Wisata Ciamis, Jawa Barat menambah daftar panjang destinasinya. Kampung wisata itu bisa disinggahi dengan tiket masuk tidak dipatok alias bayar seikhlasnya.
Adalah Kampung Wisata Sinarmulya Bojongsari yang merupakan destinasi baru wisata Ciamis itu. Kampung wisata itu tempat wisata alam sekaligus rekreasi untuk anak-anak.
Menariknya, di tempat ini anak-anak bisa mengenal lagi permainan tradisional zaman dulu yang kini jarang dimainkan. So, generasi lama pun bisa bernostalgia dengan permainan yang pernah sangat akrab di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung Wisata Sinarmulya ini berada di Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Letaknya sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari pusat perkotaan Ciamis.
Penunjuk jalannya, dari Jalan Nasional Cikoneng-Tasikmalaya, tepat di kawasan Mandalika belok kemudian ikuti petunjuk jalan yang ada.
![]() |
Desa Wisata Sinarmulya Bojongsari itu baru dibuka pada pertengahan Agustus 2020. Luasnya, sekitar 1 hektare di lahan lereng.
Meski saat ini masih dalam tahap penataan, tempat wisata itu sudah memiliki banyak pilihan.
Nah, untuk masuk ke area itu, traveler tidak dikenakan tiket khusus. Pengunjung hanya cukup membayar seikhlasnya untuk sedekah dengan memasukkannya ke dalam kotak depan pintu masuk.
Wisata Sinarmulya ini dibangun di atas tanah milik perorangan. Tapi, saat ini dikelola secara bergotong royong oleh masyarakat setempat.
Desa WIsata Sinarmulya Bojongsari itu awalnya dibangun bukan untuk komersial. Awalnya, warga hanya berniat membersihkan kebun yang sudah penuh dengan semak-semak.
Tapi ketika ada anak-anak bermain sekitar kebun kayu itu muncullah ide untuk menjadikannya sebagai sebuah tempat wahana bermain anak-anak. Warga kemudian mulai melakukan penataan menjadi tempat wisata berbasis alam yang dipadukan dengan wahana permainan tradisional dan religi.
Kepala Dusun Bojongsari Yoyon Sopyan mengatakan ada beberapa wahana permainan untuk anak dan dewasa di desa wisata itu. Seperti ayunan, perosotan, jungkitan, beberapa spot foto dengan pemandangan indah, roller coaster tradisional dari bambu yang biasa disebut 'lori-lorian', permainan egrang atau jungkung, perosotan menggunakan ember di tanah dan permainan tradisional lainnya.
"Memang yang paling banyak dimainkan itu lori atau roller coaster tradisional. Karena permainan ini sudah sering dimainkan oleh anak-anak zaman dulu. Saya pun dulu main seperti ini. Lumayan panjangnya sekitar 10 meter," ujar Yoyon.
![]() |
Meski masih dalam penataan dan baru dibuka beberapa Minggu, pengunjung yang datang sudah banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi media sosial, tempat ini mulai banyak dikenal oleh wisatawan. Terutama yang ingin bernostalgia dengan permainan tradisional zaman dulu.
"Dengan permainan tradisional ini juga sebagai terapi bagi anak-anak supaya tidak terlalu kecanduan dengan bermain gadget atau smartphone. Sesekali harus kembali bermain aktif di luar, sekaligus supaya mengenal permainan tradisional," kata dia.
Tak hanya wisata alam dan rekreasi, Yoyon mengungkapkan, di lokasi ini mengandung wisata edukasi dan wisata religi. Seperti dicontohkan banyak beberapa petunjuk tulisan takbir dan zikir saat naik atau turun tangga.
Bahkan, beberapa lokasi dibuat dengan memiliki makna. Di antaranya, membuat 99 tangga yang berarti tangga Asmaul Husna, ada tangga ayat kursi, tangga para nabi sampai nama-nama malaikat.
"Jadi ada artinya sebagai wisata religi. Seperti kalau menemui tanjakan filosofinya kalau hidup mendapat rintangan harus beristigfar dan tetap semangat dengan membaca takbir. Kita di sini juga tidak ada tiket, tapi pengunjung bersedekah. Seikhlasnya saja, itu untuk melatih agar masyarakat membiasakan untuk bersedekah," kata dia.
![]() |
Yoyon bersama warga sekitar masih terus mengembangkan dan menata kawasan Desa Wisata Sinarmulya Bojongsari itu. Agar, lokasi itu semakin nyaman dikunjungi wisatawan di masa datang.
Untuk saat ini, mayoritas pengunjung yang datang merupakan warga lokal.
"Ke depan semoga banyak pengunjung dari luar daerah. Sekaligus dengan tempat wisata ini juga mampu memberdayakan masyarakat sekitar," ujarnya.
Simak Video "Video: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terlilit Lakban di Ciamis"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum