Menikmati Keindahan Bawah Laut Natuna, Lihat Karang Cantik-Ikan Nemo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas Bakti Kominfo

Menikmati Keindahan Bawah Laut Natuna, Lihat Karang Cantik-Ikan Nemo

Inkana Izatifiqa R Putri - detikTravel
Sabtu, 09 Des 2023 16:38 WIB
Bawah Laut Natuna
Foto: Natuna Dive Resort
Natuna -

Menjadi salah satu pulau terluar di Indonesia, Natuna di Kepulauan Riau menyimpan banyak keindahan alam. Bagi para pecinta snorkeling dan diving, Natuna seakan menjadi surga tersembunyi yang menyimpan keindahan bawah laut.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Kardiman mengatakan Natuna memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama wisata bahari. Dari 120 objek dan daya tarik wisata di Natuna, 84 persennya merupakan wisata bahari.

"Nah wisata bahari itu sangat berpotensi apabila kita kembangkan ataupun bagi yang hobi untuk diving atau snorkeling itu merupakan surga yang tak terlupakan," ujar Kardiman kepada detikcom belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga memiliki 36 spot diving khusus untuk kapal-kapal tenggelam," imbuhnya.

Saat mengunjungi Natuna, tim detikcom bersama Natuna Dive Resorts berkesempatan untuk mencoba langsung melihat keindahan bawah laut Natuna di Pulau Senua. Dari Ranai Kota, perjalanan ke Pulau Senua ditempuh sekitar 15-20 menit dengan kapal pompong dari Pelabuhan Sepempang.

ADVERTISEMENT

Pulau Senua memang menjadi salah satu spot snorkeling dan diving terfavorit di Natuna. Pulau tak berpenghuni ini menawarkan keindahan laut yang masih asri dan jernih. Hamparan pasir putih dan deretan pohon kelapa menambah kecantikan dari pulau ini.

Pengelola Natuna Dive Resort Bobby Rozano wisata laut Natuna memang menjadi unggulan. Di Pulau Senua misalnya, pengunjung bisa melihat ikan dan karang yang cantik. Jika beruntung, pengunjung bahkan bisa bertemu dengan ikan nemo.

Bawah Laut NatunaFoto: Natuna Dive Resort

"Setelah beberapa tahun kita ada di sini kita melihat bahwa faktor wisata yang benar-benar bisa diandalkan, yaitu wisata laut karena memang di Natuna ini lautnya memang dominan. Misalnya kita buat wisata diving ternyata waktu di survey memang bawah laut Natuna sangat indah," jelas Bobby.

"Kalau lagi cuaca bagus, kita bisa lihat dari atas ke bawah karang-karangnya hidup, indah ikan-ikannya, jadi untuk para diver itu pasti sangat senang bisa menemukan spot-spot yang menarik di Natuna dengan berbagai tantangannya. Misalnya di sebelah sana (Pulau Senua) ada spot ikan nemo, ada spot karang-karang yang bagus," lanjutnya.

Bobby menambahkan, keindahan bawah laut Natuna bahkan sudah bisa terlihat dari permukaan saja. Jadi, untuk yang tak bisa diving, pengunjung bisa menikmati bawah laut Natuna dengan snorkeling.

"Buat yang nggak bisa diving, snorkeling itu kita main di permukaan juga sudah sangat bagus, sudah sangat indah karena dari atas permukaan kita bisa lihat keindahan bawah lautnya," jelasnya.

Bawah Laut NatunaFoto: Natuna Dive Resort

Keindahan alam Natuna memang banyak menghipnotis para pencinta snorkeling dan diving. Bobby mengatakan sejak berkembangnya infrastruktur di Natuna, sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke sini. Apalagi semenjak akses internet mudah diakses, promosi wisata bawah laut Natuna pun makin gencar dilakukan.

"Ya akses internet sangat diperlukan dan sangat berpengaruh terhadap bisnis kita. Jadi alhamdulillah kita bersyukur bahwa kita sudah ada akses internet yang cukup baik di Natuna yang bisa mensupport seluruh aktivitas kita di sini. Bagus akses internet di Natuna," lanjutnya.

Seperti diketahui, Natuna menjadi salah satu dari 57 kabupaten yang terdampak dari hadirnya Proyek Palapa Ring yang dibangun pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo.

PM Palapa Ring Eksisting Bakti Kominfo Ahmad Aliyul mengungkapkan Natuna berada pada Proyek 2 Palapa Ring Paket Barat. Jaringan serat Optik Palapa Ring Barat yang di dalamnya terdapat Natuna, dibangun dengan jaringan Passive Fiber Optik standar ITU G654B sepanjang 2.124 Km dan dihubungkan dengan Perangkat Transmisi DWDM.

Hadirnya Palapa Ring Barat menstimulus operator telekomunikasi berbasis bisnis untuk mengembangkan jaringan pita lebar di area 3T.

"Palapa Ring mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Dengan adanya Palapa Ring penetrasi dan penggunaan internet bertumbuh, internet menunjang pembelajaran pada sektor pendidikan dan kegiatan kesehatan, serta internet menjadikan Natuna dan sektor pariwisatanya menjadi lebih mudah untuk di-expose dan dikenal hingga dunia," tutupnya.

detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!




(ncm/ega)

Hide Ads