12 Ide Wisata Anti Mainstream Sekitar Jakarta

Jakarta merupakan daerah metropolitan yang tak pernah kehabisan wisata seru. Di sekitar Jakarta, ada banyak wisata anti mainstream yang patut dicoba lho.

Jakarta memiliki segudang wisata yang populer, mungkin traveler sudah tidak asing dengan spot wisata seperti Ragunan ataupun Monas. Mungkin bagi traveler yang sudah sering berkunjung, tempat wisata ini sudah terlalu biasa.

Namun, seiring berkembangnya zaman, spot dan ide wisata di sekitar Jakarta juga semakin berkembang. Tak hanya wisata-wisata populer, sekarang banyak pula wisata-wisata anti mainstream yang dapat traveler coba.

Berikut Ini 12 Wisata Anti Mainstream Sekitar Jakarta.

1. Walking Tour

Ilustrasi walking tour. (Ari Saputra/detikcom)

Salah satu yang mungkin perlu traveler coba adalah menjajal wisata walking tour. Walking tour adalah kegiatan wisata di tengah kota dengan berjalan kaki.

Ketika walking tour, traveler akan singgah dan mendatangi spot-spot perkotaan yang autentik, atau bersejarah. Dengan mengikuti walking tour, traveler akan menemui berbagai hal unik atau cerita sejarah dari suatu tempat yang jarang diketahui.

Tema dalam perjalanan walking tour pun beragam, ada yang mengulik perihal sejarah, tempat-tempat viral, hingga spot berkelanjutan.

Jika tertarik mengikuti walking tour, traveler bisa mengikuti kegiatannya lewat beberapa operator seperti Jakarta Good Guide, Wisata Kreatif Jakarta, ataupun Sebumi.

2. Membuat Kue di Rumah Juliet

Merias kue di Rumah Juliet. (Weka Kanaka/detikcom)

Cari aktivitas tak biasa di Jakarta? Traveler bisa berkunjung ke sebuah coffee and bakery bernama Rumah Juliet. Di sini, traveler bisa melakukan aktivitas menarik, yakni merias kue.

Merias kue dengan selera dan kreativitas yang kita punya, lalu diberikan kepada orang yang spesial tentunya adalah aktivitas yang sulit tuk dilewatkan. Dalam kegiatan kustom kue di Rumah Juliet, traveler bisa memesan kue dengan berbagai ukuran. Selain itu, traveler juga akan dibekali oleh beberapa krim dengan banyak varian warna, serta beberapa ornamen yang digunakan untuk mempercantik kue.

Menariknya lagi, semua kue di sini dibuat dengan bahan plant based. Sehingga, selain dapat membuat kue yang cantik, traveler juga dapat mengkonsumsinya dengan aman.

Lokasi: Jalan Alpukat 3 Nomor 52, Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Biaya: Variatif

Jam Operasional: 11.00-21.00 WIB

3. Membatik di Batik Gobang

Membatik di Batik Gobang. (Weka Kanaka/detikcom)

Salah satu aktivitas yang anti mainstream di Jakarta adalah membuat batik. Nah, aktivitas membatik ternyata dapat dilakukan juga di Jakarta, yakni jika traveler berkunjung ke Galeri Batik Gobang.

Berkunjung ke Batik Gobang, traveler dapat belajar dan praktik langsung cara membatik. Namun, jika ingin berkunjung dan melakukan workshop batik, traveler disarankan untuk reservasi atau membuat janji temu terlebih dulu.

Selain itu, galeri ini juga menyuguhkan berbagai batik khas Betawi yang autentik. Jadi, selain membatik, traveler juga dapat berbelanja batik di sini.

Lokasi: Perumahan Intercon Kebon Jeruk No.17, RT.4/RW.6, Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Biaya: -

Jam Operasional: -

4. Melukis di Bartega Studio

Melukis bersama Bartega. (Instagram @bartega.studio)

Berwisata bersama orang spesial dan berkreasi bersama cat air? Nampaknya itu menjadi wisata anti mainstream yang patut traveler coba. Jika tertarik, traveler bisa menjajalnya dengan berkunjung ke Bartega Studio.

Bartega Studio adalah studio seni yang menawarkan berbagai kelas melukis untuk anak-anak hingga dewasa. Di sini, Anda dapat belajar melukis dengan berbagai teknik, seperti cat air, cat minyak, dan acrylic.

Jam operasional: 10.00-22.00 WIB
Harga tiket: Mulai dari Rp 165 ribu
Alamat: Lotte Shopping Avenue Floor LG, Jl. Prof. DR. Satrio No.5, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.

5. Membuat Batik Eco Print

Eco Print Galeri 37 Tangsel. (Daniel Ngantung/detikcom)

Batik merupakan kesenian asli Indonesia yang dikenal indah. Batik juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Seiring perkembangan zaman, batik dibuat tak hanya ditulis, bisa juga dibuat dengan cap atau print. Namun kini, ada juga teknik membatik yang ramah lingkungan dan memanfaatkan dedaunan. Batik tersebut dinamai Batik Eco Print.

Membuat Batik Eco Print traveler dapat lakukan juga di Jakarta. Misalnya saja dengan mengikuti kelas di Studio Kriya Tekstil. Pada sesi workshop Eco Print tersebut, traveler akan dipandu membuat kain indah dengan motif daun.

Untuk mengikutinya, traveler perlu mengikuti sesi workshop yang sudah dijadwalkan di Instagram mereka.

6. Berburu Kuliner dengan Transportasi Umum

Ilustrasi kuliner legendaris di Jakarta. ( Rifkianto Nugroho/detikTravel)

Bagi pencinta kuliner, Jakarta adalah salah satu tempat yang tepat untuk berburu kuliner. Pasalnya, berbagai kuliner dari banyak daerah bisa traveler temui di sini.

Selain itu, ada juga aktivitas berburu kuliner seru dan anti mainstream yang dapat traveler lakukan. Yakni dengan ikutan event dari komunitas Halte ke Halte. Komunitas tersebut mengajak para pemburu kuliner mencari kuliner legendaris atau autentik dengan menggunakan transportasi publik.

7. Main Salju di Trans Snow World Bekasi

Trans Snow World Bekasi. (Istimewa)

Jakarta dan sekitarnya memiliki iklim yang terik. Sehingga aktivitas bermain salju selain anti mainstream, juga pastinya menyenangkan.

Bagi traveler yang ingin mencicipi salju di sekitar Jakarta, bisa mengunjungi Trans Snow World Bekasi. Wisata ini merupakan spot salju pertama di Bekasi atau bahkan sekitaran Jakarta.

Berkunjung ke Trans Snow World Bekasi, traveler dapat merasakan dinginnya es, membuat orang-orangan salju, hunting foto, bermain seluncuran, hingga praktik bermain ski.

Lokasi: Jalan Cut Mutia No.180, RT.003/RW.011, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur., Kota Bekasi.
Harga: Rp 150 ribu (weekday) dan Rp 200 ribu (weekend)
Jam Operasional:11.00-19.00 (Senin-Kamis) dan 10.00-21.00 WIB (Jumat-Minggu)

8. Membaca buku di Kedutaan Besar Belanda

Perpusatakaan Erasmus Huis. (Grandyos Zafna/detikcom)

Mungkin menghabiskan waktu dengan membaca buku di rumah adalah aktivitas yang nyaman. Namun, berkunjung ke perpustakaan yang dibuka umum adalah aktivitas yang patut dicoba.

Perpustakaan yang patut dicoba karena tak biasa adalah Perpustakaan Erasmus Huis yang berlokasi di Kedutaan Besar Belanda di Indonesia.

Berkunjung ke sini, traveler akan disuguhkan dengan perpustakaan yang estetik, suasana yang sejuk, dan nyaman untuk membaca atau melakukan pekerjaan. Selain itu, yang menjadi menarik adalah tempatnya yang berlokasi di dalam Kedutaan Besar Belanda, membuat berkunjung ke sini memberikan sensasi tersendiri.

Lokasi: Kantor Kedutaan Belanda untuk Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said Nomor 3, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Harga: Gratis, namun bagi yang ingin membuat kartu anggota biayanya Rp 50 ribu per tahun
Jam Operasional: 10.00-16.00 WIB (Selasa-Sabtu), Senin, Minggu dan Hari libur tutup.

9. Memancing di Setu Babakan

Setu Babakan. (Tiara Rosana)

Bosan dengan aktivitas wisata yang gitu-gitu aja? Traveler bisa coba sesekali untuk wisata mancing nih. Salah satu spot terbaik untuk mancing adalah di Setu Babakan.

Setu Babakan adalah destinasi wisata budaya Betawi. Selain itu, tempat ini terkenal menjadi spot mancing favorit warga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Perairan di PBB Setu Babakan memiliki luas sekitar 30 hektar. Traveler bebas memancing di sini. Namun, traveler dilarang menggunakan jala, itu agar ekosistem di perairan Setu Babakan dapat tetap terjaga.

Selain itu, bagi yang mendapatkan ikan kecil, pemancing berkewajiban untuk melepaskannya kembali.

Lokasi: Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
Harga: Gratis
Jam Operasional: -

10. Wisata ke Pulau Seribu

Pulau Payung di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Buchori Muslim)

Menikmati keindahan laut di Jakarta mungkin saja menjadi sesuatu hal yang langka bagi wisatawan. Sehingga, salah satu aktivitas tak biasa yang dapat dilakukan jika berkunjung ke Jakarta adalah mampir ke Pulau Seribu.

Pulau Seribu memiliki banyak pulau dengan beragam daya tarik. Misalnya saja wisata resor, traveler bisa berkunjung ke Pulau Payung, melihat penangkaran penyu, traveler bisa datang ke Pulau Pramuka, atau melihat sejarah bisa juga ke sekitar Pulau Kelor dan Pulau Cipir.

Selain itu, kepulauan di sini terdapat juga yang dapat dikunjungi dengan pulang-pergi, sehingga bisa untuk tujuan wisata singkat.

Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Harga: Bervariasi
Jam Operasional: -

11. Membuat Tembikar di Museum Seni Rupa dan Keramik

Membuat keramik di Museum Seni dan Keramik Jakarta. (Weka Kanaka/detikcom)

Aktivitas yang tengah digemari oleh banyak remaja dan wisatawan di Jakarta adalah workshop membuat tembikar. Kegiatan ini dapat traveler lakukan dengan berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik yang berlokasi di kawasan Kota Tua.

Berkunjung ke sini, traveler akan disuguhi oleh berbagai seni rupa yang terdiri dari keramik, tembikar, pahatan, dan sebagainya. Traveler juga dapat praktik langsung membuat tembikar di sini dan membawa hasil kreasinya untuk dibawa ke rumah atau dijadikan keramik.

Namun, Museum Seni Rupa dan Keramik baru dapat dinikmati kembali pada akhir Desember. Itu karena saat ini museum tersebut tengah dilakukan pemugaran.

Lokasi: Jalan Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Harga: Rp 5 ribu (tiket masuk) dan Rp 50 ribu (workshop)
Jam Operasional: 09.00-16.00 WIB (Selasa-Minggu)

12. Mandi Bola di Blok M

Ilustrasi mandi bola. (thinkstock)

'Kalau lagi stress yang kita butuhkan cuma mandi bola' kira-kira kalimat itu yang kerap terlontar di jagad sosial media. Nah, bagi yang ingin melepaskan penat dan stress, di Jakarta juga bisa lho.

Untuk menjajalnya, traveler dapat berkunjung ke Blok M Square Garden Eat & Play. Di sini, terdapat playground yang berisi wahana mandi bola dan perosotan. Menariknya, tempat ini bisa didatangi baik bagi anak-anak ataupun untuk dewasa.

Lokasi: Jalan Melawai 5, RT.3/RW.1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Harga: Rp 45 ribu (mandi bola dan wahana lain) dan Rp 25 ribu (perosotan 2 kali)
Jam Operasional: 10.00-21.00 WIB (Setiap hari)

Video: Nggak Nyangka! Ada Ular-Rusa di Tengah Kawasan SCBD

Video: Nggak Nyangka! Ada Ular-Rusa di Tengah Kawasan SCBD