Peninggalan Belanda menjadi situs yang tersebar di Indonesia, termasuk Jambi. Masih digunakan sampai sekarang, inilah Pasar Tuo.
Kabupaten Tebo Jambi sendiri dikenal sebagai kabupaten pemekaran yang ada di Provinsi Jambi. Kabupaten ini berasal dari hasil pemekaran Kabupaten Bungo-Tebo sejak 21 tahun lamanya.
Di kabupaten ini, perekonomiannya bersumber dari hasil perkebunan sawit, karet dan juga pertambangan Batu Bara. Di daerah itu, juga di jadikan daerah perikanan tawar lantaran di kelilingi oleh sungai terpanjang di Jambi yakni Sungai Batanghari.
Meski menjadi wilayah pemekaran, daerah yang memiliki motto Seentak Galah Serengkuh Dayung itu juga terdapat beberapa bangunan lama dari era jaman Belanda.
Bangunan itu terletak di Kelurahan Muaro Tebo, Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Jambi. Di sana, bangunan-bangunan yang masih tersisa dan masih digunakan itu adalah bangunan rumah yang saat ini dikenal sebagai lokasi daerah 'Pasar Tuo' atau pasar tertua.
Di pasar itu, ada puluhan bangunan lama terlihat, bangunan yang terbuat dari kayu tersebut, masih cukup terawat hingga sampai sekarang.
"Jadi pada jaman era Belanda, bangunan itu sudah ada, dan sejak lama kami taunya sampai sekarang bangunan disana juga dijadikan tempat lokasi perdagangan bagi warga, kalau kami di Tebo ini sebutnya pasar itu adalah pasar tuo," kata Dewan Penasehat Adat LAM Kabupaten Tebo Jambi, Datuk A Kadar Mahidin kepada detiksumut, Selasa (22/3/2022).
Bangunan lama yang menjadi 'Pasar Tuo' itu diketahui dibangun sejak 1931 lalu. Pasar itu juga berada di Jalan Merdeka, dengan struktur bangunan yang masih bernuansa tempo dulu.
Namun pada tahun 2000-an, sebagian kawasan 'Pasar Tuo' itu sempat terbakar besar, tidak hanya 1 kali terbakar, bangunan di pasar disana tercatat sudah 2 kali alami kebakaran.
Terbakarnya bangunan di pasar itu membuat sebagian besar bangunan lama di 'Pasar Tuo' itu juga ikut hangus. Saat ini sebagian besar bangunan lama yang hangus itu sudah kembali dibangun dengan ornamen baru.
"Kalau yang tersisa bangunan lama ini hanya tinggal berapa saja lagi, walaupun tak banyak, tetapi itu masih ada. Nah, setelah kondisi 'Pasar Tuo' itu terbakar, lalu dibangunlah lagi pasar baru oleh bupati pertama sejak kabupaten Tebo jadi wilayah pemekaran. Pasar baru yang dibangun itu di sebelah 'Pasar Tuo'. Nama pasar baru itu, Pasar Tanjung Bungur, pasar ini dibuat untuk dijadikan pasar kalangan sampai sekarang karena sebagian besar 'Pasar Tuo' sudah terbakar," ujar Datuk Kadar.
Simak Video "Video: Guru di Jambi Minta Maaf Seusai Viralkan Jembatan Rusak "
(bnl/bnl)