Konsep angkringan unik ada di tempat wisata Villa Pinus Kenteng. Di tempat wisata yang terletak di dusun Kenteng, Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang itu, makanan angkringan dibawa langsung ke tenda-tenda dome pengunjung.
"Untuk konsep angkringan di Villa Pinus Kenteng, makanan dibawa langsung ke tenda dome pengunjung yang berwisata maupun bermalam," jelas pengelola Villa Pinus Kenteng, Dimas Sapundani, dihubungi detikTravel, Minggu (1/11/2020).
Konsep angkringan bernama angkringan tenda dome Pinus Kenteng itu, menurut Dimas untuk mencegah adanya kerumunan pengunjung di tempat wisata. Sekaligus mengaplikasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami menjual makanan angkringan seperti pada umumnya, tetapi pengunjung bisa makan di dalam tenda-tenda dome agar tak ada kerumunan," jelasnya.
![]() |
Dimas mengatakan, makanan yang tersedia di angkringan tenda dome Pinus Kenteng layaknya angkringan pada umumnya. Di antaranya tempe goreng, nasi bungkus, aneka sate, rolade, daging, hingga aneka minuman hangat.
"Untuk harga makanan di angkringan tenda dome Pinus Kenteng juga relatif terjangkau," jelasnya.
Angkringan tenda dome Pinus Kenteng buka setiap hari Senin sampai Kamis, pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam. Pemilihan jam itu untuk mengakomodir pengunjung yang menginap.
Baca juga: Pesona Alam Indah dari Lereng Gunung Merbabu |
Selain itu tempat wisata yang berjarak 1,5 jam dari Kota Semarang dan 20 menit dari Kota Salatiga itu menawarkan berbagai paket wisata. Di antaranya paket camping mulai Rp 35 ribu hingga Rp 175 ribu dan paket outbond anak mulai Rp 50 ribu.
"Ada kenaikan signifikan pengunjung di libur panjang ini, kami tetap mengaplikasikan protokol kesehatan kepada pengunjung," imbuh Dimas.
Mungkin ada di antara traveler yang punya rencana berlibur ke Semarang dan ingin berwisata ke Villa Pinus Kenteng. Bisa jadi pilihan bagi traveler yang mencari penginapan dengan konsep unik.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!