Pantai Oetune menjadi pantai favorit wisatawan setempat atau pun dari daerah lain di Indonesia. Pantai di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memiliki padang pasir yang amat luas.
Untuk mencapai Pantai Oetune yang berada di Oebelo, Amanuban Selatan, TTS, NTT itu tidak sulit. Setelah berkendara sekitar 3 jam dari Kupang (jarak sekitar 115 km), traveler hanya perlu menambah jangkauan sekitar 1 km dari jalan utama. Petunjuk jalan menuju bibir Pantai Oetune juga cukup jelas.
Setiba di Pantai Oetune, traveler bakal disambut oleh pasir putih yang lembut. Pantai Oetune juga memiliki gelombang ombak pecah di setiap gulungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang batas pantainya tumbuh pohon kasuari yang berjarak 6-8 meter. Traveler juga bakal menemui balai-balai untuk tempat beristirahat pelancong.
1. Pantai Oetune Bisa Bikin Serasa Bercermin
Ombak Pantai Oetune yang tidak terlalu besar membuat traveler bisa leluasa berenang ataupun sekadar bermain air. Asyiknya, traveler bisa berfoto dengan pantulan di air seolah sedang bercermin.
![]() |
"Ayo, kak berfoto di sini. Nanti hasilnya akan seperti sedang bercermin," kata Michael Sei, guide remaja di Pantai Oubute kepada detikTravel yang bertandang ke sana dalam ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung oleh BRI.
2. Hamparan Pasir Seperti di Gurun Sahara
Tak jauh dari bibir Pantai Oubote, terdapat hamparan pasir yang bergelombang layaknya gurun pasir di Maroko atau di negara-negara Timur Tengah.
![]() |
Di hamparan pasir itu tumbuh pohon lontar. Traveler bisa menikmati siwalan yang dijajakan di kawasan itu. Biasanya sih pedagang menggelar lapak di akhir pekan.
Sebaiknya sih traveler datang pagi atau sore. Sebab, saat siang telapak kaki terasa terbakar karena pasir bakal sangat panas.
3. Berburu Foto Bintang
Michael bilang Pantai Oetune merupakan spot favorit pehobi foto untuk mengabadikan bintang lewat foto. Michael kerap mendampingi pehobi foto itu di malam hari.
Tertarik?
4. Rumah Daun Gewang Khas Timor
Selain berfoto dengan view pantai dan pasir putih, traveler bisa sekaligus menandai berwisata di Pulau Timor dengan berfoto di depan rumah-rumah khasnya. Rumah itu masih ditempati oleh warga.
![]() |
Rumah itu berdinding pelepah gewang dan beratap daun gewang. Lantainya beragam, ada yang tetap mempertahankan pasir atau sudah beralas kayu atau semen.
***
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan