Cuma di Klaten, Ada Kolam Segar Alami di Bawah Pohon Beringin Ratusan Tahun

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Minggu, 24 Des 2023 13:05 WIB
Foto: Umbul Kapilaler di Klaten (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Klaten memang 'surganya' Umbul alias kolam renang mata air alami. Salah satu yang paling menarik adalah Umbul Kapilaler yang berada di bawah pohon beringin berusia ratusan tahun.

Dari puluhan umbul yang ada di Klaten, Umbul Kapilaler mungkin yang paling adem. Ya, karena mata air itu dinaungi pohon beringin berukuran besar yang usianya konon sudah ratusan tahun.

Umbul Kapilaler terletak di di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Mata air tersebut lebih menyerupai sendang karena cenderung bundar dengan diameter sekitar 20 meter.

Dindingnya terbuat dari tatanan batu fondasi berbahan andesit. Di tepian dan lantainya tidak ada porselen atau keramik warna-warni, hanya pasir dan batu andesit berlumut.

Di sisi utara, tumpukan batu andesit ukuran besar seperti menjadi pagarnya. Dinaungi dua pohon beringin besar yang rimbun membuat umbul Kapilaler hampir tak tersengat teriknya sinar matahari kala siang.

Umbul Kapilaler Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sinar matahari hanya menyentuh sisi timur umbul yang tidak terdapat pohon. Di sisi barat daya umbul, akar dan sulur pohon beringin yang rumpunnya seukuran truk, biasa digunakan wisatawan untuk selfie.

Letaknya yang lebih rendah dari daratan di sekelilingnya membuat umbul itu tampak seperti cermin, karena airnya yang bening. Mata air itu juga terkesan alami, karena tidak ditemukan arsitektur modern di sekitarnya.

Cara Menuju ke Umbul Kapilaler

Untuk sampai ke Umbul Kapilaler tidak sulit. Traveler bisa lewat jalan Jogja-Solo. Dari simpang empat Nglajur, Kecamatan Delanggu, kalian bisa ambil jalur jalan Delanggu-Polanharjo.

Traveler bisa mengambil lurus sekitar 5 kilometer ke arah Umbul Ponggok, kemudian ada simpang empat Karanglo atau Water Gong. Lalu, setelah lewat depan Water Gong, lurus sekitar 200 meter maka traveler akan sampai di Umbul Kapilaler.

Ketua Pokdarwis Wanua Tirta, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Triyono menjelaskan Umbul Kapilaler dan Sigedang itu dulunya menjadi mata air utama untuk pabrik gula (PG) Ceper, Kecamatan Ceper di masa penjajahan Belanda. Nama Kapilaler diambil dari bahasa Capillair.

"Bahasa Belanda saluran itu Capillair, tapi orang Jawa berubah menjadi Kapilaler. Saat PG masih ada dulunya sepanjang hilir dirawat, iya ini untuk mengaliri PG Ceper," tutur Triyono beberapa waktu lalu.

Saking alaminya Umbul Kapilaler, dulu airnya bisa langsung diminum masyarakat. Umbul ini juga tidak pernah kering sepanjang tahun meskipun ada musim kemarau.

Harga Tiket Masuk Umbul Kapilaler

Harga tiket masuk ke umbul ini dipatok Rp 10.000 per orang, sudah termasuk air mineral kemasan dan asuransi. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati kolam Umbul Kapilaler, tapi juga Umbul Sigedang, karena dua objek itu satu paket.

Umbul Kapilaler buka mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Untuk mengisi perut, pengunjung tidak perlu khawatir karena ada warung UKM dengan berbagai menu dan gazebo untuk istirahat.


-----

Artikel ini telah naik di detikJateng.



Simak Video "Video: Pendaki Nekat Naik Puncak Merapi, Berujung Disanksi Bersih-bersih"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork