Mau Jadi Warga Penglipuran dalam Semalam, Yuk Menginap di Guest House Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Jadi Warga Penglipuran dalam Semalam, Yuk Menginap di Guest House Ini

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Sabtu, 30 Sep 2023 09:15 WIB
Guest House di Desa Penglipuran, Bali
Guest House di Desa Penglipuran, Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)
Bangli -

Bagi traveler yang ingin menikmati sensasi menjadi warga desa terbersih di dunia, dapat mencoba bermalam di guest house Desa Penglipuran. Pengalamannya tak tertandingi!

Desa Penglipuran sudah menjadi destinasi primadona di kalangan wisatawan. Desa yang berlokasi di Jalan Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli tak pernah sepi akan pengunjung. Ribuan wisatawan biasanya berbondong-bondong untuk berkunjung ke desa yang sudah dinobatkan sebagai desa terbersih ini.

Namun, jika ingin mencoba sensasi berbeda, traveler dapat mencoba menjadi warga Desa Penglipuran dalam semalam. Desa Penglipuran menyediakan sebuah guest house untuk membuat pengalaman berlibur traveler menjadi berbeda. Traveler bisa menikmati sensasi menginap di desa terbersih di dunia dengan konsep seperti zaman dulu.


"Kita mengelola sebuah guest house milik desa. Ada 3 kamar. Di dalamnya konsep yang kita tawarkan itu adalah konsep yang memberikan wisatawan sensasi menginap di desa terbersih di dunia dengan konsep jaman dulu. Tidak ada tv dan internet," kata Wayan Sumiarsa, ketua pengelola Desa Penglipuran.

Untuk traveler yang ingin menginap, pihak pengelola menawarkan tiga pilihan paket:
Β· Paket menginap 1 dikenakan biaya sebesar Rp 375 ribu yang sudah include dengan tiket masuk dan breakfast.
Β· Paket menginap 2 seharga Rp 600 ribu, sudah termasuk tiket masuk dan breakfast di tengah jalan desa.
Β· Paket menginap 3 seharga Rp 1,6 juta, sudah termasuk tiket masuk, breakfast, dan dinner di tengah jalan desa.

Beberapa fasilitas yang akan traveler dapatkan di kamar yakni, tempat tidur, kamar mandi, lemari, dan lain-lain. Uniknya, semua bangunan menggunakan konsep tradisional tanpa ada fasilitas AC atau kipas angin. Benar-benar balik ke zaman dahulu.

Nah bagi traveler yang memilih paket menginap 2 dan 3 akan mendapatkan sensasi menikmati breakfast dan dinner di tengah jalan Desa Penglipuran. Khusus untuk dinner, traveler akan makan di tengah jalan desa dengan konsep megibung ala Bali. Menu yang dihidangkan juga menu tradisional khas Bali.

"Dinner kita menawarkan konsep megibung. Dimana di dalamnya aka nada menu-menu lokal dari Desa Penglipuran. Menunya itu ada sate lilit, mujair nyat-nyat, sayur urab, jukut undis, nasi sela, dan bubur sumsum sebagai makanan penutup," kata Wayan Sumiarsa.

Tak perlu ragu dengan rasa makanan, semua makanan yang dihidangkan sudah dimasak langsung oleh ibu-ibu Desa Penglipuran. Dijamin lezat!

Sensasi yang unik ini kerap mendatangkan kesan tersendiri bagi pengunjung yang menginap. "Pengunjung mengatakan mendapatkan sensasi menginap di desa yang jarang didapatkan ketika tinggal di kota. Seperti suara ayam dipagi hari dan anjing yang menggonggong," kata Wayan Sumiarsa.

Untuk traveler yang menginap dapat melakukan check in pukul 14.00 WITA dan check out pukul 12.00 WITA. Tenang saja, pihak pengelola tak membatasi durasi menginap, jadi traveler bisa menghabiskan waktu berhari-hari di sini.

Bagi traveler yang ingin menginap, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu ke Instagram @penglipuranofficial, jangan sampai kehabisan ya!




(fem/fem)

Hide Ads