Mengenal Gunung Lawu, Objek Wisata Populer dan Warung Legendarisnya

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 18 Apr 2023 23:00 WIB
Gunung Lawu. Foto: Sugeng Harianto
Jakarta -

Gunung Lawu yang begitu indah memiliki kawasan wisata favorit wisatawan. Pesona alamnya begitu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke destinasi ini.

Ada pula warung legendaris yang terletak di atas ketinggian 3.150 mdpl. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai gunung Lawu mulai dari keberadaannya hingga aktivitas wisata yang menarik di sekitarnya.

Mengenal Gunung Lawu

Menurut jurnal The Worship of Parwatarajadewa yang dikutip Wikipedia, nama Gunung Lawu memiliki arti unggul. Masyarakat setempat menyebutnya juga sebagai Wukir Mahendra Giri. Kata yang berasal dari bahasa Jawa ini memiliki arti yang sama, yaitu gunung dan diartikan sebagai tiga gunung. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa gunung ini mempunyai tiga puncak besar, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah.

Mengutip website Indonesia dari Kominfo, gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 di atas permukaan laut. Gunung ini berada di tiga kawasan kabupaten, yaitu dua di Jawa Timur dan satu di Jawa Tengah.

Kini status Gunung Lawu pasif dan tak ada aktivitas vulkanik mencolok, sehingga kawasan di sekitar gunung pun nyaman untuk tempat wisata maupun pendakian. Aktivitas terakhir Lawu meletus yaitu di akhir abad atau sekitar tahun 1835. Meski begitu, di puncak Lawu, masih terlihat aktivitas vulkanik yang terlihat dari munculnya uap air dan belerang.

Menurut buku Gunung Lawu sebagai Muara Dua Peradaban Kuno, Gunung Lawu menjadi titik temu dua peradaban kuno, yaitu peradaban megalitikum dan peradaban klasik Hindu-Buddha. Di sana, banyak peninggalan dan reruntuhan dari kedua peradaban tersebut.

Objek Wisata Gunung Lawu

Gunung Lawu mudah diakses dari Jawa Timur lewat Kabupaten Ngawi dan Magetan atau lewat Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Terdapat berbagai objek wisata populer yang bisa ditemukan di Gunung Lawu

1. Telaga Sarangan

Telaga Sarangan menjadi objek wisata populer di Gunung Lawu yang berada di lerang bagian timur. Mengutip situs Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan, telaga sarangan atau dikenal dengan telaga pasir merupakan telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 mdpl.

Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dan kedalaman 28 meter. Di sekitar telaga juga sudah terdapat berbagai hotel, pondok wisata hingga kios cinderamata. Dari Kota Magetan, telaga Sarangan berjarak 16 km.

Alamat: Ngluweng, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

2. Grojogan Sewu

Air terjun Grojogan Sewu ini bisa dibilang ikon dari Tawangmangu. Di sini, wisatwan harus menempuh jalur 1.250 anak tangga untuk sampai ke air terjun.

Jarak dari Tawangmangu dari Kota terdekat, yaitu Solo, yaitu sekitar 40 Km. Dalam jarak ini, kamu memerlukan sekitar 1 jam perjalanan.

Alamat: Jalan Raya Tawangmangu, Beji, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

3. Cemoro Sewu

Lawu juga menantang para pecinta alam liar dan pendaki gunung untuk menaklukkannya. Terdapat jalur umum dan khusus.

Lokasi ini terletak pada ketinggian 1.600 mdpl. Suhu udara nya pun rata-rata mencapai 15 derajat celcius. Untuk sampai ke puncak Hargo Dumilah yang memiliki ketinggian 3.265 meter, para pendaki harus melewati 5 pos pemantauan. Rata-rata waktu tempuhnya adalah 7-8 jam perjalanan.

Alamat: Jalan Cemoro Sewu, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

4. Astana Mangadeg

Astana Mangadeg menjadi tempat persemayaman jasad pendiri Keraton Mangkunegaran atau Mangkunegoro I yang dikenal dengan Pangeran Sambernyowo. Lokasinya berada di atas bukit setinggi 750 mdpl dan menjadi bukit tertinggi di deretan bukit gunung Lawu.

Wisatawan bisa menikmati udara sejuk dan menikmati hasil buah durian yang ditanam petani dari sekitar komplek makam. Selain itu, wisatawan juga bisa mengabadikan momen dengan berfoto berlatar belakang kota Solo. Namun, jangan sembarangan, sebab ada spot-spot yang dilarang untuk berselfie ria.

Astana Mangadeg berada di Babadan, Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

5. Air Terjun Srambang

Mengutip Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, destinasi menarik lainnya di Gunung Ngawi adalah Air Terjun Srambang atau dikenal dengan bukit berbunga.Air Terjun Srambang memiliki ketinggian 25 meter dan berada di tengah hutan pinus.

Akses jalan masuknya melewati jembatan dari bambu sepanjang 100 meter. Selain air terjun, terdapat pula camping ground, dek selfie hingga wahana edukasi anak-anak dan cafetaria alam terbuka.

Alamat: Resort Pemangkuan Hutan Manyul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Utara, Desa Giri Mulya, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Warung Legendaris di Atas Ketinggian

Diberitakan sebelumnya oleh detik Jatim, satu hal menarik di Gunung Lawu adalah Warung Mbok Yem yang sudah lama berdiri. Mbok Yem sendiri adalah warga setempat yang mendirikan warung tersebut dan menjadi penyelamat pagi para pendaki yang kehabisan makanan.

Warung ini berdiri di ketinggian 3.150 mdpl. Awalnya, Mbok Yem memboyong dagangannya dari kaki gunung dan warungnya dengan pulang pergi, Akan tetapi seiring bertambahnya usia, para porter yang mangkal di gunung ni membantu Mbok Yem menaikan dagangannya.

Itulah penjelasan mengenai Gunung Lawu, objek wisata hingga warung legendaris yang ada di dalamnya.



Simak Video "Menikmati Pemandangan Indah dari Ketinggian Bukit Pasir Gowong, Jawa Barat"

(elk/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork