Kampung Lukis di Cianjur Punya Ratusan Koi yang Hiasi Jalan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kampung Lukis di Cianjur Punya Ratusan Koi yang Hiasi Jalan

Ismet Selamet - detikTravel
Senin, 11 Jan 2021 18:34 WIB
Kampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur
(Ismet Selamet/detikcom) Kampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur
Cianjur -

Kampung Kebon Jeruk di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat punya wajah baru. Jalanan sepanjang 300 meter dipenuhi ikan koi.

Namun bukan ikan koi asli, melainkan lukisan ikan koi yang digambar di atas media aspal jalan lingkungan di kampung tersebut.

Kampung yang kini dikenal Kampung Lukis Kebon Jeruk itu pun kini banyak dikunjungi dan menjadi spot foto yang Instagramable.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide tersebut berawal dari inisiatif Bimo Prasetyo, tokoh pemuda yang ingin membuat kampungnya menjadi dikenal dan banyak didatangi wisatawan.

Kemahirannya dalam melukis pun ia tuangkan pada media jalan untuk menjadikan kampung tersebut sebagai destinasi wisata baru. Dukungan masyarakat pun menjadi semangat dia dan pemuda lainnya untuk menyulap kampung tersebut lebih indah dengan lukisan.

ADVERTISEMENT
Kampung Lukis Kebon Jeruk CianjurKampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

"Awalnya iseng diskusi dengan pemuda lain, bagaimana kalau dibuat lukisan yang unik agar banyak dikunjungi atau jadi destinasi wisata baru. Kebetulan jalan di kampung ini baru diaspal, makanya dicoba melukis dengan media aspal," ujar Bimo, Senin (11/1/2021).

Beberapa desain pun dibuat dan sempat dilukis. Namun desain ikan koi yang seolah sedang berenang beriringan pada akhirnya dipilih.

Media aspal yang hitam membuat ikan koi tersebut selayaknya berenang di dalam air sungai.

"Semula akan dibuat 3D, tapi karena medianya kurang lebar jadi dibuat seperti yang sekarang sudah selesai," kata dia.

Kampung Lukis Kebon Jeruk CianjurKampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

Menurutnya, total ada 300 ikan koi yang dilukis di atas jalan lingkungan sepanjang 300 meter tersebut. "Saya sudah hitung, total ada 300 ekor ikan, dan panjang jalannya juga pas 300 meter," tuturnya.

Ia mengungkapkan sejak jalan tersebut selesai dilukis dan diposting di media sosial. Pengunjung dari dalam kota ataupun luar daerah mulai banyak berdatangan.

Mereka sengaja ingin berfoto di jalanan yang indah dengan lukisan ikan koi dan pemandangan hamparan sawah di sampingnya.

"Banyak yang datang, ada yang dari Cianjur, ada yang dari Bogor dan Bandung. Bahkan ada yang sengaja datang pagi-pagi saat jalan sepi," kata dia.

Selain lukisan koi, lanjut Bimo, ia dan pemuda lainnya juga tengah melukis rumah dinding rumah warga dengan berbagai gambar. Nantinya pengunjung juga bisa berfoto di dinding tersebut untuk diunggah di media sosial.

"Kami juga siapkan wisata kuliner. Jadi harapkan kampung ini tidak hanya jadi spot baru yang Instagramable, tapi juga menjadi wadah baru untuk masyarakat mencari nafkah di tengah pandemi. Salah satunya melalui wisata kuliner tersebut, kalau foto memang tidak kami pungut biaya," kata dia.

Hendi, pengunjung, mengaku mengetahui lokasi tersebut melalui media sosial instagram. Lantaran penasaran ia pun datang ke lokasi itu untuk berswafoto.

"Tempatnya bagus, unik, belum ada di Cianjur. Makanya sengaja datang ke sini buat foto-foto untuk diposting di Instagram. Apalagi tidak dipungut biaya," kata dia.

Kampanye Prokes Melalui Mural

Kampung Lukis Kebon Jeruk CianjurKampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

Bukan hanya menjadi kampung wisata foto yang instagrammable, Kampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur juga menjadi sarana kampanye protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Tak sebatas melukis ikan di media jalan dan tembok warga, pemuda di kampung tersebut juga melukis mural di salah satu tembok pintu masuk menuju kawasan wisata tersebut.

Terlihat ada lukisan tiga orang nakes menggunakan APD lengkap. Dua diantaranya tengah melawan virus corona menggunakan suntikan bertuliskan vaksin.

Selain itu ada juga nakes yang tengah menjaga pintu bertuliskan ruang isolasi.

Bimo Prasetyo, mengatakan lukisan tersebut merupakan ajakan kepada pengunjung ataupun masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan.

"Ini sekadar mengingatkan jika COVID-19 masih ada. Kita harus dukung pemerintah untuk menyelesaikan pandemi ini dengan mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Kampung Lukis Kebon Jeruk CianjurKampung Lukis Kebon Jeruk Cianjur Foto: (Ismet Selamet/detikcom)

"Semoga dengan sekarang adanya vaksin pandemi ini bisa segera selesai dan semuanya bisa kembali normal," kata dia.

Dia menambahkan pengunjung ke Kampung Lukis Kebon Jeruk juga diimbau untuk menggunakan masker saat berkunjung.

"Ada warga yang standby di pintu masuk untuk mengimbau penggunaan masker. Jika berfoto pun diingatkan untuk jaga jarak. Kita sama-sama berusaha mencegah penyebaran COVID-19," kata dia.


Hide Ads