Destinasi liburan kamu selanjutnya adalah Kebumen. Di sana kamu bisa main river tubing yang bisa lepaskan penat.
Setelah beberapa kali buka tutup karena kebijakan aturan terkait COVID-19, kini river tubing di Kebumen Jawa Tengah mulai bisa dinikmati kembali. Seperti apa keseruan wisata susur sungai ini?
River tubing adalah aktivitas wisata yang biasa dilakukan di sungai, aliran irigasi bahkan sungai yang mengalir di dalam goa. Alat yang digunakan untuk river tubing sendiri adalah ban karet. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, sebelum terjun ke sungai kita juga diwajibkan mengenakan jaket pelampung, helm dan sepatu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan arung jeram yang biasanya menggunakan perahu karet yang ditumpangi beberapa orang. Untuk river tubing, satu ban karet hanya boleh dinaiki oleh satu orang.
Setelah beberapa kali buka tutup karena kebijakan aturan terkait COVID-19, salah satu spot untuk river tubing di Kabupaten Kebumen kini sudah mulai bisa dinikmati kembali. Dengan hanya merogoh kocek Rp 80 ribu hingga Rp 150 ribu per orang, kita sudah bisa menikmati wisata susur sungai di Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sendal Explore.
![]() |
"Karena COVID-19, tahun lalu tutup selama empat bulan dan buka lagi. Namun tahun 2021 ini juga tutup lagi empat bulan dan baru dibuka kembali bulan Oktober ini," kata Ketua Pokdarwis Sendal Explore, Salim Said ketika ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (24/10/2021) sore.
Pemandangan alam nan indah di sekitar Sungai Bedegolan yang dilalui membuat suasana semakin asyik. Bebatuan besar dan jeram yang menghadang memanjakan mata sekaligus menantang adrenalin. Keseruan semakin lengkap ketika ban karet yang terombang-ambing derasnya air sungai serasa akan terbalik hingga membuat teriakan spontan yang menggema di antara tebing batu karang.
![]() |
Meski terkesan sedikit ekstrem, namun tak perlu khawatir lantaran sepanjang perjalan susur sungai, kita didampingi oleh tim rescuer atau penyelamat yang handal. Tak perlu bingung juga untuk mengabadikan momen apik saat berbasah-basahan karena tim dokumentasi sudah standby di spot yang telah ditentukan. Di tengah perjalanan, kita juga bisa berhenti sejenak untuk memanjat batu besar dan meloncat dari atas untuk terjun ke air.
Setelah menyusuri derasnya air sungai selama sekitar satu jam, di garis finish kita akan dijemput dan diangkut dengan mobil untuk dikembalikan lagi ke titik start. Selesai membersihkan diri dan berganti pakaian di kamar mandi, saatnya menikmati hidangan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
"Estimasi perjalanan di air sekitar satu jam," imbuhnya.
Tak hanya dari Kabupaten Kebumen dan sekitarnya, para penikmat river tubing itu juga datang dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta bahkan dari Australia. Pihak pengelola berharap agar wisata river tubing di Desa Sendangdalem tersebut semakin dikenal sehingga banyak pengunjung yang datang.
"Harapannya ke depannya river tubing khususnya Desa Wisata Sendangdalem semakin dikenal dan banyak pengunjung," harapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Fahrezi (33) yang baru pertama ikut terjun menyusuri Sungai Bedegolan mengaku takjub. Meski sempat kaget dan sedikit takut, ia yang datang bersama teman-temannya itu tak kapok bahkan berencana akan kembali lagi ke tempat itu.
"Keren, baru pertama ke sini. Besok rencana kapan mau nyoba lagi ke sini," ucapnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!