Wisata Karawang memiliki destinasi baru yang asyik. Traveler bisa kemping, foto-foto, dan kulineran.
Ide memang terkadang muncul saat pikiran ditekan karena keadaan. Itu pula yang dirasakan oleh Ade Wahyu penggagas Kebon Jatidipala di Kabupaten Karawang. Siapa sangka, dari hutan pohon Jati, akhirnya diubah menjadi sebuah destinasi wisata baru yang populer di bagian Utara Karawang.
Wisata Kebon Jatidipala diresmikan langsung oleh Bupati Karawang pada 15 Juli 2020. Berlokasi di Dusun Belendung, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Meski tergolong baru, keberadaan destinasi ini langsung disambut antusiasme masyarakat Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebon Jatidipala merupakan lahan perkebunan pohon jati seluas 1,2 hektar, tidak terawatnya wilayah tersebut membuat Ade Wahyu tertantang untuk mengubahnya menjadi lahan yang memiliki potensi nilai lebih.
Baca juga: Bandung Punya Museum Batik di Cigadung |
Tidak berlangsung lama, tempat ini kemudian disulap menjadi ruang terbuka hijau yang menyediakan puluhan spot untuk swafoto, wahana permainan anak, serta warung-warung kuliner khas dari Karawang.
![]() |
Selain itu, pengelola menyediakan berbagai souvenir sebagai buah tangan bagi para pengunjung. Tidak heran area ini menjadi tempat favorit kunjungan bagi keluarga.
Satu hal yang paling menarik, dan berkesan dari tempat ini ialah kesejukan lingkungannya, juga bersih udaranya. Dibandingkan dengan suasana di wilayah pegunungan, kesejukan di sini enggak kalah, deh.
Bukan hanya itu saja, tempat ini juga mengusung suasana khas pedesaan yang membuat para pengunjung merasakan kerinduan terhadap kampung halamannya.
"Ide awal pembuatan tempat wisata yang juga menjadi unit usaha dari BUMDes Suburjaya tersebut adalah dari keprihatinan saya terhadap situasi lingkungan, yang dikenal sebagai daerah zona merah dalam hal keamanan," kata Ade Wahyu yang juga direktur dari BUMDes Suburjaya saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (10/4/2021).
Kebon Jatidipala juga diharapkan bisa mempengaruhi perkembangan mental dan karakter para pemuda setempat. Harapannya, desa yang dulu dikenal rawan kriminal akhirnya mampu mengubah citra desa menjadi lebih baik.
Baca juga: 4 Wisata Sumedang yang Yes Banget |
Harga Tiket Masuk Kebon Jatidipala
Bagaimana soal harga tiket masuknya ke Kebon Jatidipala?
Destinasi ini memiliki harga tiket sangat murah, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 5000 per orang, dan gratis bagi umur di bawah 3 tahun. Untuk parkir kendaraan roda dua seharga Rp 3.000 dan roda empat Rp 10.000. Cukup murah bagi destinasi yang menawarkan berbagai spot, juga fasilitas yang ada di sana.
Ade bilang Kebon Jatidipala akan terus dikembangkan.
![]() |
"Saat ini, kami tengah menggarap beberapa wahana baru, yakni pojok mural atau pojok gambar, kemudian area kemah, dan area outbond," ujarnya.
Ia mengatakan konsep pengembangan yang dikelola akan semakin meluas, dan melibatkan banyak masyarakat, sehingga mampu menjadi masyarakat yang berdaya dari segi ekonomi.
"Tidak kurang dari 90 orang warga desa terlibat dalam pembangunan Kebon Jatidipala, tidak hanya jadi pekerjaan tapi juga ikut berusaha sesuai bidang yang disukai dan dikuasainya," ujar Ade.
"Senang sekali rasanya karena saya bisa membantu dan berhasil menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga desa, tanpa mereka harus repot-repot hijrah ke kota untuk mencari pekerjaan," Ade menambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum