Pendakian Gunung Jaya Wijaya, Ketinggian, dan Kenapa Ada Salju?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pendakian Gunung Jaya Wijaya, Ketinggian, dan Kenapa Ada Salju?

Natasya Humaira - detikTravel
Jumat, 05 Mei 2023 23:00 WIB
Puncak Jayawijaya (Carstensz Pyramid)
Pucak Gunung Jaya Wijaya. Foto: Situs Satpol PP Provinsi Papua
Jakarta -

Gunung Jaya Wijaya adalah salah satu bentang alam dengan puncak tertinggi di Indonesia. Terletak di Taman Nasional Lorentz, gunung ini terletak di provinsi Papua, Indonesia hingga Papua Nugini.

Selain ketinggian, Gunung Jaya Wijaya juga terkenal dengan fenomena salju. Buat Detikers yang penasaran, ini penjelasannya

Pendakian Gunung Jaya Wijaya

Gunung Jaya Wijaya selalu memancing rasa penasaran para pecinta alam, peneliti, hingga pendaki profesional. Tak heran jika informasi seputar jalur pendakian gunung Jaya Wijaya selalu dicari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang berminat mendaki hingga ke puncak, berikut jalur pendakian menuju atap tertinggi Indonesia dikutip dari situs Satpol PP Provinsi Papua

  1. Pendaki bisa menempuh perjalanan udara menggunakan pesawat twine otter berbaling-baling dengan rute Timika-Sugapa.
  2. Pendaki bisa melanjutkan dengan menggunakan ojek dan trekking dari Sugapa menuju Suanggama.
  3. Dilanjutkan dengan trekking selama 8 jam dari Suanggama menuju Jambu Singa Camp pada ketinggian 2.181 mdpl.
  4. Kembali trekking dari Jambu Singa Camp ke Ndasinga Camp (3.222 mdpl) dengan durasi 9 jam.
  5. Dari Ndasinga Camp menuju Ebay Camp (3.580 mdpl) pendaki bisa trekking selama 7 jam.
  6. Melakukan trekking kembali selama 7 jam dari Ebay Camp menuju Nasi Dome Camp (3.726 mdpl).
  7. Lanjut menuju New Zealand Camp-Basecamp Danau Danau (4.261 mdpl).
  8. Dari Basecamp Danau Danau, pendaki hanya tinggal melakukan pendakian menuju Puncak Carstensz yang tertinggi.

Ketinggian Gunung Jaya Wijaya

Gunung Jaya Wijaya sebetulnya memiliki beberapa puncak dengan ketinggian berbeda. Puncak Carstensz tercatat memiliki ketinggian maksimal 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

ADVERTISEMENT

Puncak gunung Jaya Wijaya terdiri dari:

  • Carstensz Pyramid atau Puncak Carstensz yang selalu diselimuti salju.
  • Puncak Jaya, dengan ketinggian 4.862 mdpl.
  • Puncak Mandala, dengan ketinggian 4.760 mdpl.
  • Puncak Trikora, dengan ketinggian 4.730 mdpl.
  • Puncak Idenberg, dengan ketinggi 4.673 mdpl.
  • Puncak Yasmin, dengan ketinggian 4.535 mdpl.
  • Puncak Carstensz Timur, dengan ketinggian 4.400 mdpl.

Gunung Jaya Wijaya termasuk dalam bagian kawasan Taman Nasional Lorentz (TN Lorentz). Areal ini adalah kawasan konservasi dengan ekosistem terlengkap di Indonesia hingga Asia Tenggara.

Selain itu, pada tahun 1999 gunung Jaya Wijaya menjadi bagian dari Indonesia Seven Summits. Menyusul status World Seven Summits yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia.

Kenapa Bisa Ada Salju di Puncak Jaya Wijaya?

Tidak semua puncak gunung Jaya Wijaya diselimuti salju terus menerus. Salju hanya ditemukan di Puncak Carstensz dengan iklim dan cuaca yang cocok untuk terbentuk serta turunnya salju.

Namun salju abadi di Gunung Jaya Wijaya kemungkinan akan punah seiring laju pemanasan global. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan es akan menghilang pada 2025.

Perkiraan ini didukung perhitungan makin mengecilnya kawasan salju abadi. Semula ada 200 kilometer persegi areal yang tertutup es di Gunung Wijaya, namun hanya tersisa 2 kilometer persegi pada 2022.

Salju abadi yang makin menyusut menandakan suhu bumi semakin panas. Beban berat ditanggung bumi akibat minimnya usaha menjaga keseimbangan alam. Semoga perkiraan ini tidak terjadi di Gunung Jaya Wijaya ya Detikers.




(row/row)

Hide Ads