Taman Margasatwa Ragunan memang jadi destinasi wisata yang murah meriah serta fasilitasnya yang lengkap. Hanya dengan biaya masuk Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan di dalamnya serta terdapat kurang lebih 2.000 satwa di sana.
Selain dengan harga yang murah ini pengunjung juga akan banyak disuguhkan dengan berbagai fasilitas seperti sepeda, sepeda listrik, bis, dan lain-lain untuk mengelilingi area luas ini. Tapi tentunya untuk menggunakan fasilitas itu pengunjung perlu merogoh kocek lagi semisal harga sewa sepeda listrik dengan durasi satu jam akan dipungut harga Rp 50.000.
Hal ini menjadi pilihan untuk pengunjung, jika ingin lebih menikmati suasana kebun binatang dengan berjalan kaki ataupun menggunakan fasilitas yang ada, itu kembali lagi ke pilihan. Dan fasilitas penting lainnya seperti toilet juga diakomodir oleh pengelola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat banyak toilet yang pengelola hadirkan setiap spot-spotnya, tak perlu khawatir terkait kebersihannya. Karena semua toilet rutin dibersihkan dan juga selalu tersedia air di dalamnya, kualitas air yang ada juga cukup bersih.
Salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya adalah Ali, keluarga asal Kota Serang ini memilih Taman Margasatwa Ragunan sebagai destinasi liburan karena harga yang murah serta fasilitasnya lengkap. Dan yang paling utama baginya adalah semua anaknya menyukai jika berkunjung ke tempat ini.
"Pertama, anak-anak suka, jelas. Yang kedua, tempatnya luas, fasilitasnya lengkap, wcnya juga bagus dan yang paling enak sih (karena) murah ya dibanding wisata lain," katanya Jumat, (3/5/2024) saat berada di area kandang elang.
Ini bukan kali pertama Ali memboyong keluarganya untuk berlibur ke sini. Ia sering untuk mengajak keluarganya hadir berkala ke taman margasatwa ini, bahkan kedatangannya ini jadi kali kedua dalam seminggu ini.
"Anak-anak baru dua sampe tiga kali lah ke sini. Dan ini jadi kedua kalinya dalam seminggu," lanjutnya.
Selain banyak keluarga yang membawa sanak family-nya ke Taman Margasatwa Ragunan. Banyak juga dari kalangan pelajar yang tengah menjalani study tour ke kebun binatang ini seperti Afif dan Evan yang senang berada di area ini karena bisa mengenal banyak hewan.
"Karena banyak hewan di sini gua jadi banyak mengenal hewan sama suara-suaranya," ungkap Afif asal salah satu sekolah SMA di Bekasi.
"Ya seru! Kita jadi bisa ngeliat satwa yang jarang kita liat (sehari-hari) di luar gitu, kita bisa ngeliat di sini kaya itu tadi monyet atau kera lah sama burung-burung. Satwa yang nggak biasa kita liat di luar gitu kaya harimau," sambung Evan.
Belum lagi saat berkeliling kebun binatang ini dan perut terasa lapar, pengunjung juga akan dengan mudahnya menjumpai para pedagang yang menjajakan berbagai makanan. Mulai dari makan ringan sampai makanan berat.
Namun terkadang untuk membeli makan di dalam objek wisata, kita selalu berpikir dua kali untuk membelinya. Karena khawatir harganya akan dinaikan lebih tinggi ketimbang harga-harga di warung pinggir jalan.
Nggak perlu khawatir lagi karena di Taman Margasatwa Ragunan ini semua makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang tak akan jauh berbeda dengan harga normal. Hal ini langsung dikonfirmasi oleh Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, ia mengatakan kalau pedagang di kebun binatang ini harus menyertakan harga dengan sesuai standar dan telah diketahui oleh pengelola.
"Nggak boleh nembak-nembak (harga) itu nggak boleh. Ada standarnya, mereka harus bikin standar harga yang kami pantau. Kalau ada laporan pengunjung 'pak ini harganya mahal' akan langsung kita tindak, langsung kita berikan punishment dengan cabut izin berdagang," tegas Bambang, Sabtu (4/5).
Ia menambahkan dalam hal ini selalu pihaknya pantau dan pengunjung juga jangan segan untuk melaporkan bila ada pedagang yang asal memberi harga pada pedagangnya.
"Artinya masyarakat yang menjadi hakimnya dan kami menjadi eksekutornya," tutup dirinya sambil tertawa.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba