Kampung Portugis (Kampung Tugu) yang terletak di Cilincing, Jakarta Utara baru saja mengadakan perayaan rutin tahunan mereka, yaitu Rabo-rabo dan Mandi-mandi. detikcom berkesempatan untuk menghadiri perayaan tersebut dan menikmati suasana kultural unik yang mereka miliki.
Selain menikmati suasana perayaan yang semarak dan penuh orang sukacita, tak luput kami pun mencicipi hidangan khas dari Kampung Portugis. Ternyata mereka memiliki beberapa hidangan khas yang sulit kamu temui di tempat lain.
Bahkan jika kamu mengunjungi kampung Portugis, hidangan ini pun tak selalu tersedia di setiap waktu. Mereka membuat hidangan ini hanya untuk menyambut perayaan-perayaan tertentu, misalnya di perayaan rabo-rabo ataupun mandi-mandi.
Kamu harus tahu nih, hidangan khas masyarakat kampung Portugis ini merupakan akulturasi dari beberapa budaya, tetapi tetap memiliki keunikannya tersendiri.
Seperti yang kami cicipi salah satunya adalah Apem Kinca, yaitu kue apem yang memiliki tekstur lembut dengan rasa yang tidak terlalu manis, namun dapat kamu celupkan ke dalam kinca. Kinca sendiri merupakan saus manis yang dapat menjadi teman untuk menikmati kue apem ini. Kinca dibuat dengan perpaduan gula merah dan beberapa bahan lainnya, dan tak jarang juga dicampurkan dengan durian, rasanya sangat manis dan gurih.
Selain itu kami juga menikmati makanan khas lainnya yaitu Pisang Udang. Perpaduan unik antara manisnya pisang dikawinkan dengan gurihnya udang, belum pernah kami temui di manapun sebelumnya.
Hidangan ini dibalut dengan lapisan luar yang terbuat dari adonan beras ketan seperti kue pisang pada umumnya, tetapi memiliki isian unik yaitu perpaduan pisang dan udang kecil (ebi). Siapapun yang baru pertama kali mencobanya pasti merasa asing. Tapi hidangan ini cukup nyaman di mulut dan enak untuk dinikmati loh.
Begitu pula yang dirasakan oleh Utari, selaku wisatawan yang berkunjung ke perayaan Mandi-mandi, dirinya mengakui bahwa kedua hidangan ini menjadi favoritnya. "Yang bolu dikasih kinca, sama yang bentuk segitiga yang isi ebi, menarik dan gak pernah nyoba sih,". Jelas Utari.
Selain itu terdapat pula beberapa makanan khas lainnya seperti Ketan Unti yang hanya dihidangkan ketika di acara khusus seperti Rabo-rabo atau Mandi-mandi. Terdapat pula hidangan khas yang telah lekat juga kaitannya dengan budaya betawi, yaitu Gado-gado.
Gado-gado khas kampung tugu walaupun terlihat seperti gado-gado pada umumnya, tetapi memiliki tekstur khas tersendiri yaitu bumbunya yang lebih tebal dan pekat. Selain itu terdapat pula makanan khas lainnya yaitu Pindang Serani yang sayangnya tidak kami nikmati di saat kunjungan kami ke sana.
Untuk traveler yang penasaran ingin menelusuri jejak sejarah kampung Portugis di Jakarta sembari menikmati ragam kuliner yang mereka miliki, ada baiknya kalian datang di acara-acara tertentu. Atau kamu pun dapat membuat janji temu dengan pihak terkait agar kamu dapat menikmati ragam kulinernya, mengingat kuliner khas mereka tidak tersedia di setiap hari.
Simak Video "Video: Blok M Ramai di Hari Kedua Lebaran, Antrean Kuliner Mengular"
(sym/sym)