Berapa Jumlah Anak Tangga di Makam Raja Imogiri? Ini Dia Jawabannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berapa Jumlah Anak Tangga di Makam Raja Imogiri? Ini Dia Jawabannya

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Minggu, 13 Mar 2022 18:40 WIB
Pemakaman raja-raja Mataram
Foto: Makam Imogiri (Irwan Reza Pahlevi/d'Traveler)
Bantul -

Makam raja-raja Mataram di Imogiri punya ratusan anak tangga yang harus didaki traveler. Berapa jumlahnya? Ini jawaban lengkapnya, simak!

Makam Imogiri di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki ratusan anak tangga yang menjulang hingga tempat peristirahatan Sultan Agung. Jumlah anak tangga itu konon selalu berubah-ubah saat peziarah mencoba menghitungnya.

Lantas, sebenarnya berapa jumlah anak tangga itu?

Abdi dalem juru kunci Yoto Astono mengatakan, tidak ada nama khusus untuk tangga yang tepat berada di samping Masjid Pajimatan. Namun, untuk jumlah anak tangga itu Yoto mengetahuinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya tangga ini tidak ada. Hanya jumlah anak tangganya 409. Nah, kalau sampai makamnya Sultan Agung 500 buah anak tangga kurang 2 (488)," katanya kepada detikJateng di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri, Bantul, Minggu (13/3/2022).

Abdi dalem Kasunanan Surakarta ini melanjutkan, hitungan 409 anak tangga dimulai dari kota untuk sumbangan dana. Bahkan, Yoto mengungkapkan 409 anak tangga itu terdiri dari berapa bagian.

ADVERTISEMENT

"Yang bisa dihitung mulai dari dana sampai pintu pertama atas itu 409 anak tangga. Rinciannya, 80 di bawah, 49, 75, 142, 26, 19 dan 18," ujarnya.

Oleh sebab itu, Yoto menyebut siapa saja yang memang bertujuan untuk menghitung jumlah anak tangga di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri harus konsentrasi penuh. Apalagi, ketika akhir pekan seperti saat ini banyak peziarah dan pengunjung yang datang sehingga dapat mengganggu konsentrasi jika berniat menghitung jumlah anak tangga.

Terlepas dari hal tersebut, Yoto menyebut jika kunjungan di makam raja-raja Mataram Imogiri saat ini terus membaik. Meski diakuinya hal tersebut terjadi hanya saat akhir pekan saja.

"Biasanya kalau ramai saat akhir pekan, kalau hari biasa sangat sepi. Nah, ini ramai karena kan bulan Ruwah," katanya.


---
Artikel ini sudah naik dan bisa dibaca di detikJateng




(wsw/wsw)

Hide Ads