Terus berbenah dalam menggerakkan sektor wisata, Madiun akan miniatur ikon lima negara. Ada miniatur bangunan ikonik di Singapura, Arab Saudi hingga Belanda.
"Ini merupakan wisata buatan agar Kota Madiun banyak dikunjungi wisatawan. Kita buatkan ikon lima negara. Jadi kita yang ingin ke luar negeri tidak kesampaian di sini solusinya. Datang ke Kota Madiun," kata Wali Kota Madiun, Maidi saat dikonfirmasi detikjatim, Senin (31/1/2022).
Lima ikon dunia tersebut, kata Maidi, yakni Patung Merlion ikon Singapura, Ka'bah ikon Arab Saudi, Menara Eiffel ikon Perancis, Big Ben ikon Inggris dan Kincir Angin ikon Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bangunkan miniatur ikon negara. Bertahap kita bangun," kata Maidi.
Maidi juga menambahkan, saat ini sudah ada dua miniatur yang telah jadi, dan bisa dinikmati oleh semua pengunjung di Kota Madiun. "Antusiasme warga luar biasa dan sempat ada penutupan saat pandemi kasus COVID-19 tinggi tahun 2021 kemarin," kata Maidi.
Menurut Maidi, yang saat ini ramai pengunjung yakni Patung Merlion ikon Singapura. Miniatur itu dibangun dengan indah di Taman Sumber Wangi, Jalan Pahlawan Kota Madiun.
"Dan Ka'bah di area bagian barat dekat area parkir umum kendaraan," ungkap Maidi.
Miniatur Patung Merlion juga akan dikombinasikan dengan fasilitas arung jeram. Sungai di bawah Taman Sumber Wangi akan dijadikan lokasi arung jeram ke arah barat hingga di Jalan Pandan. Patung Merlion ini akan mengeluarkan air untuk arung jeram.
"Biasanya keluarnya air mancur ini dari patung ikan. Kita buat beda, kita buat berkelas. Makanya keluarnya air dari Patung Merlion. Ini juga agar konsep arung jeram di Kota Madiun berbeda," ungkapnya.
Maidi sadar soal keterbatasan lahan di wilayahnya. Sehingga berbagai inovasi untuk menggenjot sektor jasa dan pariwisata buatan terus dikembangkan.
"Saat ini saya ngebut pembangunan tempat wisata keajaiban dunia. Dengan didukung infrastruktur yang bagus tentu akan menarik minat masyarakat untuk datang ke Madiun. Kita sadar lahan Kota Madiun sempit, jadi harus ada inovasi supaya Kota Madiun ada catatan pelancong untuk ke Kota Madiun," jelasnya.
"Kota Madiun satu-satunya di wilayah Jawa Timur bagian barat dengan dikelilingi lima kabupaten di sekitarnya. Karena lahan di wilayah kota tidak terlalu luas seperti daerah tetangga, pemerintah kota harus benar-benar melakukan inovasi untuk menciptakan iklim ekonomi yang mendukung pembangunan," imbuhnya.
Ia menegaskan, sektor jasa harus diperkuat dengan beragam pembangunan. Bukan hanya memperkuat sektor wisata buatan, pemkot juga terus mengembangkan pusat-pusat kuliner di 27 kelurahan.
"Pada tahun 2022 ini, kami siapkan sentral ekonomi. Kita juga bangun tempat-tempat unik, seperti area parkir seperti di Makkah Madinah," jelas dia.
Selanjutnya, Pemkot Madiun siapkan jalur sepeda
Maidi juga menyampaikan, saat ini Pemkot Madiun telah menyiapkan jalur wisata sepeda. Ada tiga jalur wisata sepeda yaitu jalur 10 kilometer, 15 kilometer dan 25 kilometer.
"Kita buatkan jalur sepeda. Jadi kalau olahraga sepeda sambil menikmati pemandangan Kota Madiun. Jalur sepeda ini dikoneksikan dengan lapak-lapak UMKM yang menyediakan kuliner khas Madiun," papar Maidi.
Meski demikian, ikon khas Kota Madiun tetap ada. Seperti Patung Pecel di Jalan Pahlawan, Tugu Pendekar di Proliman, serta logo-logo Kota Pendekar di berbagai tempat.
"Ikon asli Kota Madiun juga sudah ada. Kemudian pelestarian produk lokal juga melalui berbagai kegiatan seni budaya. Salah satunya festival seni pencak silat internasional, yang seharusnya berlangsung saat Muharam lalu. Gelaran terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19," terangnya.
"Tidak ada program di kota ini yang dilakukan tidak atas kajian-kajian. Termasuk musala Ka'bah yang sebelumnya kita mintakan pendapat dari para alim ulama di Kota Madiun," tambahnya.
Pada 2021, Maidi menyampaikan, pendapatan asli daerah di Kota Madiun melebihi target. Dia mengaku tidak menduga capaian PAD bisa melebihi target.
"Ini tentu tidak lepas dari kabupaten sekitar. Kami ingin menjadi daya tarik bagi kabupaten lain," jelas dia.
Pantauan detikjatim, Patung Merlion yang menggambarkan kepala singa berwarna putih bersih berdiri kokoh di Taman Sumber Wangi, berjarak sekitar 50 meter dari kantor Pemkot Madiun. Trotoar diperlebar dan dihias tanaman dan tempat duduk mirip di Malioboro, Yogyakarta. Suasana malam semakin indah saat lampu hias menyala. Sehingga banyak warga yang berfoto-foto.
---
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Untuk informasi dan berita seputar Surabaya, Malang, dan daerah-daerah di Jatim, klik di sini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia