Yogyakarta selalu punya tempat sendiri bagi wisatawan. Saat malam tiba, suasananya begitu hangat.
Malam pun mulai tiba kami menikmati suasana malam yang begitu indah akan suasana yang diberikan Yogyakarta kota yang akan penuh cerita dan kenangan.
Malam yang kami lewati penuh akan cerita dan kenangan yang mungkin akan teringat sampai kapanpun waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB kami berenam menuju tempat yang akan menjadi sebuah kenangan dan akan selalu dirindukan kami melewati berbagai jalan yang dihiasi lampu jalan yang menerangi perjalanan kami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermodalkan GPS inilah awal cerita kami menikmati malam di Nol Kilometer Yogyakarta tempat yang begitu ramai. Banyak para pengunjung berdatangan sembari menikmati suasana malam dengan udara yang begitu hangat kita duduk di sebuah tepi di jalan sambil menikmati segelas kopi hitam.
![]() |
Kami berbincang sembari bercanda di pinggir jalan tempat ini merupakan tempat yang begitu indah dan akan menjadi kenangan kami awal cerita kami di kota istimewa.
Hanya membayar uang sekitar Rp 3.000 rupiah kita bisa menikmati suasana keramaian tempat ini tanpa sadar waktu telah menunjukkan pukul 22.00 malam terasa dingin tanpa kehangatan kopi yang sudah habis kita minum.
Walaupun semakin malam tidak membuat tempat ini sepi akan tetapi membuat semakin ramai banyak para turis, pelancong datang ke situ bagaimana suasana malam di Yogyakarta.
![]() |
Kamera tidaklah luput kami bawa sekedar mengabadikan suasana malam dengan keramaian yang begitu membuat berbeda dari tempat lain. Karena setiap gambar yang diambil memiliki keindahan dan kenangan tersendiri.
Semua hal ini tidak akan mengurangi keindahan dan keistimewaan kota Yogyakarta kota akan penuh cerita, kenangan, bagi para orang yang mengunjungi Kota Yogyakarta.
----
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Iqbal Lana dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan