Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 28 Sep 2022 17:39 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Demi Gunung Kawi, Wisata Alam Ini Batasi Wisatawan

Sejumlah pengunjung menikmati pemandangan di Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo, Malang, Jawa Timur, Minggu (9/1/2022). Wisata alam di kawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang tersebut saat akhir pekan ramai pengenjung dengan tiket masuk sangat terjangkau. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
Wisata alam Bedengan Gunung Kawi (Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Malang -

Destinasi di Gunung Kawi ini akan membatasi jumlah kunjungan. Alasannya adalah soal pelestarian.

Pengelola Wisata Desa Selorejo, Dau, Kabupaten Malang bakal membatasi jumlah pengunjung. Pembatasan destinasi alam yang berada di lereng Gunung Kawi tersebut rencananya dilakukan mulai tahun depan.

"Akan ada pembatasan kuota untuk pengunjung. Akan kami tata ulang terkait pengunjung," Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Alasan pembatasan kuota pengunjung ke wisata alam Bedengan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian daerah sekitar Lereng Gunung Kawi terutama yang masuk dalam kawasan hutan.

"Ini dalam rangka untuk menjaga kelestarian alam walaupun kami jadikan ini sebagai tempat wisata. Tapi, tetap kelestarian alam harus diperhatikan," ujarnya.

wisata alam bedenganWisata alam Bedengan (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)

Saat ini, kata Bambang, pihaknya sedang melakukan kajian terkait pembagian kawasan hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai wisata alam dan untuk kawasan konservasi.

"Akan kami hitung dulu luas kawasan hutan berapa. Mana yang boleh untuk wisata dan untuk konservasi lalu kami hitung dengan beban lingkungan," terangnya.

Bambang menambahkan saat ini Kawasan wisata alam Bedengan sudah mulai ramai pengunjung. Sehingga perlu dilakukan pembatasan kuota agar menjaga lingkungan hutan tetap terlindungi.

"Kalau weekend itu bisa hingga seribuan lebih pengunjung. Kalau hari biasa atau weekdays itu sekitar 250 hingga 300 pengunjung," tegasnya.



Simak Video "Sejarah Kebun Kopi Tertua di Jawa Timur"
[Gambas:Video 20detik]
(mua/msl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA