"...di Sayidan, di jalanan, angkat sekali lagi gelasmu kawan..." Kutipan dari lagu band asal Yogyakarta, Shaggydog itu tentu tidak asing di telinga. Ya, Sayidan merupakan salah satu ikon di Kota Pelajar.
Seperti papan nama Jalan Malioboro, Jembatan Sayidan juga punya tetenger. Empat bangunan di sisi jembatan dan di bangunan itu tertulis Sayidan. Dulunya, ada plang berwarna biru dengan tulisan 'Jembatan Sayidan' di bawahnya ada tulisan menggunakan aksara Jawa. Namun, saat ini plang itu sudah tidak ada.
Jembatan Sayidan itu tentu punya memori tentang ribuan orang yang pernah singgah dan mengabadikan momen di sana. Sayidan juga tidak akan bisa lepas dari bayang-bayang Shaggydog sebagai musisi yang membuat Sayidan berbenah. Dari gang gelap di tengah kota menjadi sebuah destinasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekadar informasi, Sayidan adalah sebuah kampung di pusat kota Yogyakarta. Kilometer 0 Kota Yogya hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Sayidan.
Tepatnya, Sayidan ada di sebelah timur kilometer 0. Kilometer 0 sendiri adalah sumbu di perempatan benteng Vredeburg, kantor pos, kantor bank BNI, dan Gedung Agung.
Kampung Sayidan berlokasi di pinggir sungai Code, salah satu sungai penting yang membelah Kota Yogya. Jembatan Sayidan menghubungkan Jalan Pangeran Senopati dengan Jalan Sultan Agung.
Jembatan ini juga menjadi penghubung antara Keraton Ngayogyakarta dengan Puro Pakualaman. Di zaman Belanda, dua kerajaan ini terpisah. Kini sultan dari Keraton Yogyakarta menjadi gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara dari Pakualam menjadi wakilnya.
Jembatan Sayidan ini menjadi salah satu pembicaraan dalam Pulang Kampung Digital Yogyakarta bareng detikcom malam ini. Pulang Kampung Digital diikuti oleh GKR Hayu, Didik Nini Thowok, Gus Miftah, Kelik Pelipur Lara, Putri Ariani, Anang Batas, Ki Seno Nugroho, Noe 'Letto', dan Pongki Barata. Acara ini dipandu oleh MC kocak Yogya, Alit Jabang Bayi dan Gundhissos.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!