Wah, Saluran Irigasi Ini Disulap Jadi Wisata Instagramable

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wah, Saluran Irigasi Ini Disulap Jadi Wisata Instagramable

Hasrul Nawir - detikTravel
Minggu, 08 Mar 2020 14:21 WIB
Air terjun mini
Foto: (Hasrul Nawir/detikcom)
Barru -

Keindahan dan panorama alam di Indonesia memang tidak ada habisnya untuk diexplore. Tergantung bagaimana kreatifitas masyarakat dalam mengelolanya.

Seperti warga di Dusun Barutungnge, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Sejak sebulan terakhir, warga secara swadaya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mulai membangun aliran sungai barutungnge dengan air terjun mininya menjadi objek wisata .

"Karena melihat potensi alamnya, ada air terjun mini, sejak sebulan ini, warga mulai berpikir bagaimana jika aliran sungai yang sejatinya merupakan aliran irigasi alami petani bisa berfungsi ganda untuk Petani sendiri dan wisatawan," kata Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Barru, Asriady, Minggu(8/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: (Hasrul Nawir/detikcom)

Asriady memaparkan, selain menikmati keindahan alam berupa air terjun, serta aliran sungai yang diapit persawahan, pengunjung juga bisa berenang di bagian sungai yang airnya dibendung.

"Airnya dijamin dingin dan segar, jauh dari yang namanya sampah karena warga disini sadar akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Di atas aliran sungai, dibangun jembatan dari kayu yang cocok untuk berfoto. Selain itu nantinya akan dibuat beberapa spot instagramable lagi do sekitar sungai.

"Jadi instagramable banget dan ke depan masih akan dibangun beberapa spot lagi diarea ini,"sambungnya.

Humaerah Auliya Umarb , salah satu pengunjung mengaku cukup terpukau dengan pemandangan yang disajikan di lokjasi air terjun Barutungnge.

"Dan yang paling memanjakan itu, karena jaraknya tidak terlalu jauh jalan kaki ke spotnya, apalagi kita juga disuguhkan pemandangan yang asri dan sangat alami,"pujinya.

Karena masih sementara dalam perintisan, pemerintah desa belum melkukan komersialisasi terhadap obyek wisata ini. Mereka hanya meminta pengunjung untuk menjaga kebersihan di area obyek wisata tersebut.




(elk/elk)

Hide Ads