Makam Ratu Kalinyamat yang Tak Sepi Meski Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Makam Ratu Kalinyamat yang Tak Sepi Meski Pandemi

Dian Utoro Aji - detikTravel
Minggu, 30 Agu 2020 14:40 WIB
Makam Ratu Kalinyamat Jepara
Makam Ratu Kalinyamat (Dian Utoro Aji/detikcom)
Jepara -

Makam Ratu Kalinyamat yang berada di kompleks Masjid Mantingan Kecamatan Tahunan, Jepara Jawa Tengah tidak pernah sepi meski di tengah pandemi.

Peziarah datang ke makam istri Sultan Hadirin paling ramai malam Jumat Wage.

"Kalau pas ramai peziarah itu pas hari malam Jumat wage, biasanya penuh. Karena ini pandemi kita lakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan," kata Juru Kunci Makam Ratu Kalinyamat, Ali Safii (65) saat ditemui detikcom di kompleks Masjid Mantingan, Desa Mantingan Jepara, Kamis (27/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom, ada sejumlah warga yang melakukan ziarah di makam Ratu Kalinyamat, Kamis siang. Mereka tampak menerapkan protokol kesehatan. Di kompleks makam pun terdapat tulisan imbauan menerapkan protokol kesehatan.

Makam Ratu Kalinyamat berada di belakang Masjid Mantingan. Di sana, Ratu Kalinyamat dimakamkan bersebelahan dengan suaminya, Pangeran Hadlirin.

ADVERTISEMENT
Makam Ratu Kalinyamat JeparaMakam Ratu Kalinyamat Jepara Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Ali mengatakan, di tahun baru islam atau bulan Muharam ini ada sejumlah acara. Dalam perhitungan Jawa bulan Suro ada acara syukuran di Makam Ratu Kalinyamat. Namun karena kondisi pandemi syukuran tersebut digelar secara sederhana.

"Bulan Suro (dalam hitungan Jawa) ada rangkaian acara, tanggal 1 Suro ada syukuran diawal tahun, kemudian tanggal 10 Suro ada hari kemenangan, tapi karena pandemi syukurannya digelar secara sederhana. Tidak ada ramai-ramai," jelas dia.

Lebih lanjut, kata dia Haul Ratu Kalinyamat identik dengan hari jadi Kabupaten Jepara. Hal tersebut sudah dilakukan pada April 2020 lalu.

"Setiap setahun dua kali, haulnya Sultan Hadirin dan Haul Ratu Kalinyamat. Ratu Kalinyamat itu dibarengi dengan hari jadi Jepara yang sudah digelar April lalu," kata dia.

Menurutnya, sosok Ratu Kalinyamat merupakan keturunan dari Sultan Trenggarana Raja dari Kerajaan Demak. Ratu Kalinyamat putri ke III dari perkawinan Raden Trenggarana dengan Purbayan.

"Ratu Kalinyamat ini kemudian kawin dengan Pangeran Hadlirin Adipati Jepara memwakili Aria Pangiri," kata dia.

Makam Ratu Kalinyamat JeparaMakam Ratu Kalinyamat Jepara Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Terpisah, Budaya Jepara Hadi Priyanto mengatakan, dari berbagai versi babad tanah jawa, Ratu Kalinyamat merupakan keturunan dari Demak, dari Sultan Trenggana. Hanya Ratu Kalinyamat anak keberapa hingga kini masih berbeda dari berbagai sumber.

"Telisik dari babad itu ada, semua babad Ratu Kalinyamat adalah putri dari anak Sultan Trenggana semua babad. Hanya kemudian posisinya sebagai anak pertama anak kedua, atau anak ketiga, kemudian yang berbeda-beda. Dalam babad Demak jilid satu bahwa itu adalah putri ketiga, kemudian nanti babad Demak jilid dua, Ratu Kalinyamat disebut sebagai putri pembayun, anak pertama. Kemudian babad tanah jawi, beliau disebutkan bahwa beliau anak ketiga. Intinya kitab babad, anaknya Sultan Trenggara dari Demak," papar Hadi saat webinar seminar tentang penguatan identitas lokal kupas tuntas Jepara dulu kini dan nanti yang diselenggarakan Swara, Kamis siang.

Hadi mengatakan, Ratu Kalinyamat yang merupakan keturunan Kerajaan Demak menikah dengan seorang Pangeran Hadlirin. Dari situ kemudian, Ratu Kalinyamat menjadi penguasa di wilayah Jepara dan sekitarnya.

"Yang kemudian Ratu Kalinyamat ini nanti akan menggantikan Pangeran Hadlirin sebagai penguasa Kalinyamat, kemudian kekuasaanya di Jepara sekitarnya sampai Rembang seputaran Blora," jelasnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads