5 Wisata untuk Pencinta Hewan di Bali, Cocok Buat Bareng Keluarga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Wisata untuk Pencinta Hewan di Bali, Cocok Buat Bareng Keluarga

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 02 Feb 2021 17:34 WIB
Monkey Forest Ubud di kawasan Gianyar, Bali, kembali dibuka bagi wisatawan. Objek wisata unggulan di kawasan Ubud itu dibuka dengan terapkan protokol kesehatan.
Foto: Ubud Monkey Forest (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar -

Bali tak hanya memiliki keindahan pantai yang mempesona, tapi juga kaya akan tempat perlindungan hewan yang bisa traveler datangi.

Traveler yang berwisata ke Bali bisa lebih dekat lho dengan berbagai hewan di Indonesia.

Dikumpulkan detik Travel dari berbagai sumber, berikut 5 wisata Bali untuk traveler pencinta hewan:


1. Bali Bird Park

Tahukah traveler? Bali Bird Park merupakan taman burung terbesar di Indonesia. Luasnya mencapai sekitar dua hektar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bali Bird Park mampu menampung sekitar 1.000 burung dari 250 jenis burung yang berbeda. Lokasinya berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambur Singapadu, Batubulab, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Dibangun pada tahun 1995 Bali Bird Park didirikan untuk melestarikan burung khususnya jenis asli Indonesia. Namun koleksinya tak hanya dari Indonesia saja, melainkan dunia.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



2. Ubud Monkey Forest

Kalau Bali Bird Park punya koleksi burung cantik, Ubud Monkey Forest memiliki ratusan monyet yang hidup secara bebas.

Lokasinya berada di Desa Padangtegal, Ubud, Gianyar, Bali. Luas hutan mencapai 12,5 hektar yang ciri khasnya memang menjadi ekosistem bagi kera bali ekor panjang. Selain itu, ratusan spesies tumbuhan juga bisa traveler temui di sini.

Dalam suasana yang sejuk, traveler akan melihat kera yang hidup berkelompok, mulai yang ukuran besar hingga kecil. Kadang Kera saling kejar satu sala lain atau ada juga yang cenderung agresif mendekati wisatawan.

[Gambas:Instagram]



3. Mason Elephant Park

Di pedalaman Ubud ada sebuah taman yang dibangun untuk melindungi populasi gajah, namanya Mason Elephant Park. Taman tersebut merupakan rumah bagi 32 gajah Sumatera yang terancam punah, enam di antaranya lahir di sini.

Menariknya, traveler akan diberikan kesempatan langka untuk berinteraksi dan belajar tentang gajah misalnya memandikan gajah dan menunggangi mereka sambil bermain di air. Luas taman mencapai 4 hektar dan kawasannya meniru habitat asli gajah di Sumatera.

Lokasinya berada di Jalan Elephant Safari Park Banjar, Desa Taro Tegallang, Taro, Kecamatan Tegallang, Kabupaten Gianyar Bali.

[Gambas:Instagram]


Wisata di Bali Selanjutnya : Penangkaran Penyu dan Bali Safari

4. Penangkaran Penyu Tanjung Benoa

Tanjung Benoa menyediakan pengalaman watersport untuk wisatawan. Tapi wisata ini juga memiliki spot yang menarik, yaitu penangkaran penyu.

Untuk menuju pulau penyu di Tanjung Benoa, traveler akan menaiki glass bottom boat atau kapal dengan alas kaca transparan. Sepanjang perjalanan, kamu akan melihat terumbu karang, ikan yang berwarna-warni dan keindahan alam bawah laut lainnya.

Setelah sampai di pulau penyu atau Deluang Sari, traveler akan menemukan berbagai macam penyu mulai dari anak hingga yang usianya hampir 100 tahun! Tanjung Benoa berada di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.


5. Bali Safari & Marine Park

Tak cuma Bogor yang memiliki taman safari untuk mengajak traveler menemui beragam hewan yang hidup secara bebas. Masih merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia, traveler bisa menemui atraksi serupa di Bali.

Bali Safari memiliki 100 spesies hewan, termasuk yang langka dan terancam punah di Indonesia seperti Komodo, Orangutan dan burung Jalak Bali. Taman satwa ini berada di garis depan konservasi satwa liar di Indonesia.

Pengalaman yang traveler dapat di antaranya safari journey dengan jeep 4x4 atau safari tram di malam hari. Ada pula Breakfast with the Lions dan juga bermalam ala perdesaan Afrika. Untuk traveler yang penasaran ingin datang, Bali Safari & Marine Park berada di Jalan Profesor Dr Inda Bagus Mantra, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.

Sejumlah tempat wisata di Bali kembali dibuka untuk umum di masa new normal. Tempat wisata itu kembali dibuka dengan terapkan sejumlah protokol kesehatan.Sejumlah tempat wisata di Bali kembali dibuka untuk umum di masa new normal. Tempat wisata itu kembali dibuka dengan terapkan sejumlah protokol kesehatan. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo


Hide Ads