Nongkrong di Bar Nyentrik Favorit Anak Muda Prawirotaman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nongkrong di Bar Nyentrik Favorit Anak Muda Prawirotaman

Lintia Elsi - detikTravel
Senin, 09 Okt 2023 11:26 WIB
Street bar Until Drop di Prawirotaman, Yogyakarta
Prawirotaman di Yogyakarta memiliki satu street bar yang selalu ramai setelah petang datang. Tempatnya asyik, pengunjung bisa minum-minum dan mendengarkan live music. Foto: Lintia Elsi)
Yogyakarta -

Prawirotaman di Yogyakarta memiliki satu street bar yang selalu ramai setelah petang datang. Tempatnya asyik, pengunjung bisa minum-minum dan mendengarkan live music.

Dikenal sebagai kampung bule atau kampung internasional, Prawirotaman pun menyesuaikan selera turis asing yang menjadi pasar utama mereka. Bir menjadi produk yang sering dicari turis asing di sini, karena itu banyak kafe atau restoran yang menjual bir sebagai salah satu menunya.

Selain itu, ada pula street bar yang memang secara khusus menjual bir dengan berbagai varian dan rasa sebagai menu utama. Street bar ini bernama Till Drop, berlokasi di Prawirotaman I, No. 11, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila berjalan di area Prawirotaman, keberadaan bar ini akan cukup menarik perhatian karena desain dan konsepnya yang nyentrik. Lukisan mural di dinding luar dan furniturenya yang unik tampak serasi dengan bangunan yang didominasi warna putih itu. Furniture unik ini kebanyakan merupakan handmade hasil kreativitas pemiliknya.

Saat malam tiba, bar ini selalu ramai dipenuhi pengunjung yang bersantai dan minum sambil mendengarkan live musik. Siapa sangka ternyata Till Drop Bar ini baru dibuka pada Juni 2022 lalu oleh Iwan, Anes, dan Alex.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya ketiganya telah memiliki penginapan masing-masing sejak tahun 2015 yang juga berada di prawirotaman, lalu memutuskan untuk membuka bar ini pada masa pandemi lalu dengan semangat yang sama.

"Kan kita itu sering bawa tamu itu ke bar dulu, akhirnya kita punya tempat ini dengan spirit tamu-tamu tadi di bawa ke tempat kita. Satu atmosfer, satu vibe buat hangout, chill, sambil makan, sambil nikmatin musik," kata Iwan, salah satu owner bar.

Saat ini Till Drop buka pukul 15.00 - 01.00 WIB, setiap hari akan ada pertunjukan musik live mulai dari jam 19.00 sampai 00.00. Pertunjukan musik itu diisi oleh musisi-musisi Jogja yang akan berganti setiap harinya, dengan genre yang berbeda pula.

"Dari Senin ke Senin beda-beda penyanyinya, kalau semalam ada reggae, ada juga 90-an, emo punk. Musik-musik anak-anak sekarang lah, maksudnya biar mengenai skena," ujar Iwan.

Street bar Until Drop di Prawirotaman, YogyakartaStreet bar Until Drop di Prawirotaman, Yogyakarta Foto: Lintia Elsi

Till Drop juga memiliki art gallery yang tiap bulannya berganti tema dan berganti senimannya, mereka adalah seniman-seniman di Jogja. Tidak ada syarat khusus untuk seniman memamerkan karyanya di sini, cukup menghubungi pihak Till Drop, jika karya tersebut masuk dengan konsep bar maka akan dipajang di sini.

Karya yang dipajang juga dibuka untuk diperjualbelikan, yang biasanya banyak dibeli oleh turis asing.

Selain menjual bir, Till Drop juga menyediakan soft drink bagi pengunjung yang tidak ingin minum alkohol dan beragam pilihan burger, dengan harga minuman mulai dari Rp 25 ribu dan burger mulai dari Rp 35 ribu.

Bir menjadi daya tarik turis datang ke sini. Menurut Iwan bir yang paling banyak dibeli adalah bir rasa leci. Berbagai jenis bir ini didapat dari supplier, kadang ada juga dari tim marketing bir tertentu yang datang sendiri ke bar untuk menawarkan produknya agar dijual di sini.

Bagi yang ingin datang ke sini, tidak perlu khawatir dengan stereotipe bar yang negatif, karena di Till Drop semua pengunjung bisa merasa aman termasuk perempuan. Pengunjung bisa bersantai sambil bernyanyi bersama pengunjung lainnya di tengah live music.

Till Drop biasanya padat pengunjung pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di jam 20.00 sampai 23.00. Mulai dari turis lokal hingga mancanegara berkumpul di sini, bahkan bar ini pernah beberapa kali dikunjungi artis tanah air seperti Ipang, Iwa K, dan Jefri Nichol.

Dari bar ini, owner bisa mendapatkan omzet Rp 10-15 juta per hari atau sampai Rp 20 juta saat sedang ramai. Per bulannya Till Drop berhasil mendapatkan kurang lebih Rp 200 juta sebagai pendapatan kotor.




(fem/fem)

Hide Ads