Fakta-fakta Candi Ijo, Candi Tertinggi di Yogya yang Viral Tolak Wanita Berdoa

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 09 Mei 2023 16:05 WIB
Candi Ijo. (Andik Setiawan/d'traveler)
Jakarta -

Candi Ijo merupakan kompleks candi bercorak Hindu yang diperkirakan dibangun sejak abad ke-9 hingga ke-10. Candi ini memiliki keunikan dari area yang berundak dan ada di perbukitan.

Terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melansir situs jogjacagar.jogjaprov.go.id, Candi Ijo merupakan salah satu candi yang berada di kawasan pegunungan Baturagung yang berada di Prambanan. Candi Ijo menjadi bagian sejarah berkembangnya agama Hindu di kawasan ini. Hal ini dengan adanya lingga-yoni yang berada di candi induk yang adalah representasi dari Dewa Siwa dan Saktinya.

Candi ini berada di lereng barat sebuah bukit yang termasuk perbukitan Batur Agung, sekitar 4 kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko.

Sejarah Candi Ijo

Nama Candi Ijo bukan diambil karena candi berwarna hijau, tetapi karena candi ini berada di perbukitan Gumuk Ijo, Kabupaten Sleman.

Nama tersebut sudah dikukuhkan pada Prasasti Poh pada tahun 906. Candi ini diperkirakan dibangun pada era Kerajaan Mataram Kuno sekitar pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-10.

Berdasarkan tahun pembangunannya, diperkirakan adalah Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi yang berkuasa pada saat itu.

Dalam pembangunannya, diperkirakan mengambil bebatuan terpilih, salah satunya bebatuan dari Gunung Merapi. Hal tersebut yang dipercaya jadi alasan kenapa Candi Ijo masih kokoh hingga saat ini.

Ditemukan orang asing lebih dulu

Mengutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, Candi Ijo pertama kali ditemukan oleh bangsa asing, yakni H.E. Dorrepaal pada 1886. Kemudian setelah H.E. Dorrepaal, ada orang asing berikutnya yang meneliti Candi Ijo adalah C.A. Rosemeir.

Sedangkan penelitian terhadap Candi Ijo baru dilakukan oleh Dinas Purbakala pada 1958. Lalu dilakukan pemugaran candi induk yang selesai pada 1997.

Candi Tertinggi di Yogyakarta

Karena berada di atas bukit, membuat Candi Ijo menjadi candi tertinggi di Yogyakarta. Posisinya berada di ketinggian sekitar 410 mdpl.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik dari candi ini, karena berkunjung ke sini traveler dapat menyaksikan hamparan hijau dari bukit dan suasana sekitar.

Kompleks Candi

Candi Ijo memiliki struktur berupa lahan berteras yang dikelilingi tebing yang terdiri dari 17 bangunan candi yang tersebar pada 11 teras.

Teras paling atas pada candi induk merupakan teras suci dengan ukuran 18,43 x 18,45 meter, dan tinggi 16 meter.

Di dalamnya terdapat lingga-yoni, yang adalah silinder yang ditegakkan menancap pada benda berbentuk empat persegi panjang. Lingga-yoni itu melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati.

Selain candi induk, ada tiga candi perwara yang menghadap ke timur. Pada bilik candi perwara selatan yang berukuran 5,19 x 5,17 meter, dengan tinggi 6,62 meter, terdapat yoni dan padmasana (meja batu).

Sedangkan candi perwara tengah memiliki ukuran 6,3 x 5,15 meter, dan tinggi 6,5 meter, yang di dalam biliknya terdapat arca nandi dan padmasana.

Pada candi perwara utara berdimensi 5,11 x 5,11 meter, dengan tinggi 6,3 meter yang di dalam biliknya ada sumuran.

Terdapat 11 Teras Berundak

  • Teras pertama, terdapat satu buah candi
  • Teras kedua, tidak ditemukan adanya bangunan
  • Teras ketiga, tidak ditemukan adanya bangunanTeras keempat, terdapat satu buah candi
  • Teras kelima, terdapat satu buah candi dan dua buah batur
  • Teras keenam, tidak ditemukan adanya bangunan
  • Teras ketujuh, tidak ditemukan adanya bangunan
  • Teras kedelapan, terdapat tiga buah candi, empat buah batur bangunan, dan dua buah prasasti batu
  • Teras kesembilan, terdapat sisa-sisa batur bangunan yang menghadap ke timur
  • Teras kesepuluh, tidak ditemukan adanya bangunan
  • Teras kesebelas, merupakan letak utama candi


Harga Tiket dan Jam Buka

Candi Ijo adalah salah satu objek wisata di Yogyakarta yang tiket masuknya cukup terjangkau. Dikutip dari laman resmi Desa Sambirejo, Kepanewon atau Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (9/2/2023), harga tiket masuk ke Candi Ijo hanya RP 7 ribu per orang (WNI) dan Rp 15 ribu per orang (WNA).

Jam buka Candi Ijo adalah pukul 09.00 hingga 17.00 WIB (weekdays) dan 07.00 hingga 17.00 WIB (weekend).



Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"

(wkn/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork