3 Destinasi Wisata Alam Riau yang Tiada Duanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Destinasi Wisata Alam Riau yang Tiada Duanya

Adit Saputra - detikTravel
Senin, 21 Sep 2020 11:45 WIB
Gelombang Bono di Riau
Gelombang Bono di Sungai Kampar, keajaiban dari Indonesia (Dok Kemenpar)
Kampar -

Wisata Riau memang tak sepopuler Bali atau Yogyakarta. Tapi, provinsi itu memiliki bentang alam yang sip, termasuk surfing di sungai, bukan pantai.

Riau terus mengembangkan wisata. Baik alam, sejarah, maupun kulinernya. Khusus. wisata alam, pantai, air terjun, dan sungai menjadi pemantik minat wisatawan.

Berikut tiga dari ratusan wisata alam yang dimiliki Riau:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lubuk Torok di Siabu

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Lubuk Torok berada di Provinsi Riau. Terletak di Sungai Mudik, tepatnya di Dusun Pinaso, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Objek wisata ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata yang dekat dari Pekanbaru.

Dari Desa Siabu, pengunjung harus berjalan kaki selama dua jam untuk sampai ke Lubuk Torok. Pengunjung harus melewati jalan setapak yang berkelok-kelok dan perbukitan yang bertanjak, menyeberangi sungai jernih yang berbatu, menyusuri jalan kebun masyarakat dan hamparan bukit yang berjajar rapi dengan punggung bukit bertekstur tanah liat berbatu. Ini merupakan trek perjalanan agar sampai ke Lubuk Torok.

Lubuk Torok airnya sangat bersih dan jernih membuat para pengunjung bisa mandi dan berenang. Mandi di lubuk ini sangat terasa sensasinya karena kesegaran air dan keindahan pemandangan sekeliling lubuk yang masih sangat alami.

Jika kita ingin melanjutkan perjalanan, di hulu Lubuk Torok terdapat air terjun di Kabupaten Kampar yang tak kalah indahnya. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus melakukan perjalanan kurang lebih satu jam setengah dari Pendopo Lubuk Torok. Perjalanan dilakukan menyusuri pinggiran sungai dan mendaki bukit untuk mencapai air terjun.

2. Air Terjun Batu Dinding

[Gambas:Instagram]



Pintu masuk menuju Desa Tanjung Belit melalui Desa Lipatkain, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Dari Kota Pekanbaru, menuju Desa Lipatkain, Kabupaten Kampar, lalu masuk ke dalam menuju Desa Tanjung Belit.

Di perjalanan kita melewati permukiman warga, kebun sawit, kumpulan kerbau yang melintas di jalan. Mencapai objek wisata Air Terjun Batu Dinding saat ini tidak sesulit dahulu.

Traveler hanya perlu membayar tiket masuk Rp10.000 per orang. Kemudian traveler bakal bisa masuk melewati perbukitan menggunakan sepeda motor dan mobil dengan kondisi jalan yang telah di buat warga dengan menimbun bebatuan memudahkan masyarakat untuk mendaki ke atas.

Sesampai di atas menuju ke tempat terakhir parkir kendaraan. Selanjutnya sekitar 15 menit, pengunjung akan menikmati sensasi tracking di tepian aliran air terjun yang dipenuhi bebatuan, serta jalan setapak yang dibuat oleh warga sekitar untuk memudahkan perjalanan pengunjung. Suara gemercik air akan menemani pengunjung hingga sampai di lokasi.Γ‚ Mandi dan berenang akan menghilangkan rasa lelah selama perjalanan.

3. Sungai Kampar Ombak Bono

[Gambas:Instagram]



Ombak Bono adalah fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.

Berselancar di Sungai Kampar akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan karena sungai ini unik sekaligus fenomenal sebab adanya gelombang besar yang dapat ditunggangi para peselancar. Gelombang pasang raksasa yang menyapu masuk ke dalam Sungai Kampar sejauh 50 km hingga 60 km.

Itu menjadikan surfing di Ombak Bono makin spesial karena tidak semua laut berombak dapat dijadikan spot berselancar, namun sungai ini malah mampu mencuri perhatian para peselancar dunia. Sungai ini terletak di Tanjung Sebayang, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, di sungai ini kita bisa berselancar di atas ombak.

Para peselancar profesional baik domestik maupun mancanegara selalu menunggu-nunggu kehadiran ombak terbaik setiap tahunnya.

===

Artikel merupakan kiriman d'traveler Adit Saputra dan tayang di rubrik di d'traveler. Traveler yang memiliki pengalaman traveling dan ingin berbagi dengan detikers bisa bergabung di sini.




(fem/fem)

Hide Ads