Galeri NFT Pertama di Asia Tenggara Ada di Bali, Lho

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Sabtu, 20 Jan 2024 11:11 WIB
Galeri NFT pertama di ASEAN, Superlative Gallery, di Badung, Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)
Badung -

Bali memiliki galeri Non Fungible Toke (NFT) pertama di Asia Tenggara, namanya Superlative Gallery. Galeri itu memamerkan 11.100 rangkaian NFT.

Superlative Gallery adalah salah satu destinasi wisata baru yang wajib traveler kunjungi. Menjadi galeri NFT di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, Superlative Gallery menyajikan ratusan lukisan dengan format digital. Pameran bersifat temporer.

Ikhsan Muttaqin, manager Superlative Gallery, menjelaskan Superlative Gallery berawal dari NFT Collection yang sedang booming di Indonesia. Superlative Gallery menyajikan NFT berbentuk karakter sejumlah 11.100 rangkaian NFT.

"Superlative Gallery merupakan salah satu roadmap dari NFT itu sendiri. Ketika 11.100 NFT itu sudah terjual, langkah selanjutnya kita mendirikan Superlative Gallery ini di Bali. Jadi Superlative Gallery ini lahir dari NFT Collection kita," kata Ikhsan.

Galeri NFT pertama di ASEAN, Superlative Gallery, di Badung, Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)



Superlative Gallery resmi dibuka pada Januari 2021 dan menjadi galeri indoor yang mewadahi seniman Indonesia dalam menggabungkan seni konvensional dan seni digital. Superlative Gallery juga sekaligus menjadi pusat edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar lebih jauh terkait NFT.

Jika berkunjung ke sini, traveler dijamin nggak akan bosan. Setiap bulannya Superlative Gallery akan bekerjasama dengan seniman untuk mengadakan pameran di galeri ini. Tampilan dari Superlative Gallery akan berubah setiap bulannya tergantung dengan gaya dan konsep dari seniman

"Kita per bulan rencananya akan punya pameran dengan konsep yang beda-beda, tergantung dari senimannya. Ada yang solo exhibition atau bisa collective exhibition, jadi jumlah karya dan konsep pameran tergantung dari senimannya. Jadi konsepnya tematik per bulan," papar Ikhsan.

Mulai dari 5 Januari hingga 5 Februari 2024 di Superlative Gallery traveler bisa menikmati solo exhibition dari salah satu seniman bernama Edi Bonetski dengan tajuk "Mata Garis".

"Sekarang kita lagi ada pameran dari salah satu seniman asal Tangerang bernama Edi Bonetski yang lahir dari seni konvensional. Kita ajak untuk melakukan pameran di sini. Kita kombinasikan antara seni konvensional dan seni digital, jadi ada beberapa lukisan dari Bang Edi yang kita jadikan NFT," ujar Ikhsan.

Jika traveler tertarik dengan salah satu karya yang ada di Superlative Gallery, traveler bisa langsung membeli karya seni lukisan atau digital tersebut.

"Pengunjung yang tertarik dengan seni di sini, bisa langsung beli. Kalau tertarik dengan karya seni digital, nanti akan dibantu bagaimana cara membeli karya NFT. Kalau tertarik dengan seni fisik juga akan dijelaskan cara membeli dan harganya," kata Ikhsan.

Aktivitas Menarik di Superlative Gallery

Superlative Gallery terdiri dari dua lantai. Di lantai satu traveler bisa berkeliling untuk melihat pameran karya lukisan digital atau konvensional dari seniman Indonesia.

Galeri NFT pertama di ASEAN, Superlative Gallery, di Badung, Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)

Tak hanya berkeliling saja, traveler bisa mendapatkan banyak spot foto instagramable di setiap sudut galeri. Spot foto terbaik adalah di ruangan video mapping, cantik dan instagramable banget. Saat ini Superlative Gallery memiliki 4 proyektor untuk video mapping.

Jika sudah lelah berkeliling, traveler bisa naik ke lantai dua dan bersantai sambil menikmati kopi di Society Coffee dan melihat souvenir dari Superlative Gallery.

"Untuk Society Coffee saat ini hanya menjual beverage, seperti kopi, coklat dan matcha. Menu andalannya bernama Society Coffee. Jadi pengunjung bisa ngopi sambil menikmati karya seni," kata Ikhsan.

Seniman yang melakukan pemeran di Superlative Gallery juga sering melakukan berbagai aktivitas yang bisa traveler coba. Ada talkshow, life painting session, merajut, dan berbagai kegiatan seru yang berbau seni.

Seluruh informasi terkait aktivitas di Superlative Gallery bisa traveler simak di akun Instagram @superlativegallery.id.

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Superlative Gallery

Galeri yang satu ini berlokasi di Jalan Raya Legian No.99, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Superlative Gallery berjarak 8 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau sekitar 20 menit perjalanan.

Mau keliling dan mendapat spot foto instagramable di Superlative Gallery tak akan membuat kantong bolong. Harga tiket masuk galeri saat weekdays dibandrol dengan harga Rp 35 ribu dan Rp 45 ribu saat weekend.

Galeri NFT pertama di ASEAN, Superlative Gallery, di Badung, Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)



"Biasanya kita suka ada bundling. Jadi kalau ada kegiatan seperti melukis bersama atau talkshow biasanya kita harga tiketnya bundling," kata Ikhsan.

Superlative Gallery buka setiap hari, untuk weekday mulai pukul 10.00 - 19.00 WITA dan saat weekend pukul 12.00 - 20.00 WITA. Setiap harinya galeri ini bisa dikunjungi 70 hingga 80 orang. Tak hanya wisatawan lokal, banyak juga wisatawan asing yang tertarik berkunjung ke Superlative Gallery.

Traveler yang berkunjung diharapkan mematuhi peraturan yang ada, seperti keep clean, no smoking, no flash, no drink and food, don't touch, no pets, no weapon, dan respect others.

Bagi traveler yang kepo dengan seni NFT, Superlative Gallery menjadi pilihan yang sip untuk traveler kunjungi. Nggak cuma melihat karya seni, traveler bisa santai sambil ngopi dan berfoto di setiap sudut galeri yang instagramable.



Simak Video "Menikmati Kuliner dan Sunset Romantis di Bibir Pantai Bali"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork