Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 17 Jul 2020 23:09 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Keren, Menikmati Matahari Terbenam di Atas Bukit Raja Ampat Kudus

Dian Utoro Aji
detikTravel
Bukit Raja Ampat di Kudus
Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Warga berbondong-bondong menuju Bukit Pusar Angin yang terletak di Desa Klaling Kecamatan Jekulo, Kudus. Di sana ada pemandangan yang mirip Raja Ampat.

Pengunjung dimanjakan dengan keindahan pemandangan bendungan Logung dari atas bukit. Uniknya mereka menyamakan bukit itu seperti keindahan Raja Ampat di Papua Barat.

Untuk mencapai lokasi, dari Desa Klaling sekitar 2 Kilo meter. Sepanjang jalan pengunjung disambut dengan keindahan bukit di sekitarnya.

Bukan itu saja jalan yang belum beraspal menambah adrenalin pengunjung. Apalagi di sebelah kanan kiri jalan merupakan tebing bukit.

Bukit Raja Ampat di KudusBukit Raja Ampat di Kudus Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Sesampainya di lokasi, di atas bukit pengunjung disambut keindahan alam. Dari atas pengunjung dapat melihat air Bendungan Logung. Belum lagi angin kencang menambah syahdunya suasana di atas Bukit Pusar Angin.

Warga sekitar dan pengunjung menamai bukit pusaran angin seperti Rapat Ampat yang ada di Papua Barat. Sebab dari atas bukit bisa melihat sejumlah bukit yang dikelilingi air merupakan Bendungan Logung Kudus.

Belum lagi saat sore hari. Banyak warga berbondong-bondong untuk menikmati matahari terbenam dari atas bukit yang dikenal seperti Raja Ampat tersebut.

Salah satu pengunjung Ikhsan Fadila (36) warga Desa Klaling Kecamatan Jekulo. Dia sengaja menuju Bukit Pusar Angin dengan mengendarai sepeda. Dia mengaku menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Desa Klaling.

"Dari Desa Klaling menempuh 30 menitan, medannya naik lumayan berat untuk pemula (pesepeda) berat sekali jalannya kasar, harus kuat," kata dia saat di lokasi, Kamis (16/7/2020) sore.

Bukit Raja Ampat di KudusBukit Raja Ampat di Kudus Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

"Sampai sini puas lah, pemandangannya indah, apalagi saat sore hari ada matahari terbenam," ujar dia.

Ikhsan mengatakan, bukit ini sudah viral beberapa Minggu terkahir ini. Mereka mengenal seperti Raja Ampatnya Kudus. "Sudah beberapa Minggu kemarin belum viral banyak yang datang kesini. Ini Bukit Pusar Angin, anginnya kencang sekali," kata dia.

"Kalau orang Kudus, Raja Ampat nya Kudus. Ada danau pulau di tengah. Seperti Raja Ampat," sambung Ikhsan.

Senada juga dikatakan oleh, Erlina Erningtias (23) warga Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Dia mengaku pertama kali berkunjung di Bukit Pusar angin. Dia mengaku awalnya mengetahui dari media sosial karena viral. Mereka menjuluki seperti Raja Ampat. "Dari media sosial viral terus sampai ke sini, kayaknya kok menarik. Namanya Pusar angin, kalau dikenal Raja Ampat Kudus. Kalau pemandangannya hampir mirip Raja Ampat. Ada pulau di tengah seperti itu," ujar dia.

Menurutnya, pemandangan di Bukit Pusar Angin, Kudus sangat indah. Pemandangan sangat memanjakan pengunjung apalagi saat sore hari bisa menikmati matahari terbenam. "Pertama kali cuman aslinya sekitar ini. Baru pertama kali, pemandangan indah banget, pemandangannya tidak menyangka di sini ada pemandangan indah bagus dari sini," tandas dia.



Simak Video "Menara Masjid dan Gapura Candi Bentar, Peninggalan Sunan Kudus"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA