Libur sekolah hingga akhir pekan ini masih dimanfaatkan wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satu tujuannya yakni objek wisata Floating Market di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Di Floating Market Lembang, wisatawan bisa menikmati suasana sambil mencicipi kuliner tradisional dengan pemandangan danau buatan. Kios yang menjajakan kulinernya juga unik, berada di atas perahu yang berderet mengelilingi danau alami.
Tak hanya itu, demi memanjakan wisatawan di libur sekolah ini, ada beberapa wahana baru yang bisa dicoba seperti Bumper Boat, playground Twinkle-Twinkle, ATV, hingga Rainbow Slide.
"Yang baru itu playground untuk anak-anak dan orang tuanya. Kemudian bumper boat, jadi seperti bombom car tapi di atas air, ATV, sama yang paling seru itu Rainbow Slide," ujar Public Relation Perisai Grup, Intania Setiati belum lama ini.
Untuk menikmati berbagai wahana di Floating Market, tiket masuknya Rp 30 ribu per orang. Kemudian wahana Twinkle-twinkle mulai dari Rp 55 ribu per orang, ATV Rp 50 ribu per orang, serta bumper boat Rp 30 per orang.
"Jadi banyak wahana baru yang kita siapkan buat wisatawan. Mungkin yang lagi ramai itu rainbow slide, tiketnya Rp 30 ribu sekali main, atau Rp 80 ribu sepuasnya," kata Intan.
Puncak Kunjungan
Pihaknya memprediksi puncak kunjungan wisatawan bakal terjadi pada hari Sabtu dan Minggu akhir pekan ini karena masih banyak wisatawan yang memanfaatkan waktu libur sekolah.
"Mungkin di Sabtu sama Minggu ini bakal jadi puncaknya, soalnya Senin kan sudah mulai masuk sekolah lagi," kata Intan.
Selama momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) sebelumnya, ia mengatakan terjadi kenaikan kunjungan hingga 30 persen. Namun jumlahnya bisa naik lagi karena cuaca di Lembang sudah mulai membaik.
"Sehari ribuan wisatawan pasti datang, jadi ada kenaikan 30 persen wisatawan. Sekarang cuaca juga lagi bagus, mungkin akan bertambah lagi," ucap Intan.
Kunjungan pada momen libur Nataru dan libur sekolah ini didominasi oleh wisatawan asal Jakarta, Bogor, Depok, Karawang, dan daerah lainnya.
"Cukup banyak juga yang dari Sumatera dan Jawa Tengah. Tapi memang dominasi masih dari Jabodetabek," tutur Intan.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
Simak Video "Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat "
(sym/sym)