Tampak berbeda dari kafe yang pada umumnya mengambil konsep modern dan minimalis, di Bali terdapat satu kafe unik yang berkonsep barang antik. Namanya Leo Antiques & Coffee.
Sesuai dengan namanya, Leo Antiques & Coffee memiliki desain bangunan unik dan berbeda bila dibandingkan dengan kafe lainnya. Kafe ini interiornya dipenuhi oleh barang antik dan estetik. So, kafe yang ada di jantung Kota Denpasar ini pas banget buat traveler yang menyukai barang antik.
"Ingin tampil beda aja. Di Leo Antiques & Coffee keunikannya itu kita memajang barang-barang antik khususnya dari Indonesia Timur yang jarang terekspose. Dan, disandingkan dengan bangunan yang modern," kata Ksanti, pemilik Leo Antiques & Coffee, dalam perbincangan dengan detikTravel beberapa waktu lalu.
Sudah berdiri selama kurang lebih empat tahun, sejak 2019, Leo Antiques & Coffee selalu berhasil memukau setiap pengunjung dengan barang-barang antik dan dekorasinya.
![]() |
Baca juga: Kopi Rumahan, Kafe Jadul 90an di Denpasar |
Di lantai pertama traveler akan disambut dengan interior yang mengesankan. Dekorasi barang-barang antik di setiap sudut bangunan membuat traveler melihat sisi berbeda dari tempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naik ke lantai dua, traveler akan dibuat terpukau dengan pajangan barang-barang antik yang unik nan besar. Tak sampai disana, traveler akan menemukan rumah belu dari Timor.
![]() |
"Di lantai satu itu barang-barang antik yang sekaligus cocok untuk dekorasi karena ukurannya yang kecil-kecil. Kalau di lantai dua ini barang khusus galeri yang ukurannya besar. Contohnya rumah belu dari Timor ini. Semua barang antik ini gak hanya menjadi pajangan, tapi juga di jual," kata Ksanti.
Karena keunikan konsepnya, banyak pengunjung yang kepo dan tertarik dengan konsep barang-barang antik di Leo Antiques & Coffee. Bahkan, ada yang sampai membeli barang antik di sini.
Varian Menu di Leo Antiques & Coffee dan Harganya
Menu yang tersedia di Leo Antiques & Coffee terdiri atas espresso based, manual brew, frappe milkshake, tea by the pot, ice cream, non kopi, mocktails, makanan ringan, dan breakfast package.
Untuk pecinta kopi, di sini traveler dapat menemukan berbagai jenis menu kopi mulai dari espresso, double espresso, macchiato, americano, piccolo, dan latte.
![]() |
Selain itu, traveler dapat mencicipi menu andalan dari Leo Antiques & Coffee. Cappucino menjadi menu andalan di sini yang sekaligus menjadi favorit dari pengunjung. Jika ingin mencoba makanan dan minuman sekaligus, traveler bisa membeli breakfast package yang terdiri dari croissant sandwich + coffee.
Untuk harganya, mulai dari Rp 22 ribu untuk minuman. Jika traveler ingin menambahkan shot espresso atau whip cream bisa menambah Rp 7 ribu. Untuk makanan, mulai dari Rp 11 ribu. Breakfast package dibandrol dengan harga Rp 59 ribu.
"Kalau makanan khas Indonesia kita ada mie ayam, cuanki Bandung, dan batagor. Itu juga menjadi makanan favorit pengunjung yang suka makanan Indonesia," kata Ksanti.
Lokasi dan Jam Operasional Leo Antiques & Coffee
Leo Antiques & Coffee berlokasi di Jalan Gunung Athena No.22, Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Untuk jam buka, Leo Antiques & Coffee buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 22.00 WITA. Traveler yang ingin mencari breakfast, Leo Antiques & Coffee pas untuk menikmati sarapan ditemani dengan dekorasi barang antiknya.
Banyak pengunjung yang datang untuk sarapan sambil bekerja. Tak jarang pengunjung mancanegara juga datang ke Leo Antiques & Coffee pada pagi hari. Bahkan ada beberapa bule yang menjadi pelanggan setia di Leo Antiques & Coffee.
Oh iya, bagi traveler yang terpincut dengan keindahan barang antik di sini, traveler dapat membelinya juga ya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol