Blok M Hub di area basement terminal Blok M kini menjelma jadi area 'paling nyampe' di Jakarta. Segala yang hype bisa dilihat di sini mulai dari kuliner viral, paling anyar, serta aneka kegiatan menarik.
Sebelumnya, area underground yang menjadi bagian dari revitalisasi kawasan Blok M ini sempat sepi dan terbengkalai. Blok M Hub yang dulu dikenali dengan tulisan Mal Blok M sempat kehilangan pesonanya.
Kondisi tersebut berubah setelah Blok M Hub resmi diresmikan Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Kamis (21/8/2025). Blok M Hub kembali ramai setelah UMKM berbondong-bondong pindah per Sabtu (30/8/2025) dari Distrik Blok M (Plaza 2).
Perpindahan ini disebabkan pihak ketiga yang menaikkan biaya sewa tiba-tiba menjadi sangat mahal. Pramono kabarnya menggratiskan sewa kios selama 2 bulan pertama bagi para pedagang UMKM yang pindah dari Distrik Blok M (Plaza 2).
Berdasarkan hasil penelusuran detik Travel, kios UMKM di Blok M Hub belum semuanya buka meski mungkin sudah ada pemiliknya. Kondisi ini terlihat dari banyaknya spanduk bertulisan coming soon dan papan fitout. Kios tersebut masih tahap renovasi karena lama tidak digunakan, misal rolling rusak dan cat dinding mengelupas.
Mayoritas kios di Blok M Hub diisi oleh UMKM kuliner kekinian mulai dari es krim, nasi ayam, nasi matah, cimol keju. Dalam pantauan detik Travel, kios-kios yang masih dalam perbaikan ini juga menyediakan toko pakaian dan make up terkini.
"Renovasi kios ditanggung oleh pedagang, dengan memperhatikan tren masa kini dengan gaya estetik untuk menarik minat pembeli terutama anak muda, sekarang ada sebutannya sendiri yaitu negara Blok M," ujar Awan, salah satu pedagang UMKM di Blok M Hub.
Kios dengan pemilik legal yang siap digunakan akan ditempel label dengan data nomor ruko, kolom kondisi AC, lampu, dan rolling dor untuk memastikan kelayakannya. Kondisi kios Blok M Hub yang bersih dan rapi, plus tenan kekinian tampaknya berhasil menarik pengunjung.
Hal ini dikatakan Sukma, salah satu pengunjung Blok M hub yang sedang antri beli makanan. Suasana di Blok M Hub lebih baik dari Distrik Blok M, karena gedungnya yang bagus dan bersih. Blok M Hub juga strategis karena dekat ATM, kamar mandi, dan mushola.
"Saya baru pertama kali ke Blok M Hub, dulu saya seringnya ke Plaza 2 yang di atas (Distrik Blok M), begitu saya dapat kabar dari sosmed kalau kios kuliner ini pindah ke Blok M Hub saya sekalian mampir deh ke sini." Ujar Sukma saat ditemui tim detik Travel.
Perubahan Blok M Hub
Sebagai pengelola UMKM, Awan bersyukur kawasan Blok M Hub kembal menemukan pesonanya. Sejak pandemi COVID-19, underground Blok M sangat sepi dan hanya menjadi lokasi lalu lalang transportasi hampir mati. Saat ini, Blok M Hub menjadi ramai lagi sejak kepindahan UMKM ke arena tersebut.
Blok M Hub akan menjadi pusat kuliner dan pedagang yang ramai karena lokasinya yang dekat dengan Terminal Blok M. Distrik Blok M dan Blok M Hub kini memiliki dinamika masing-masing, dengan kelebihan serta tantangan berbeda. Namun keduanya tetap menjadi bagian penting dari denyut kehidupan Blok M
Simak Video "Video: Cerita Pedagang soal Banyak UMKM Tutup di Blok M "
(row/row)