Kring-kring, Naik Sepeda Onthel Keliling Kampung Kulon Progo

Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk menikmati akhir pekan. Salah satunya dengan mengendarai sepeda onthel keliling pedesaan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Paket wisata ini bisa ditemukan di Towil Fiets yang terletak di Dusun Bantar Kulon, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo. Di sini terdapat ratusan sepeda klasik yang bisa dipakai wisatawan untuk menjelajah asrinya pedesaan setempat.

Didampingi pemandu, wisatawan akan diajak berkeliling desa sejauh 20 km menggunakan sepeda ontel. Di setiap perjalanan wisatawan bakal mencoba berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari membuat emping melinjo, ketupat, kerajinan tenun hingga memanen padi.

"Wisata desa ini menjadi salah satu alternatif pilihan bagi warga perkotaan yang sudah jenuh dengan berbagai aktivitas dan ingin mendapatkan sensasi berbeda dalam menikmati liburan bersama keluarga," ucap pemilik Towil Fiets, Mantowil saat ditemui di lokasi Minggu (26/2/2023).

Wisatawan saat bersepeda keliling desa di Sentolo, Kulon Progo, Minggu (26/2/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Mantowil bercerita wisata desa yang telah dirintis sejak 2007 silam ini berangkat dari hobinya bersepeda dan mengoleksi sepeda lawas. Ia pun terbesit membikin paket wisata yang memungkinkan wisatawan bisa bersepeda keliling desa sekaligus mengenal kearifan lokal.

"Jadi ini tidak hanya sekedar berwisata, namun ada nilai edukasi yang diberikan kepada wisatawan mulai cara mencintai dan menjaga alam hingga tradisi masyarakat pedesaan yang hingga kini tetap dijaga," ujarnya.

Nama Towil Fiets sendiri lebih dikenal di mancanegara. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya wisatawan asing yang mencoba paket wisata ini dibandingkan wisatawan lokal.

"Wisatawan mancanegara seperti Belanda, Australia, Rusia dan beberapa negara Eropa sudah kerap ke sini," ucapnya.

Tertarik dengan paket wisata ini, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 300.000 per orang.

---

Artikel ini telah tayang di detikJateng.