Begitu mendengar nama Puncak, kita pasti langsung membayangkan keindahan perbukitan dengan udara yang begitu sejuk. Staycation tentu jadi hal wajib dicoba.
Hotel review detikTravel kali ini mencoba staycation di sebuah hotel baru di kawasan Puncak. Hotel ini kira-kira berjarak 10 menit saja melewati Puncak Pass.
Hotel Grand Pertama di Jawa Barat
Namanya adalah Grand ASTON Puncak Hotel & Resort, ini adalah hotel di bawah naungan Archipelago pertama yang memakai merk 'Grand' yang notabene adalah hotel bintang 5, dan Grand ASTON Puncak Hotel & Resort adalah hotel bintang pertama di daerah Jawa Barat, dan tentu fasilitas yang diberikan juga bukan kaleng-kaleng.
Baru saja soft opening, Grand ASTON Puncak dilengkapi dengan 205 room dengan dua tipe kamar yaitu Studio Deluxe dan Studio Mountain View. Tarif per malamnya bisa dicek di website puncak.astonhotelsinternational.com atau bisa dengan mengunduh aplikasi di Google Playstore membership Archipelago. Traveler akan mendapatkan diskon 10-15% dari harga kamar dan juga food and beverages (F&B), tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Hotel dengan Sentuhan Alam
Rasanya kurang pas kalau tiba-tiba langsung membahas kamar, karena hotel ini punya banyak sentuhan alam. Hal ini langsung terlihat begitu tamu sampai di lobby.
Meja resepsionis berada di sisi kanan, sementara sisi kiri ruang tunggu dengan pemandangan perbukitan. Lobby yang terbuka ini membuat udara segar hilir-mudik menyapa tamu. Sambil menyesap welcome drink, tamu bisa santai sejenak menikmati Puncak tanpa gangguan.
Desain interior ruang tunggu juga dibuat simpel dengan dominasi warna coklat muda. Furnitur ruang tunggu memang dibuat menghadap ke perbukitan, terasa menyatu dengan alam.
Tak seperti hotel-hotel lain, Grand Aston Puncak Hotel & Resort punya bentuk bangunan yang mengikuti bentuk tanah. Saat berjalan ke kamar, tamu bukan dibawa naik tapi justru turun. Meski begitu lobby bukan di lantai tertinggi, lantai tertinggi ialah bagian Rooftop.
Kamar tim detikcom berada di lantai 7, hanya turun satu lantai dari lobby. Kamar Studio Mountain View sudah menanti.
Dengan pemandangan lobby yang sudah megah, ada sedikit ekspektasi dari kamar ini. Pintu kamar dibuka, lorong pendek dengan kamar mandi di sebelahnya menjadi ciri khas hotel pada umumnya
Di seberang kamar mandi, ada lemari gantung tanpa pintu yang bisa digunakan. Plusnya, ada setrika dan papan setrika yang bisa disediakan hotel jika ada permintaan dari tamu.
Berjalan maju, ada kasur yang berhadapan dengan TV. Di sisi kasur tidak ada telepon, yang disediakan adalah tablet kecil yang tersambung dengan Google Nest. Jika perlu bantuan resepsionis, tamu hanya perlu bicara di depan alat canggih ini.
Seperti namanya, kamar Studio Mountain View ini dilengkapi dengan balkon dan set meja-kursi. Bahkan dari kasur pun bisa menikmati pemandangan perbukitan seperti di lobby.
Tak hanya bukit, taman hijau milik hotel terlihat di area bawah. Ada kolam infinity yang bisa dijadikan tempat piknik. Melihat dari tamu yang datang, kebanyakan adalah keluarga dengan anak-anak. Saat anak-anak main di kolam, orang tua bisa piknik di taman. Sesuatu yang sudah sangat jarang ditemukan di area perkotaan.
Sepanjang malam, tim mencoba untuk tidak memakai AC. Jendela balkon dibuka sedikit agar udara masuk. Baru sebentar saja, kamar sudah sangat dingin. Tidur dengan atau tanpa AC pun tidak ada masalah, kamar tetap dingin dan nyaman.
Selanjutnya Menu Sarapan
(bnl/ddn)