Melihat Pohon Raksasa yang Viral di Lombok, Mirip di Film Jurassic Park

Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikenal sebagai salah satu surga wisata di Indonesia. Bila sedang ke Lombok, selain sirkuit Mandalika yang kini jadi ikon Lombok dan juga menikmati keindahan pantainya, objek wisata Pohon Purba Lian bisa menjadi alternatif menarik untuk kita pilih.

Dari Bandara Internasional Lombok, Wisata Pohon Purba Lian bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Jaraknya sekitar 75 kilometer. Santai saja, selama perjalanan , kita disuguhi pemandangan indah hamparan sawah dan bukit-bukit nan hijau . Lokasi tepatnya berada di Dusun Permatan, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Di pintu masuk area, ada tulisan "Pohon Lian Lapas Selong". Tiket masuk tidak ada yang meminta. Kita hanya membayar biaya parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.

Begitu sampai di lokasi, kita akan dibuat takjub dengan deretan pohon-pohon besar yang tinggi menjulang. Pohon ini bolehlah disebut sebagai pohon raksasa, karena tingginya 40-50 meter dengan lingkar batang bawahnya sangat besar, sebesar pelukan 3 hingga 4 orang dewasa. Akar pohonnya mencapai 170 centimeter, terlihat menonjol dan instagramable.

Pohon Purba Lian di Lombok. Foto: Iin Yumiyanti

Pohon ini termasuk pohon purba yang langka. Umurnya ditaksir ratusan tahun. Konon di dunia ini, selain di Lombok, pohon ini hanya ada tiga lokasi yaitu di Australia, Afrika dan Amerika.

Anda yang menonton film Jurassic Park, mungkin akan langsung membatin "mirip banget". Pohon Lian, nama pohon raksasa di obyek wisata ini memang mirip dengan pohon di Taman Allerton, National Tropical Botanical Garden, Hawai, yang menjadi lokasi syuting Jurassic Park.

Wisata Pohon Purba Lian ini sudah dibuka untuk masyarakat sekitar tiga tahun ini. Kepala Lapas Selong Purniawal menjelaskan, wisata Pohon Lian masuk dalam lahan untuk sarana asimilasi dan edukasi narapidana milik Lapas Selong yang luasnya 15 hektar.

Pohon Purba Lian di Lombok. Foto: Iin Yumiyanti

Selain untuk pohon Purba Lian, lahan juga diperuntukkan untuk perkebunan jagung, peternakan sapi dan agrowisata Pantai Pengayoman.

"Kalau Sabtu dan Minggu, banyak yang datang. Tidak cuma turis lokal tapi juga manca negara," kata Purniawal.

Di seberang lokasi objek wisata Pohon Lian, terhampar Pantai Pengayoman. Jadi tinggal menyeberang jalan, bisa sekalian melihat pantai. Asyik bukan?