20 Wisata Solo yang Wajib Kamu Kunjungi, Cek Di Sini

Solo merupakan sebuah kota dengan banyak sekali destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga ataupun teman. Mulai dari taman, pantai, hingga bangunan-bangunan historis dari zaman penjajah juga bisa jadi tempat buat hunting foto loh.

Tidak hanya itu, banyak bukti-bukti sejarah yang juga bisa dilihat secara langsung ketika mengunjungi Kota Solo ini tentunya. Berikut ini adalah 20 destinasi wisata Solo dari review Google, situs resmi pemerintah Surakarta, dan situs Portal Informasi Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata Solo yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur

1. Pura Mangkunegaran

Ketika berkunjung ke Solo, rasanya akan kurang jika tidak mengunjui Pura Mangkunegara. Bangunan yang memiliki nilai historis ini merupakan istana tempat kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X yang sudah berdiri sejak tahun 1757.

Gaya arsitektur yang menarik dari bangunan ini mampu memikat banyak wisatawan untuk hunting foto ketika mengungjungi Solo. Bahkan di sini kamu juga bisa mengikuti workshop tarian dan juga mengunjungi museum.

Lokasi: Jl. Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam Operasional: 08.00 - 15.00 WIB (Senin - Rabu, Jumat - Minggu) dan 08.00 - 14.30 WIB (Kamis).

2. Kampoeng Batik Laweyan

Tidak hanya menjadi destinasi wisata, Kampoeng Batik Laweyan juga merupaka ikon batik Solo dan pusat batik tertua setelah Kampoeng Batik Kauman. Sejak abad ke-19 hingga sekarang, Kampoeng Batik Laweyan sudah memiliki 250 motif batik yang dipatenkan.

Corak khas batik ini terletak pada penyajian warna yang lebih terang dari biasanya. Ketika berkunjung ke sini kamu tidak hanya melihat koleksi batik, tapi juga bisa mengikuti layanan belajar membatik secara langsung.

Lokasi: Jl.Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kec.Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 08.00 - 20.00 WIB (setiap hari).

3. Pasar Triwindu

Wisata Solo yang mungkin jarang ditemui di kota-kota lain adalah Pasar Triwindu yang menjual barang-barang antik. Di pasar ini kamu bisa hunting barang-barang klasik dan elektronik jadul. Suasana pasar ini akan membawa kamu kembali ke masa lalu tentunya.

Lokasi: Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam Operasional: 09.00 - 16.00 WIB.

4. Museum Batik Danar Hadi

Berkunjung ke destinasi wisata Solo satu ini bisa membantu kamu untuk belajar batik lebih mendalam loh. Bahkan dalam museum ini terdapat 10 ribu lembar kain batik yang bisa dilihat secara langsung.

Museum ini juga menyimpan batik motif Yogyakarta pada era penjajahan Belanda. Sekaligus menjadi tempat penyimpanan batik koleksi Presiden pertama RI, yaitu Soekarno.

Lokasi: Slamet Riyadi St No.261, Sriwedari, Laweyan, Solo
Jam Operasional: 09.00 - 17.00 WIB (Senin - Jumat) dan 09.00 - 18.00 WIB (Sabtu dan Minggu).

5. Taman Balekambang

Ingin mengunjungi wisata Solo untuk bersantai dan menikmati udara sejuk? Taman Balekambang bisa menjadi tujuan kamu loh.

Di taman ini sering digelar acara-acara kesenian, kuliner, hingga pasar. Contohnya adalah acara kesenian Sendratari Ramayana, Ketoprak Balekambang, Gebyar Bakdan ing Balekambang, hingga pasar seni.

Lokasi: Jl. Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB (setiap hari).

6. Museum Tumurun

Selain museum Batik Danar Hadi, kamu juga bisa mengunjungi museum Tumurun ketika berwisata ke Solo. Uniknya, museum Tumurun merupakan museum private yang dirilis dan dikelola oleh keluarga H.M Lukminto seorang pengusaha asal Solo.

Walau merupakan museum private, masyarakat umum tetap bisa masuk dan mengunjungi objek wisata Solo satu ini. Koleksi museum ini adalah kesenian modern, seperti karya seni buatan Wedhar Riyadi yaitu Floating Eyes, Antonioo Blanco, Basoeki Abdullah, hingga lukisa karya Raden Saleh.

Lokasi: Jl. Kebangkitan Nasional No.2, Sriwedati, Kec. Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 13.00 - 15.00 WIB (Senin - Rabu) dan 10.00 - 15.00 WIB (Jumat - Minggu).

7. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka Surakarta ini merupakan museum tertua di Indonesia. Lantas sudah pasti di salam kamu bisa menikmati peninggalan-peninggalan kuno seperi arca batu, wayang kulit, gamelan dan lainnya. Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Pakubowono IX tahun 1890.

Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedati, Kec. Laweyan, Kota Surakarta
Jam Operasional: 09.00 - 15.00 WIB (Selasa - Kamis, Sabtu dan Minggu), 09.00 - 11.00 WIB (Jumat), Libur (Senin).

8. Gedung Djoeang 45

Gedung Djoeang 45 Solo memiliki perbedaan unik dari gedung juang di beberapa daerah pada umumnya. Gedung Djoeang Solo jauh dari kata lawas, melainkan terdiri dari ornamen gedung modern bergaya khas Eropa klasik.

Tentunya tempat seperti ini sangat menarik untuk melakukan hunting foto bukan. Bahkan ketika malam hari, gedung ini akan disinari dengan lampu berwarna oranye yang berasal dari lampu temaram.

Lokasi: Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo
Jam Operasional: 11.00 - 23.00 WIB (setiap hari).

9. Serabi Notosuman

Berkunjung ke wisata Solo belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi kulinel khas Solo. Serabi Notosuman merupakan salah satu kuliner yang sudah terkenal kenikmatannya.

Kuliner yang sudah dinobatkan menjadi warisan budaya takbenda ini dibuat dari adonan tepung beras dan santan. Disajikan tanpa kuah gula merah melainkan menggunakan toping seperti parutan kepala, keju, dan meses.

Lokasi: Jl. Moh Yamin No.28, Surakarta
Jam Operasional: 05.00 - 16.00 WIB.

10. Ndalem Gondosuli

Bagi wisatawan Solo yang ingin melihat batik-batik premium bisa berkunjung ke Ndalem Gondosuli. Tidak hanya melihat, kamu bisa ikut belajar membuat batik juga pastinya.

Uniknya, di sini kamu juga akan menemukan sebuah cafe yang bernama cafe Saudagar. Lokasinya ada di pelataran gedung Ndalem Cafe yang menjual berbagai jenis kopi.

Lokasi: Ndalem Gondosuli Surakarta, Jl. Gondosuli No.125, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.

11. Pasar Gede

Pasar Gede dihiasi oleh bangungan-bangunan kuno yang sangat apik untuk hunting foto. Selain itu, pasar ini juga menyediakam berbagai macam oleh-oleh khas Solo seperti es dawet selasih, kopi pojok, tengkleng, dan lenjongan.

Pasar Gede ini berlokasi tepat di seberang Balai Kota Surakarta, Jl. Jendral Sudirman. Untuk masuk ke pasar ini anda tidak akan dipungut biaya apapun tentunya, keciali parkir kendaraan.

12. Solo Safari

Wisata Solo Safari baru dibuka secara resmi pada 27 Januari lalu. Meski belum selesai 100%, objek wisata yang dulunya bernama taman Satwa Jurug ini sudah menerima kunjungan dari wisatawan luar.

Solo Safar memiliki koleksi 347 satwa dari 87 spesies. Di sini, kamu bisa berinteraksi langsung dengan satwa-satwa seperti zebra, rusa, banteng jawa, tapir, beruang madu, dan masih banyak lagi. Berikut Harga Tiket Masuk (HTM) Solo Safari:

Reguler dewasa: Rp 45.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend)
Reguler anak: Rp 30.000 (weekdays) dan Rp 45.000 (weekends)
Premium dewasa: Rp 65.000 (weekdays) dan RP 75.000 (weekends)
Premium anak: Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend).

13. Keraton Kasunanan Surakarta

Wisata Solo Keraton Kasunanan Surakarta ini didirikan pada 1744 oleh Susuhunan Pakubuwana II untuk mengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan 1743. Bangunannya memiliki perpaduan antara gaya Eropa dan etnik Jawa.

Buat kamu yang ingin mengunjungi bangunan ini, cukup membayar tarif masuk sebesar Rp 10.000. Namun akan ada tambahan apabila ingin berfoto.

Lokasi: Kel. Baluwarti, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta
Jam Operasional: 09.00 - 14.00 WIB (Senin - Kamis), 09.00-15.00 WIB (Sabtu dan Minggu).

14. Pasar Klewer

Wisata Solo tidak akan lengkap jika tidak mengunjungi pasar yang satu ini. Pasar Klewer merupakan pasa tekstil terbesar yang ada di kota Solo. Bahkan beberapa pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan beberapa kota lainnya menjadikan pasar Klewer sebagai rujukan untuk belanja.

15. Masjid Agung

Tidak jauh dari pasar Klewer, salah satu peninggalan kerajaan Mataram adalah Masjid Agung. Dibangun pada era Pakubuwono III dan memiliki ciri khas gaya arsitektur Jawa Kuno dan Belanda. Bangunan masjid ini juga didominasi oleh penggunaan bahan kayu.

16. The Lawu Park

Berlokasi di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, wisata Solo satu ini memiliki banyak wahana hiburan. Diantaranya adalah hiking, forest walk, flying fox, hingga sky walk.

Cukup membayar biaya masuk sebesar Rp 15.000, kamu akan disuguhi pemandangan yang indah dan sejuk udara kaki gunung. Jika ingin menaiki wahana, maka akan dipungut biaya per masing-masing wahana tersebut.

17. The Heritage Palace

Dibuka sejak 9 Juni 2018, wisata Solo ini mengambil tema liburan keluarga yang seru. Kamu bisa menikmati bangunan-bangunan bersejarah, mobil antik, museum 3D, hingga Omah Walik.

Lokasi: Honggobayan, Pabelan, Kartasuro, Sukoharjo
Jam Operasional: 10.00 - 18.00 WIB (Senin - Kamis), 09.00 - 21.00 WIB (Jumat - Minggu).

18. Pandawa Water World

Wisata Solo Pandawa Water World sudah dinobatkan sebagai wisata air terbesar di Indonesia. Sebanyak 27 wahaya air bisa kamu nikmati bersama keluarga di sini.

Jam Operasional: 12.00 - 18.00 (weekdays), 08.00 - 18.00 WIB (weekend), libur (Selasa).

19. Grojongan Sewu

Selain pantai, wisata Solo juga memilili air terjun indah yaitu Grojongan Sewu. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing hutan yang mengjijau, menambah kesegeran bagi setiap pengunjung yang datang ke sini.

Lokasi: Jl. Rawa Tawangmangu, Beji, Tawangmangu, Kab. Karanganyar
HTM: Rp 18.000.

20. Pabrik Gula De Tjolomadoe

Dibangun sejak tahun 1861, Pabril Gula De Tjolomadoe ini mulai berhenti beroperasi 20 tahun silam. Hingga kini, bangunan yang bergaya Eropa ini ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto, dan melihat sejarah pabrik gula.

Para wisatawan yang datang dapat melihat arsip pabrik, mesin tebu raksasa, kafe, dan masih banyak hal lagi. Lokasinya terletak di Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Karanganyar.

Itulah beberapa wisata Solo yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Nyatanya, masih banyak lagi tempat-tempat bagus yang harus didatangi dan diabadikan momennya. Tunggu apa lagi? Yuk, kita mulai plesiran.

Mencoba Memainkan Alat Musik Gamelan di Alun-Alun Solo Jawa Tengah

(row/fem)