Berwisata keliling Yogyakarta tidak melulu harus sewa mobil atau motor. Tetapi, ada sejumlah moda transportasi publik yang bisa dipilih.
Menyewa mobil atau sepeda motor menjadikan berwisata di Yogyakarta lebih mudah. Lokasi pantai dan wisata alam boleh dibilang lumayan jauh dari jantung kota Yogyakarta. Atau, buat traveler yang tidak bisa mengendarai mobil atau motor, saat ini ojek online bisa dipilih.
Tetapi, rupanya ada transportasi publik di Yogyakarta yang memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi keindahan dan keberagaman kota dengan lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi traveler yang ingin berkunjung ke Yogyakarta dan bingung harus jalan-jalan naik apa nantinya, cek langsung di sini pilihan transportasi publik di Yogyakarta.
1. Bus Trans Jogja Istimewa
Trans Jogja Istimewa adalah sistem bus rapid transit yang menghubungkan berbagai titik penting di Yogyakarta. Dengan beragam pilihan rute, layanan ini memberikan akses mudah dan cepat bagi warga untuk pergi ke tempat-tempat populer di kota.
Bus Trans Jogja juga dilengkapi dengan halte yang modern dan fasilitas yang nyaman.Trans Jogja memiliki 267 halte yang mengelilingi Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Mulai dari Condong Catur, Terminal Giwangan, Terminal Ngabean, Park Gamping, Malioboro hingga area UGM bisa menikmati transportasi publik ini.
Trans Jogja hanya memiliki enam jalur yang menghubungkan tempat-tempat populer di DIY, seperti Candi Prambanan dan Jalan Malioboro. Sekarang, Trans Jogja melayani total 17 trayek di Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Kamu dapat mengunduh aplikasi Trans Jogja untuk mengetahui rute dan shelter terdekat denganmu. Beberapa tempat wisata yang dilalui bus Trans Jogja antara lain
Bus Trans Jogja beroperasi mulai jam 05.00 sampai 21.00. Harga untuk naik pun cukup murah, yaitu Rp 3.600 saja. Bisa dibayarkan secara cash atau melalui e-wallet.
2. Damri
Damri melayani rute dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menuju sejumlah destinasi dan tempat wisata di Yogyakarta.
Rute-rute itu adalah Bandara YIA-Purworejo-Salaman-Candi Borobudur, Bandara YIA-Palbapang-Imogiri, Kantor Bank Indonesia-Tugu-Monumen Yogya Kembali-Turi-Candi Borobudur, Titik Nol KM Malioboro-Tebing Breksi-Candi Prambanan-Candi Borobudur, Titik Nol KM Malioboro-Pantai Baron-Pantai Parangtritis.
Jam operasional bisa cek di situs resmi Damri ya.
3. Ojek dan Taksi Online
Salah satu transportasi publik yang menjadi favorit di masa kini adalah transportasi online. Hampir semua daerah kota-kota besar memiliki layanan ini, termasuk Yogyakarta.
Layanan ojek dan taksi online, seperti Gojek, Grab, dan lainnya, telah meraih popularitas di Yogyakarta. Dengan hanya beberapa kali sentuhan di smartphone, orang-orang dapat dengan mudah memesan ojek atau taksi untuk berpindah tempat.
Layanan ini memberikan fleksibilitas serta kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari. Harga yang ditawarkan pun cukup beragam tergantung tujuan. Biasanya penumpang bisa mendapatkan diskon dengan layanan ini.
Untuk tarifnya beragam, sesuai dengan jarak tempuh.
4. Kereta Api
Bagi yang ingin bepergian cukup jauh, kereta api bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain harganya lebih murah daripada taksi atau kendaraan pribadi, naik kereta api juga dijamin akan terbebas dari macet.
Di Yogyakarta, Stasiun Tugu Jogja dan Stasiun Lempuyangan. Dua stasiun itu menghubungkan Yogyakarta dengan kota-kota lain di Pulau Jawa. Dengan berbagai jenis layanan, seperti eksekutif, bisnis, dan ekonomi, kereta api menawarkan kenyamanan dan kepraktisan.
Tetapi, pilihan kereta tidak bisa digunakan untuk menjelajahi dalam kota Yogyakarta.
5. Angkutan Tradisional
Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang masih memiliki transportasi tradisional seperti andong dan becak. Transportasi ini biasa ditemukan di daerah Jalan Malioboro.
Meskipun sudah lebih jarang digunakan, angkutan kota ini memberikan pengalaman yang unik dan tradisional, terutama bagi para wisatawan yang baru berkunjung ke kota Yogyakarta.
Andong sendiri merupakan transportasi kereta yang mengandalkan tenaga kuda, beberapa kusir andong masih menggunakan pakaian adat Jawa dan blangkon.
Biaya naik andong sendiri biasanya kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
6. Sewa mobil atau motor
Persewaan mobil atau motor banyak ditawarkan di Yogyakarta. Harga sewa per hari relatif murah.
Traveler yang baru-baru ini ke Yogyakarta boleh share rekomendasi tempat persewaan mobil atau motor ya...
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia