Lampung tak hanya terkenal akan olah-oleh olahan pisang, tapi juga pantai cantik. Salah satunya adalah Pantai Gigi Hiu.
Provinsi Lampung, banyak orang yang belum mengetahui tentang adat istiadat, wisata dan kulinernya. Berbicara tentang destinasi wisata di Provinsi Lampung ini, terdapat banyak sekali surga tersembunyi untuk para traveler.
Salah satunya, destinasi Pantai Gigi Hiu Kelumbayan merupakan pantai dengan jajaran batu karang seperti deretan gigi pada hiu yang sangat mempesona. Hal ini menjadi keunikan pantai yang tidak dapat ditemukan di pantai lainnya. Pancaran sinar matahari terbit dan terbenam yang membuat Pantai Gigi Hiu ini semakin menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Pantai ini teletak di Kecamatan Kelumbayain, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Indonesia. Untuk mencapai lokasi Pantai Gigi Hiu Kelumbayan ini menghabiskan waktu sekitar +- 5 Jam dari Kota Bandar Lampung. Jalan yang ditempuh untuk mencapai lokasi ini pula tidaklah mulus.
![]() |
Beberapa kilometer menuju pantai ini, tidak dapat dilewati oleh pengguna mobil dan harus menggunakan ojek kampung yang ada di sekitar Desa Kelumbayan. Dengan jalanan tanah bercampur dengan bebatuan yang bergelombang naik turun melintasi bukit, membutuhkan seseorang yang ahli di daerahnya.
Baca juga: Cantiknya Sunset di Dermaga Bom Kalianda |
Tarif yang dikenakan untuk memasuki Pantai Gigi Hiu Kelumbayan ini hanya senilai Rp.10.000. Harga ini belum resmi, karena Pantai Gigi Hiu Kelumbayan masih dikelola oleh masyarakat sekitar. Fasilitas di Pantai Gigi Hu Kelumbayan ini minim tidak ada penginapan, resort maupun restoran di sekitar pantai maupun di daerah sekitar pemukiman warganya. Hanya ada beberapa warga yang menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah (Home Stay).
Minimnya fastilitas yang ada pada Pantai Gigi Hiu Kelumbayan ini, membuatnya sebagai salah satu surga tersembunyi yang tak terlupakan untuk para traveler.
---
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Diwanna Ericha dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!