Asyik! Purwokerto Punya Bus Wisata Gratis, Mulai Beroperasi Hari Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyik! Purwokerto Punya Bus Wisata Gratis, Mulai Beroperasi Hari Ini

Arbi Anugrah - detikTravel
Sabtu, 23 Okt 2021 17:41 WIB
Bus wisata gratis Purwokerto. Foto IG @achmadhusein
Bus wisata gratis di Purwokerto (IG @achmadhusein)
Purwokerto -

Untuk menggairahkan sektor pariwisata, mulai hari ini bus wisata gratis hadir di Kota Purwokerto. Beroperasi setiap akhir pekan.

Bus wisata di Purwokerto itu akan melayani rute ke beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten Banyumas. Bus wisata tersebut tengah dalam masa uji coba dan akan dioperasikan setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.

Informasi tersebut didapatkan dari akun Instagramnya Bupati Banyumas Achmad Husein, @achmadhusein.

"Mulai pagi ini, tgl 23 Oktober 2021 hadir bus Pariwisata gratis dalam rangka menggiatkan sektor pariwisata, masih uji coba setiap hari Sabtu dan Minggu dengan rute seperti dalam gambar, setiap titik perhentian selang waktu kira kira satu jam sekali," tulis Husein seperti dikutip detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya, ada empat rute jalan bus pariwisata gratis di Purwokerto itu dengan jam operasional mulai pukul 09.00-17.00.

Rute pertama bus pariwisata diantaranya melalui beberapa obyek wisata seperti Baturraden - Museum BRI - Pangsar (Museum Panglima Nesar Soedirman)- Dermaga Prapringan - Alun-alun Banyumas - Sokaraja - TRAP - Baturraden.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada rute kedua bus wisata akan menuju Pangsar (Museum Panglima Nesar Soedirman) - Museum BRI - Mas Kumambang - Baturraden - TRAP - Sokaraja - Alun-alun Banyumas - HS Papringan - Pangsar Soedirman

Pada rute ketiga diantaranya TRAP - Museum BRI - Pangsar (Museum Panglima Nesar Soedirman) - Mas Kumambang - Baturraden - Sokaraja - Alun-alun Banyumas - HS Papringan - TRAP

Sedangkan pada rute keempat di antaranya Alun-alun Banyumas -Sokaraja - TRAP Baturraden - Mas Kumambang - Museum BRI - Pangsar - HS Papringan - Alun-alun Banyumas.

"Ini gratis betulan alis free, ora mbayar bar blas, kantong bolong, aja aweh, tetap pakai masker," lanjutnya.

Bus pariwisata ini dijalankan setiap pekan, atau setiap Sabtu dan Minggu dengan rute yang telah ditentukan dengan selang waktu satu jam pada setiap pemberhentian.

Sementara menurut Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabud) Kabupaten Banyumas Wakhyono Ghozali, saat dihubungi detikcom, mengatakan jika inovasi bus pariwisata itu merupakan kolaborasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas dengan Dinporabud. Dia dinas yang disebut terakhir menyiapkan armada hingga pelaksanaan operasional bis wisata itu.

"Kami kemarin membuat jalur wisata bersama dengan Dishub dan sudah diuji coba dengan pak Bupati," ujarnya.

Dia menjelaskan jika untuk rutenya merupakan obyek wisata yang ada di Banyumas. Namun demikian, pihaknya mengungkapkan jika bus tersebut nantinya juga akan dikolaborasikan dengan koprades yang selama ini melayani jalur Purwokerto-Baturraden.

"Untuk Baturraden hanya sampai di terminal Baturraden, setelah itu nanti ditangkap oleh temen temen koprades dan lain lain, sehingga tidak mematikan mereka. Mereka menangkap bus itu untuk ke obyek wisata lain misal ke hutan Pinus atau kemana, konsep kami dengan Dishub seperti itu," ucapnya.

Dia mengungkapkan jika area cakupan bus wisata ini mulai dari obyek wisata yang ada di sisi utara seperti Baturraden hingga Kota lama Banyumas.

"Kalau titik titiknya hampir seluruh Kabupaten bisa terjangkau, karena obyek wisata sebagian besar ada di Utara, Barat dan Selatan, untuk timur hanya sampai Banyumas kota lama, itu pun ada pemberhentian bus pariwisatanya disana," jelasnya.

Dari setiap perjalanan yang dilakukan tiap pekan tersebut, nanti pihaknya akan melakukan evaluasi, apakah bus pariwisata ini efektif meningkatkan wisata di Kabupaten Banyumas dengan rute yang telah ditentukan tersebut.

"Tapi penggunaan bus pariwisata ini, rutenya juga akan dievaluasi setelah kita menjalani beberapa kali perjalanan, sebulan atau setengah bulan," ujarnya.




(fem/fem)

Hide Ads