Bayar Sekali, Naik Kano di Pantai Drini Bisa Sepuasnya

Pantai-pantai Gunungkidul sudah terbukti keindahannya, termasuk Drini. Selain berenang dan bersantai, kamu juga bisa bermain kano.

Pantauan detikcom, beberapa wisatawan yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa tampak asyik bermain kano di perairan Pantai Drini. Tampak pula beberapa orangtua tampak mengabadikan momen anaknya saat bermain kano.

Tidak hanya sendiri, anak-anak bermain kano dengan pengawasan dari pengelola jasa penyedia kano Pantai Drini di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Beberapa pengelola tersebut juga silih berganti merapikan kano yang sudah dipakai wisatawan.

Salah seorang pengelola jasa penyedia kano di Pantai Drini Suparno (36) menjelaskan, bahwa keberadaan penyewaan kano di Pantai tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2010. Bahkan, pemilik Nauval Kano ini telah memiliki 5 unit kano untuk disewakan.

Pantai Drini di Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom)

"Saya sudah menyewakan kapal kano sekitar 2010, jadi sudah lama dan saat ini saya sudah punya 5 kapal (kano)," katanya saat ditemui detikcom di Pantai Drini, Selasa (14/12/2021).

Menyoal tarif menyewa kano miliknya, Suparno mengaku mematok dengan harga rata baik untuk anak-anak dan orang dewasa. Bedanya, kata Suparno, hanya pada kapasitas tiap kano saja.

"Tarifnya Rp 50 ribu untuk satu kapal (kano), biasanya satu kapal kapasitasnya untuk 2 orang dewasa. Tapi ya tergantung berat badan juga, jadi kalau berat badan melebihi 60 kilogram hanya bisa 1 orang," ujarnya.

"Kalau di bawah umur 10 tahun untuk satu perahu kano bisa 3 sampai 4 orang. Oh iya, tarif Rp 50 ribu itu sepuasnya lho, tidak dibatasi berapa jam," lanjut Suparno.

Pantai Drini di Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Terkait keamanan wisatawan dan batas wilayah untuk bermain kano, Suparno mengaku ada. Di mana pihaknya telah memasang tanda berupa pelampung di perairan Pantai Drini.

"Nanti batas main sudah kita pasang pakai bendera kecil di laut itu. Kalau air surut mainnya di pojok (background foto gambar) kupu-kupu. Nah, kalau yang main sudah mendekati pembatas nanti pengelola langsung mengimbau untuk minggir, jadi tetap kita pantau terus," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, warga Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ini berharap kunjungan wisata di saat libur natal dan tahun baru (nataru) menjadi berkah bagi pelaku wisata. Mengingat saat ini kunjungan wisata sudah berangsur-angsur membaik. "Saat ini kunjungan mulai normal jadi penyedia jasa seperti ini ikut bergeliat kembali. Tapi belum mesti juga, menyesuaikan jumlah kunjungan, seperti akhir pekan minimal 5 (kano disewa) dapat, kalau sehari bisa dapat 10 (sewa) kano," kata Suparno.

Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang

Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang