Bandung punya segudang tempat healing yang tak jauh dari pusat kota. Salah satunya adalah hamparan hutan pinus yang menyegarkan, Tebing Keraton.
Tebing Keraton berada di ketinggian 1200 Mdpl, Tebing ini menawarkan keindahan alam serta hamparan hutan pinus di atas ketinggian. Tempat ini sangat cocok untuk anda yang suka dengan pemandangan alam yang masih asri.
Mengenai Tebing Keraton, merupakan gawir atau lembah sesar (fault scarp) dengan dinding gawir menghadap ke arah utara. Terbentuk sekitar 500.000 tahun lalu, masih berhubungan dengan ambruknya Gunung Sunda. pendapat lainnya menyebutkan hasil kegiatan tektonik yang mengakibatkan terangkatnya sebagian lembah sehingga membentuk pegunungan tebing yang curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses untuk menuju tempat ini jika anda dari pusat Kota Bandung bisa mengambil rute ke arah Jalan Dago, setelah itu anda akan menemui dua cabang jalan, pilih cabang kanan yang menuju ke bukit Dago Pakar. Setelah melewati bukit Dago Pakar anda akan menemui sebuah pertigaan belok lah ke kiri menuju arah Taman Hutan Raya Juanda.
Setelah itu ambil jalan sebelah kanan saat berada di simpang dua dan jalan terus hingga bertemu warung bandrek. Tak jauh dari warung bandrek anda akan menemui lagi simpang dua beloklah ke kiri hingga kemudian menemukan pintu masuk ke Tebing Keraton. Estimasi perkiraan kurang lebih 30 menit untuk sampai ke tempat ini jika lalu lintas lancar.
Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan wisata ini, akan dikenakan biaya. Harga tiket masuk cukup terjangkau Rp. 12.000 dan biaya asuransi Rp 2.000. Tiket ini sudah termasuk ke Tahura Maribaya dan Tebing Keraton.
![]() |
Pembelian tiket bisa langsung dibeli di loket pembelian. Untuk parkir kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir Rp 5.000, dan untuk kendaraan Roda empat bisa disimpan di bawah sebelum kawasan kurang lebih harus berjalan dulu 1 km.
Untuk jam buka tersendiri objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Jika anda ingin mendapatkan pemandangan yang lebih bagus bisa pergi pagi maupun sore untuk melihat sunrise dan sunset di tebing ini.
Saat anda memasuki area Tebing pertama-tama akan diajak untuk menyusuri jalan setapak dengan pohon-pohon di sampingnya. Tetapi pengunjung harus berhati-hati saat melangkah karena tekstur jalan yang agak curam dan licin.
Tak jauh dari itu dapat dilihat kawasan tebing yang indah dan cantik sejauh mata memandang, tak hanya itu jika ada beruntung akan ada kawanan monyet yang akan menghampiri anda. Pengunjung dianjurkan berhati-hati dan menjaga barang bawaan serta tidak memberi makan hewan. Tak hanya itu kawasan ini dipakai juga untuk memantau burung Elang.
Di Kawasan ini anda juga bisa melihat langsung sesar lembang serta ada papan penjelasan mengenai informasi tersebut. Banyak juga pohon yang diberi tanda nama serta spesiesnya agar pengunjung lebih mengenal nama-nama tumbuhan yang ada di kawasan Tebing Keraton.
Sedikit mengenai Sesar Lembang yaitu merupakan patahan besar di Jawa Barat yang mengelilingi tepi utara Bandung. Memiliki panjang 29 km dan merupakan sesar oblique dengan komponen geser mengkiri dan komponen sesar naik.
****
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol