'Rumah Kedua' Ini Wajib Dimiliki Keluarga Baduy

Desa adat Baduy memiliki cara hidup yang masih sama seperti leluhur mereka. Termasuk memiliki rumah kedua bagi keluarga Baduy.

Kali ini Road Trip Lintas Banten-Jawa Barat oleh detikcom dengan NEW MG HS singgah di beberapa daerah, salah satunya Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

detikcom menginap di Baduy. Slama berada di Baduy, detikTravel ditemani oleh Mursid, seorang Baduy Luar yang menjadi pemandu dalam perjalanan ini. Selama di sana, Mursid menjelaskan berbagai adat dan tradisi yang dilakukan oleh warga Baduy.

Salah satunya adalah kewajiban memilih lumbung. Lumbung ini bagaikan rumah kedua bagi orang Baduy.

Lumbung orang Baduy Foto: (Grandy/detikFoto)

"Tiap keluarga wajib punya lumbung," kata dia.

Orang Baduy, terlepas yang tinggal di Dalam dan Luar mencari nafkah dengan berladang. Berasnya pun bukan di sawah, tapi di ladang! Inilah yang menjadikan Baduy berbeda.

"Setiap keluarga wajib memiliki ladang juga, jadi mereka hidup dari sana," kata Mursid.

Semua beras ini akan dimasukkan ke dalam lumbung. Orang Baduy dilarang untuk menjual beras, itu hanya itu konsumsi pribadi saja. Sementara itu, hasil ladang lain seperti gula aren, petai, dan durian boleh diperjualbelikan.

Lumbung orang Baduy Foto: (bonauli/detikcom)

Sama seperti desa adat lain, letak lumbung tidak boleh berdekatan dengan kampung. Jika terjadi musibah di kampung, maka warga masih memiliki simpanan makanan di lumbung.

"Jaraknya minimal 20 meter, jadi aman jika ada musibah di rumah," kata dia.

Ada perbedaan lumbung dari tiap keluarga. Biasanya mereka memberi tanda O atau X. Ini bukan sekedar tanda.

Lumbung orang Baduy Foto: (bonauli/detikcom)

"Tanda bundar atau silang itu jadi tanda tolak bala," katanya.

Saat lumbung selesai didirikan, ketua adat atau orang pintar akan mengadakan selamatan dan berdoa untuk lumbung agar keluarga yang mendirikan selalu sejahtera.

"Ini (lumbung) wajib dimiliki setiap keluarga. Kalau baru menikah, langsung pisah lumbung dari keluarga orang tua," ujar dia.