Tawangmangu, nama sebuah kecamatan di Karanganyar Jawa Tengah itu sempat viral di Media Sosial pada Senin 8 Juni 2020 lalu. Bahkan sebelum viral, meski di masa pandemi COVID-19, salah satu destinasi andalan tempat wisata di Karanganyar itu ramai oleh pengunjung.
Padahal sejak Maret lalu tempat wisata di Karanganyar, termasuk yang berada di Tawangmangu ditutup oleh Pemerintah Kabupaten. Penutupan dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran COVID-19 atau Corona.
Dikutip dari detikTravel, pemerintah kabupaten baru kembali membuka tempat wisata di Karanganyar mulai 16 Juni kemarin menjelang diberlakukannya era New Normal. Sejumlah tempat wisata di Karanganyar akan dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berikut ini tempat wisata di Karanganyar yang bisa dikunjungi saat New Normal:
1. Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu
Air terjun Grojogan Sewu,Tawangmangu menjadi ikon tempat wisata di Karanganyar. Dalam bahasa Indonesia Grojogan Sewu artinya Air Terjun Seribu. Ketinggian air terjun ini kurang lebih 80 meter.
Dari pintu masuk utama, pengunjung harus menuruni 1.250 anak tangga untuk bisa menikmati keindahan Grojogan Sewu. Selama perjalanan menuruni anak tangga pengunjung akan disuguhi hawa sejuk dengan gemericik suara air terjun yang eksotis.
Kapan Tempat Wisata Air Terjun Grojogan Sewu dibuka?
Pimpinan PT Duta Indonesia Jaya selaku pengelola wisata Air Terjun Grojogan Sewu, Soekirdi mengaku belum bisa memberikan kepastian.
Sebab Tempat Wisata Air Terjun Grojogan Sewu merupakan kawasan aset Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH). "Sehingga pembukaannya (Tempat Wisata Air Terjun Grojogan Sewu) harus mendapatkan persetujuan dari Dirjen KSDAE (Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Red)," kata Soekirdi.
2. Taman Wisata Balekambang Tawangmangu
Tempat wisata di Karanganyar yang tak kalah populer adalah Taman Wisata Balekambang. Letaknya tak jauh dari pintu masuk air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu. Awalnya ini adalah sebuah taman dengan koleksi bermacam-macam bunga. Ada juga lapangan tenis, paintball, kolam renang dan permainan lainnya.
Nah, mulai 2015 Taman Wisata Balekambang direnovasi total dengan menawarkan aneka kebaruan. Bagi yang gemar eksis di Medsos, di sini tersedia banyak titik untuk berswafoto. Sebab banyak miniatur destinasi wisata dunia di sini. Misalnya Colloseum, Menara Eiffel, Patung Spinx, Candi Borobudur, Menara Pisa, Hollywood, Tembok besar China, Patung Merlion Singapura, dan Monument Art de Triomphe.
Ada juga arena outbond dan flying fox, serta paint ball dan high rope bagi pelancong yang ingin menjajal wisata lebih ekstrem. Tak perlu khawatir akan kelaparan jika berkunjung ke sini. Sebab banyak terdapat warung makan dengan menu rumahan.
3. Bukit Sekipan
Bukit Sekipan terletak di Jalan Sekipan, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 44 km dari Kota Solo. Jalur utama ke wisata Bukit Sekipan jalan raya Solo-Tawangmangu yang mudah diakses.
Bukit Sekipan mirip dengan Taman Wisata Balekambang Tawangmangu. Tempat wisata itu memiliki miniatur destinasi wisata tersohor dunia. Ada juga alat transportasi zaman dulu.
Bosen dengan yang kuno? Tempat ini menyediakan outbond dan play ground, area kamping, dan rumah Hallowen. Tersedia juga taman lampion untuk mengabadikan momen berhargamu di sini.
4. Pasar Tawangmangu
Berwisata nggak seru kalau tidak kuliner. Pasar Tawangmangu dapat dijadikan tempat yang istimewa untuk wisata kuliner. Lokasi Pasar Tawangmangu di Jl. Raya Matesih-Tawangmangu No.16, Nano, Tawangmangu, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Disebutkan, pasar ini masuk nominasi sebagai pasar ramah lingkungan dalam ajang lomba pasar tradisional yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) 2019. Selain bersih, tempat ini menyajikan kuliner khas seperti sego tumpang. Sego Tumpang di Tawangmangu berisi nasi putih dicampur dengan sayur urap (toge, kacang panjang, dan sayur bayam yang direbus) lalu disiram dengan kuah tumpang yang berwarna cokelat dan bertekstur agak encer. Makanan ini dapat dinikmati dengan gorengan. Di tempat ini juga disajikan kletikan khas Jawa seperti wajik dan sagon.
Usai kuliner, kamu bisa membawa buah tangan berupa buah-buahan yang dapat dibeli di sini dengan harga murah. Tersedia juga tanaman hias dan oleh-oleh jajanan tradisional.
5. Lawu Park
Tempat wisata di Karanganyar selanjutnya yakni Lawu Park. Lokasinya di Bulakrejo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat ini berupa hutan pinus seperti lokasi di kota lainnya yang terkenal.
Di Lawu Park, kamu dapat berjalan-jalan, outbond, bahkan dapat menginap dengan pilihan cottage, glamping, dan super glamping. Tempat menginapnya sangat instagramable yang bikin kamu betah di sana.
Bukan hanya menjadikan tempat yang menarik, Lawu Park juga menyediakan wahana permainan seperti arena outbound flying fox, ATV ride baik kendaraan jip maupun trail, taman kelinci, taman domba, dan arena taman salju.
6. Rumah Atsiri Tawangmangu
Rumah Atsiri Tawangmangu dibuka untuk umum pada Mei 2018. Lokasinya di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Rumah Atsiri adalah wisata edukasi tentang tanaman-tanaman asiri hingga produk olahannya.
Asiri merupakan jenis tanaman aromatik yang dapat difungsikan untuk relaksasi hingga pengobatan. Ada lebih dari 80 jenis tanaman asiri yang menjadi koleksi Rumah Atsiri. Misalnya lavender, serai, pala, cengkeh, mawar dan kenanga.
Produk turunan yang dihasilkan dari tanaman asiri ialah minyak aromaterapi, minyak essentials atau minyak murni, lilin aromatik, dan bibit tanaman. Aroma dapat dipilih berdasarkan fungsi yang dibutuhkan.
Rumah Atsiri Indonesia awalnya merupakan sebuah pabrik penyulingan minyak asiri atas kerja sama Indonesia-Bulgaria bernama Citronella. Pabrik ini berdiri pada 1963.
Dikutip detikTravel, Marketing officer Rumah Atsiri, Paramita Sari Indah Widarini, mengatakan, Bulgaria merupakan negara penghasil minyak mawar terbaik. "Presiden Soekarno saat itu berpikir bahwa di sini banyak ditumbuhi tanaman aromatik semacam mawar, sehingga ingin dikembangkan seperti Bulgaria," ujar Paramita.
Kemudian pabrik mangkrak dan sempat berpindah tangan. Kini Rumah Atsiri dikelola oleh PT Rumah Atsiri Indonesia.
7. Bukit Mongkrang
Bukit Mongkrang berlokasi di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat wisata di Karanganyar ini menjadi salah satu tujuan pendakian bagi pemula. Hanya butuh hiking tak lebih dari dua jam kamu bisa mencapai puncak bukit.
Pertengahan Mei hingga pertengahan Agustus cocok untuk mendaki gunung. Sebab kondisinya cerah. Bukit ini memiliki area unik berupa hamparan ilalang. Dari bukit ini, wisatawan dapat berfoto dengan latar Gunung Lawu. Sebab Bukit Mongkrang terletak di sisi selatan Gunung Lawu.
Lelah mendaki, kamu dapat bersantap di warung-warung makan. Warung-warung makan itu didirikan di sepanjang jalur pendakian Bukit Mongkrang dan makin membuat wisatawan tak bisa melupakan tempat wisata di Karanganyar.
Simak Video "Mengagumi Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu, Karanganyar"
(nwy/erd)