Singapura bukan hanya nama negara, tapi juga nama kampung di Bandung Barat. Konon, Prabu Siliwangi pernah singgah di sini. Dari dulu, namanya memang Singapura.
Singapura tak cuma dipakai sebagai nama sebuah negara persemakmuran Inggris di Asia Tenggara yang kebetulan bertetangga dengan Indonesia. Ternyata di pelosok Kabupaten Bandung Barat, juga ada Kampung Singapura.
Tepatnya berada di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Berada di tengah perbukitan dan persawahan, Kampung Singapura ditinggali oleh sekitar 500 kepala keluarga (KK) di tiga RW, yakni RW 12, 13, dan RW 14.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya tak ada monumen atau gapura khusus yang mencetak dengan tegas nama Kampung Singapura, sekaligus menjadi penanda seseorang telah memasuki kawasan Kampung Singapura.
Nama Singapura yang tersemat pada kampung itu ternyata berkaitan erat dengan sosok Prabu Siliwangi. Menurut cerita turun temurun yang dipercaya warga kampung sampai saat ini, Kampung Singapura merupakan petilasan sosok tersohor di Kerajaan Pajajaran itu
"Dari sesepuh saya mulai dari bao, buyut, kakek, sampai orangtua saya, sejarahnya bahwa Kampung Singapura ini konon katanya persinggahan Raden Prabu Siliwangi," ujar Guna Taryana (59), tokoh Kampung Singapura.
![]() |
Lantas apa arti nama Singapura yang disebut sebagai tempat petilasan Prabu Siliwangi itu? Guna mengatakan tak ada yang tahu dengan pasti apa artinya, pun dengan sesepuhnya yang hanya mengulangi jika Singapura berarti Prabu Siliwangi.
"Enggak ada yang tahu pastinya apa artinya, bukan singkatan juga. Jadi memang hanya Singapura yang berkaitan dengan Prabu Siliwangi. Enggak ada kaitannya juga dengan negara Singapura, tapi kaitannya dengan prabu (Siliwangi)," ujar Guna.
Bila dianalogikan petilasan tersebut merupakan 'vila' pribadi Prabu Siliwangi yang didatangi setiap akhir pekan. Ada beberapa sosok penjaga petilasan itu, yakni Mbah Cinta Rarang, Mbah Konca Rarang, Mbah Tanuraksa, Eyang Pamilik, Eyang Raja Kulina, serta Pangeran Raja Anoman.
"Dari sejarah, jadi tempat ini seperti kita punya villa di luar, nah ke sana setiap seminggu sekali. Begitu juga Prabu Siliwangi dengan Kampung Singapura ini, jadi seperti tempat niis. Nah nama-nama itu yang menjaga tempat singgahnya prabu," ujar Guna.
Usia Kampung Singapura juga tak tercatat dengan pasti dalam literatur yang bisa dijadikan rujukan. Namun dari sumber lisan turun temurun, kampung itu terlebih dahulu ada ketimbang hadirnya Belanda di tanah air.
"Usia kampung (Singapura) sendiri enggak ada yang tahu pasti, karena sebelum Belanda masuk sudah ada kampung ini. Jadi memang sesepuh saya cerita, memang dari mereka tinggal di sini namanya sudah Kampung Singapura," tutur Guna.
----
Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum