Disebut Pernah Jadi Rumah Singgah Bung Karno, Kini Jadi Resto Sunda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Disebut Pernah Jadi Rumah Singgah Bung Karno, Kini Jadi Resto Sunda

Sudrajat - detikTravel
Sabtu, 10 Feb 2024 13:07 WIB
halaman belakang secret garden puncak
Secret Garden Bogor (Foto: Sudrajat/detikcom)
Jakarta -

Tak jauh dari Vila Riung Gunung yang menjadi rumah peristirahatan Presiden RI pertama Sukarno (Bung Karno), di Jalan Raya Puncak - Bogor ada rumah mungil yang disebut-sebut biasa menjadi persinggahan sang Presiden.

Lokasinya persis di seberang Monumen RE Martadinata dan Masjid Atta'awun. Hanya saja sejak Juni 2020, rumah itu disewakan menjadi kafe dan restoran yang cukup eksotis. Secret Garden, namanya.

"Pemilik restoran ini Pak Hari Taufik Muklis yang juga membuka restoran Secret Garden sebagai pemilik Secret Garden di Cianjur," Manajer Operasional Secret Garden Indra Rusmana, Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restoran ini, dia melanjutkan, beroperasi mulai pukul 11.00 hingga pukul 02.00 dini hari. Sebelumnya, bangunan yang disebut-sebut sebagai rumah singgah Bung Karno itu juga disewakan menjadi restoran Secret Forest, dan Kafe Puncak. Tapi keduanya tutup begitu ada pandemi Covid-19.

Secret Garden mengusung konsep bohemian ala Eropa Tengah. Sejumlah tanaman hias di dalam pot-pot kecil bisa ditemukan mulai dari teras depan, di setiap sudut ruangan dalam, hingga halaman belakang. Perlengkapan furniture dan ornamen yang menghiasinya serba jadul.

ADVERTISEMENT

Bangunan induk yang berdiri sejak 1934 dengan material utama dari papan sebetulnya tak terlalu besar. Namun halaman depan untuk parkir bisa menampung hingga 10 kendaraan roda empat dan belasan roda dua.

interior restoran secret gardenInterior restoran secret garden (Foto: Sudrajat/detikcom)

Di halaman belakang ada beberapa gazebo dan lapangan cukup luas untuk anak-anak bermain.

Bila cuaca cerah atau sedikit berkabut, gazebo-gazebo di halaman belakang inilah yang menjadi incaran para pengunjung. Tak cuma bisa menikmati sejuknya kabut sambil menyeruput cappuccino, bandrek, atau teh kental di antara hijaunya pepohonan yang rimbun. Berlama-lama menatap megahnya Gunung Salak atau para atlet gantole yang melayang-layang bak burung raksasa tengah mencari mangsa.

Bagaimana dengan menu yang ditawarkan? Nah, ini dia. Meski berada di tataran Bumi Parahyangan, tepatnya di Jalan Raya Puncak Gadog Km 90, No 17, menu yang ditawarkan tak cuma makanan Sunda tapi juga Jepang.

"Sejak mulai dibuka pada Juni 2020 kami menyiapkan sekitar 50 menu Sunda dan Jepang. Ada nasi liwet, timbel, tutug oncom, dan ramen. Kalau untuk minuman selain teh dan aneka kopi kami punya bandrek, bajigur, dan lainnya," kata Indra Rusmana.

Kami memesan paket nasi liwet untuk dua orang seharga Rp 96 ribu. Lauknya ayam bakar, tahu dan tempe, serta sambel dan lalapan (kol, timun, daun selada dan pokpohan. Untuk minumnya, kami memesan teh dan jeruk.

Perjalanan dua jam dari Depok yang diwarnai kemacetan sejak Tajur hingga Gadog membuat kami lelah dan lapar sangat. Seperti orang kalap kami menyantap tandas semua hidangan dengan cepat.

paket nasi liwet di restoran Secret Garden PuncakPaket nasi liwet di restoran Secret Garden Puncak (Foto: Sudrajat/detikcom)

Si Sulung sempat celingak-celinguk dan cengar-cengir tanda masih lapar. Maklum porsi nasi liwetnya tergolong pas-pasan untuk ukuran kami.

Sebagai penyuka pedas, si Sulung juga mengeluhkan sambelnya yang dirasa kurang menyengat. "Iya, tapi aku mau cobain Ramennya," kata dia saat saya menawarkan untuk menambah pesanan untuk menambal rasa laparnya.

Selepas makan berat, kami berkeliling halaman belakang sambil menyeruput kopi aren dan bandrek. Dari situlah kami perhatikan ternyata restoran ini punya dua bangunan utama yang terhubung oleh pintu yang dibiarkan terbuka.

Kusen jendela dan pintunya bercat merah. Ruang tamu dilengkapi dengan dua set sofa tua. Aneka suvenir berupa boneka hingga keramik anjing dan gajah terpajang di rak.

Saya pribadi lebih tertarik dengan beberapa foto Presiden RI pertama, Ir Sukarno alias Bung Karno. Salah satunya menampilkan si Bung bersama isteri keduanya, Hartini, serta beberapa sahabat seperjuangannya seperti Mr M. Yamin dan Mr Soepomo.

Di dinding yang lain terpajang bingkai foto artis film era 1970-an hingga akhir 1990-an Dana Christina dan suaminya, Hadi Sutoyo (alm).

Menurut Indra Rusmana, bangunan kedua tersebut awalnya selalu terkunci. Para pegawai Secret Garden pun tak bisa memasukinya. Namun sejak pertengahan 2023, pemiliknya Dana Christina mengizinkan untuk dimasuki para pengunjung restoran.

Soal koleksi foto-foto Bung Karno yang terpajang, ia melanjutkan, tak lepas dari hubungan antara pemilik bangunan sebelum Dana Christina dengan sang Proklamator.

Merujuk cerita yang didengarnya dari anggota keluarga Dana dan Hadi, Bung Karno dan Bu Hartini pernah beberapa kali singgah ke rumah tersebut sebelum beristirahat di Vila Riung Gunung yang berjarak tak sampai 1 km.




(jat/msl)

Hide Ads