Pangandaran memiliki salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Green Canyon. Bukan lagi hijau, tapi air sungainya berwarna coklat.
Lokasi Green Canyon ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Jika Anda ke sana, siap-siap deh dilanda rasa penasaran untuk menjelajahinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini terbukti dari rombongan wisatawan asal Bandung yang datang ke lokasi hari ini, Minggu (27/2/2022). Meski kondisi sungai yang semula jernih kini sedang berwarna coklat, hal itu tak menyurutkan semangat mereka.
Objek wisata Green Canyon sendiri terkenal dengan warna air Sungai Cijulang yang terkesan hijau tapi sebenarnya jernih. Hal ini ditambah dengan keindahan pemandangan di sepanjang jalur sungai.
Namun, saat ini karena cuaca dan terkikisnya tanah di daerah tinggi wilayah Pangandaran, air sungai jadi berwarna coklat pekat. Akan tetapi, hal ini tak menyurutkan semangat rombongan wisatawan ini untuk tetap menyusuri keindahan Green Canyon.
Salah seorang anggota rombongan family gathering, Ali Idris (46) mengatakan, liburan ke Green Canyon merupakan pilihan self healing karena wisata alam lebih menyenangkan. Body rafting pun jadi pilihan untuk melepas penat di akhir pekan ini.
![]() |
"Ya meskipun saat ini tidak lagi beruntung, tapi sudah terlanjur di sini, kita akan tetap body rafting," ucapnya. Minggu (27/2/2022).
Soal kondisi air sungai yang berwarna coklat, hal itu bukan masalah. Dia tetap ingin menuntaskan rasa penasaran. Sebab, setahunya sepanjang Sungai Cijulang punya pemandangan yang sedap di mata.
"Mudah-mudahan saja hanya sungainya yang coklat, karena tujuan kita ke Green Canyon yang katanya indah dan eksotis," tambhanya.
Green Canyon atau akrab disebut Cukang Taneuh ini telah populer menjadi destinasi wisata alam menantang. Pasalnya, wisatawan yang masuk ke Green Canyon bisa melakukan aktivitas seperti berperahu, body rafting, berenang, dan menyusuri sungai Cijulang.
![]() |
Warga setempat bilang mengatakan jika warna sungai di kawasan Green Canyon menjadi coklat bukan hal aneh. Akan tetapi, warna itu tak menunjukkan sinyal bahaya.
"Saat musim hujan memang sudah biasa sungai berwarna coklat, tapi tidak membuat wisatawan membatalkan niatnya ke Green Canyon," ucap Helpi, salah seorang pemandu wisata.
"Memang kesannya menakutkan, tapi tak boleh khawatir. Jika arus airnya masih aman, wisatawan tetap bisa meneruskan perjalan sampai ke Green Canyon, body rafting, dan berenang," katanya.
Pihak penyedia jasa body rafting Green Canyon menyediakan alat pelindung diri yang lengkap seperti mulai helm dan pelampung. Wisatawan bisa memilih atraksi yang dilakukan di Green Canyon seperti naik perahu saja sampai darmaga 2, body rafting, berenang dan loncat dari batu payung.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol