Momen libur akhir pekan bertepatan dengan pergantian Tahun Baru Islam dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati objek wisata yang tersebar di seantero Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Selain kawasan wisata Lembang yang memang sudah sohor akan beragam objek wisata favorit wisatawan, destinasi lain yang juga layak untuk dijajal yakni warung di sepanjang tepian Bendungan Cirata, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Di warung ini, pengunjung bisa langsung menikmati berbagai suguhan makanan sambil menikmati bentang keindahan yang disajikan Bendungan Cirata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja liburan ke sini, memang niatnya mau wisata kuliner juga dengan keluarga. Sebelumnya sudah pernah sih, jadi sudah tahu mau pilih tempatnya di mana," ujar Miranti Putri, wisatawan asal Cimahi.
Waduk Cirata Foto: Rachmadi Rasyad |
Ada juga spot lain di dalam Objek Wisata Buangan Cirata. Berdasarkan pantauan detikJabar pada Sabtu (30/7/2022) siang, wisatawan mulai berdatangan ke klaster wisata kuliner di kawasan Objek Wisata Buangan Cirata.
Pilihan berwisata ke Cirata memang jarang baginya, karena ia dan keluarganya lebih sering berkunjung ke kawasan wisata Lembang, salah satunya karena jarak yang cukup jauh.
"Kalau ke Cirata agak jarang, paling di momen tertentu seperti lebaran karena kebetulan ada keluarga di dekat sini. Kalau dari Cimahi ke sini kan agak jauh," ucap Miranti.
Wisata Waduk Cirata di Kabupaten Bandung Barat Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
Untuk masuk ke klaster wisata kuliner Objek Wisata Buangan Cirata, wisatawan mesti membeli karcis masuk sekaligus biaya parkir sebesar Rp 5.000 di gerbang masuk.
Selepas masuk ke area Objek Wisata Buangan Cirata, wisatawan tinggal memilih warung mana yang akan disinggahi. Tentunya disesuaikan dengan spot yang nyaman untuk menikmati bentangan bendungan Cirata.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
(sym/sym)














































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV