Di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terdapat objek wisata yang baru hits. Namanya Hutan Mangrove Glagah Wangi.
Wisata hutan mangrove tersebut berada di Desa Ujung Piring Kecamatan Mlonggo. Jaraknya sekitar 13 kilometer atau sekitar 20 menit dari pusat Kota Jepara.
Sesampainya di lokasi pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu. Tiket masuk di hari libur, harganya Rp 15 ribu per orang. Sedangkan saat hari biasanya harganya Rp 12 ribu.
Pengunjung dari pintu masuk harus berjalan lagi sejauh 500 meter untuk sampai di lokasi. Pihak pengelola wisata telah menyediakan kendaraan roda tiga untuk mengangkut pengunjung yang datang.
Di lokasi pengunjung disajikan pemandangan hutan mangrove. Di sana terdapat sejumlah spot untuk swafoto. Pengunjung juga bisa sambil nongkrong di gazebo disediakan di atas laut.
Salah satu pengunjung Risma mengatakan terpesona dengan keindahan wisata hutan mangrove Glagah Wangi di Jepara. Dia mengaku sebelumnya tahu dari media sosial.
"Tahunya dari media sosial, terus ke sini sama teman-teman. Pemandangannya bagus, bisa foto di kawasan hutan mangrove. Spotnya bagus-baguslah," kata Risma saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/5/2021).
Pengunjung lainnya Tika mengatakan datang penasaran dengan keindahan wisata hutan mangrove di Jepara. Dia juga mengaku mengetahui wisata tersebut dari media sosial.
Setelah berkunjung, Tika mengaku tidak rugi. Karena keindahan alam berupa hutan mangrove dan spot foto di atas laut.
"Bagus sekali, pemandangan bagus, Instagramable banget. Cocok buat buat berlibur sama orang dekat," kata Tika ditemui di lokasi.
Pemilik wisata hutan mangrove Glagah Wangi, Yeni Rahayu menurutnya wisata hutan Mangrove baru dibuka sejak 10 April 2021 lalu. Namun ternyata sudah mendapatkan antusias banyak warga.
"Kalau untuk wisata baru satu bulan, tepatnya sejak 10 April 2021, menjelang sore ramai. Relatif ramai dengan masih tetap ngikuti protokol kesehatan," kata Yeni ditemui di lokasi siang tadi.
Yeni mengatakan di wisata hutan mangrove adalah pemandangan dan spot foto. Menurutnya banyak spot foto di kawasan hutan mangrove. Apalagi spot foto di atas laut.
"Yang kami tawarkan pemandangan, kenyamanan, dan foto-foto. Selfi bagus di sini. Spot fotonya di atas air semua," ujarnya.
Selain spot foto, kata dia terdapat sejumlah kuliner. Seperti kepiting, capcai, dan kuliner lainnya. Pengunjung datang dari Jepara, Kudus, hingga Semarang.
"Pengunjung bisa juga nikmati kepiting, serapu, ada capcay juga. Biaya masuk saat ini lebaran Rp 15 ribu, biasa Rp 12 ribu, kalau jam buka biasanya dari jam 8 pagi -10 malam," tandas Yeni.
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
(elk/elk)