Traveler yang punya nyali lebih, boleh banget kalau mau coba wisata ekstrem ini: river tubing menaklukkan Curug Gede Damar Payung di Banyumas. Berani?
Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah dikenal para traveler sebagai Kabupaten 1.000 curug. Salah satunya Curug Gede Damar Payung yang ada di Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang.
Para pengujung yang menikmati destinasi wisata di lokasi tersebut dimanjakan dengan berbagai spot untuk menuju Curug Gede Damar Payung. Di antaranya Kedung Ila, Kedung Sapi, Kedung Watang, Situs Batu Entep, Goa Delik, Sendang Khayangan dan yang terakhir adalah Curug Gede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung wisata di lokasi tersebut, pengelola Curug Gede Damar Payung juga memberikan fasilitas wisata tubing menggunakan ban untuk wisatawan yang ingin menikmati tantangan dan derasnya aliran sungai pulus yang airnya langsung dari mata air kaki Gunung Slamet.
Sebelum berwisata tubing, wisatawan biasanya akan di brifing terlebih dahulu oleh para pemandu terlatih dari dayung adventure termasuk fasilitas live jacket dan helm serta ban.
"Untuk tubing kita akan berjalan tracking dari tempat brifing ke titik start kurang lebih 20 menit. Kemudian disepanjang perjalanan akan disajikan Kedung-Kedung, ada juga Situs Batu Entep, Goa Delik, Sendang Khayangan dan terakhir di Curug Gede yaitu titik start tubing di dayung adventure," kata Parno, Pengelolaan wisata Damar Payung, Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Banyumas, kepada detiktravel Minggu (30/8/2020).
![]() |
"Tempat di sini lain, untuk Situs Batu Entep itu sendiri yaitu batu dengan tebing setinggi enam meter dan panjang 200 meter, itu pahatan alami, kemudian air sangat jernih langsung dari mata air Gunung Slamet," ujarnya.
Untuk dapat menikmati wisata tubing, wisatawan cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 25 ribu dengan fasilitas dan pemandu dari damar adventure.
"Untuk tubing harga masih soft opening harga Rp 25 ribu dengan pengaman life jaket dan helm serta ada welcome drink wedang jahe original khas Kotayasa," jelasnya.
![]() |
Sebelum menuju titik start di Curug Gede Damar Payung, wisatawan akan berjalan sekitar 20 menit. Selama perjalanan wisata dapat menikmati spot spot yang sangat menarik. Bahkan saat menikmati tubing, wisatawan juga ditantang dengan jeram-jeram yang memicu adrenalin.
"Dari titik start ke sini untuk tubing membutuhkan waktu 2-3 jam sampai titik finish, dengan jarak 1,2 kilometer. Pengunjung aman karena kita menerapkan gate tanam, jadi saat ada jeram-jeram yang sekiranya berbahaya sudah standby gate atau kru yang berada di bawah," ucapnya.
Yudi Saputra, salah satu wisatawan asal Kota Purwokerto, mengaku baru pertama kali datang ke Curug Gede Damar Payung. Dirinya pun tertantang untuk mencoba berwisata tubing, meskipun sempat takut, namun ternyata dia mengaku ini merupakan pengalaman yang luar biasa.
"Rasanya luar biasa, baru kali ini saya menikmati petualangan yang sangat luar biasa Ada rasa takut, tapi saya paksakan dan ternyata indah banget di sini," ujar Yudi.
Dia menjelaskan jika track dalam wisata tubing sangat menantang, namun juga tidak terlalu berbahaya karena selalu diawasi oleh para pemandu.
"Tracknya menantang, tapi menurut saya tidak terlalu berbahaya, karena di sini ada pemandu-pemandu yang luar biasa. Safety banget mereka dan manjaga kita, tadi sepertinya takut tapi setelah ada di situ pemandu-pemandunya kita merasakan sesuatu yang luar biasa," tuturnya.
Bagi traveler yang hendak menuju Curug Gede Damar Payung, traveler dari arah kota Purwokerto tinggal menuju ke Baturraden. Sesampainya di pintu gerbang Mandala, traveler dapat mengambil jalur menuju Desa Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Banyumas.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum