Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 25 Nov 2022 18:13 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Hidden Gem Tangsel, Lewat Kuburan Dulu untuk Bisa Makan

Syanti Mustika
detikTravel
Warung Tuman di Tangerang Selatan
Warung Tuman di Serpong, Tangsel (Syanti Mustika/detikcom)
Tangerang Selatan -

Bila traveler datang ke sini akan dibuat rindu suasana kampung atau rumah nenek lho. Tempatnya tersembunyi, harus melewati kuburan dulu namun suasana di sini sangat nyaman.

Bicara kuliner di Tangerang Selatan memang tidak akan ada habisnya. Salah satu tempat menarik yang bisa kamu datangi adalah Warung Tuman yang berlokasi di Jalan Ciater Tengah, Serpong, Tangsel ini.

Untuk sampai di lokasi warung, kamu harus jalan kaki dulu sekitar 5 menitan dari area parkiran lho. Nantinya kamu akan melewati beberapa warung tanaman dan cemilan serta area pemakaman. Nah, warungnya ada di sudut kawasan makam.

Suasana rindang dan rumpun bambu menyambut pengunjung yang datang. Traveler pun akan langsung diarahkan ke area pemesanan makanan. Di sana tersaji beberapa kuali dan periuk besar yang berisi aneka lauk. Ada juga beberapa foto menu yang digantung di atas area ini.

"Ini yang digambar menu favorit kita ya Kak," kata pelayan kepada kami.

Warung Tuman di Tangerang SelatanWarung Tuman di Tangerang Selatan Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Adapun menu yang dimaksud yaitu dendeng batokok, gulai bareh, telur dadar gaek, nila calabatuik dan mangut pari asap. Terdengar menu khas Minang kan?

Setelah memesan makanan, kami pun diarahkan geser ke gerobak selanjutnya untuk memesan minuman dan gorengan. Setelah itu kami langsung ke kasir.

Hadid, Manajer Warung Tuman mengungkapkan bahwa Warung Tuman telah ada semenjak tahun 2019. Namun di tahun 2020 mereka pindah lokasi ke tempat yang sekarang.

"Untuk jam buka Senin kami tutup. Kalau Selasa-Jumat mulai pukul 09.00-17.30 WIB dan Weekend 08.00-17.30 WIB. Menu kami paduan dari Jawa dan Minang, namun dominan masakannya adopsi dari masakan Minang karena owner kami berdarah Minang," kata Hadid.

Warung Tuman di Tangerang SelatanMenuju Warung Tuman harus melewati area pemakaman Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Dia juga bercerita bahwa Warung Tuman konsepnya seperti warung-warung di kampung yang sederhana. Jadi di sini tidak ada Wi-Fi karena mereka ingin pengunjung yang datang memang untuk makan dan mengobrol dengan keluarganya.

"Konsepnya seperti warung di desa-desa, sesederhana itu sih. Dan kita tidak Wi-Fi karena ingin pengunjung itu menikmati makanan dan ngobrol,"tambahnya.

Traveler yang ingin datang di saat weekend disarankan untuk reservasi, namun itu bukan keharusan. Hadid mengungkapkan kalau weekend banyak waiting list.

"Saran saja reservasi biar jaga-jaga, soalnya weekend ramai dan banyak waiting list. Minimal H-1. Tapi jika ingin datang langsung juga tidak masalah, tetap kami terima," ujarnya.

Warung Tuman di Tangerang SelatanWarung Tuman di Tangerang Selatan Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

detikcom pun berkeliling melihat suasana Warung Tuman. Suasana asri karena banyak pepohonan di dalamnya. Serta meja dan bangku di sini terbuat dari rotan dan kayu, hingga suasana menyatu dengan alam dan sederhana begitu kental. Dan yang paling menarik perhatian adalah deretan kaleng kerupuk yang dijajar di depan kasir.

Traveler bisa pilih mau makan dimana, ingin di meja yang terbuka atau di saung-saung. Namun bangku outdoornya lebih banyak dibanding semi indoor. Walaupun outdoor tapi rindang kok.

Untuk harga makanan dan minuman di sini mulai dari Rp 5 ribu-Rp 40 ribu. Penyajiannya juga menarik, mereka menggunakan piring enamel. Piring ini mengingatkan masa kecil detikcom yang sering dimarahi nenek karena menjatuhkan piring ini yang suaranya berdenting sekali.

Husna, pengunjung asal Jakarta mengatakan awalnya dia sempat tidak menemukan lokasinya karena di arahkan ke komplek kuburan. Namun ia menikmati suasana Warung Tuman yang nyaman.

"Awalnya kaget kok diarahkan ke kuburan kan, namun ternyata tempatnya memang tersembunyi. Tapi senang kok datang ke sini. Adem, enak buat makan siang santai," kata Husna.

Walau detikcom datang saat weekday, namun pengunjung tetap ramai, terutama di saat makan siang. Walau siang cukup panas, namun karena lokasinya banyak pepohonan, terasa sejuk di bawahnya.

Teruntuk fasilitas, di sini ada musala, toilet dan lahan parkir. Bagi traveler yang sulit menemukan lokasinya, bisa menelpon langsung ke Warung Tuman ya, nanti mereka akan mengarahkan traveler ke lokasi. Karena memang setersembunyi itu.



Simak Video "Hujan-Angin Kencang di Tangsel, Tembok Tulisan SD Ciputat Roboh"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA