Napak Tilas Jejak Freemason di Bandung, Pemuja Setan?

Museum Kota Bandung yang berada di Jalan Aceh ini awalnya dibangun sebagai Frobelschool (Taman Kanak-Kanak) milik loji Sint Jan dari perkumpulan Freemasonry di Kota Bandung mulai 1900. Sebelumnya sekolah itu numpang di Paseban Pendopo Kabupaten.

Bangunan yang sekarang menjadi museum itu didirkan pada 1920 oleh pemerintah kota sebagai ganti rugi bangunan dan lahan sekolah lama di seberang Loji Sint Jan yang akan dihancurkan dan digunakan sebagai Balaikota.

Tidak jauh dari Museum Kota Bandung, berdiri sebuah masjid yang megah bernama Masjid Al Ukhuwah. Itu bekas Loji Sint pernah berdiri Loji Sint Jan yang dibangun pada 1901 dan sempat direnovasi tahun 1920. Masyarakat pada saat itu menyebut bangunan ini dengan nama Loji Setan.

Bangunan loji diratakan dengan tanah setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Perpres mengenai pelarangan perkumpulan Freemasonry di Indonesia pada tahun 1960-an. Kemudian dibangun Graha Pancasila tapi kemudian diratakan dengan tanah dan dibangun Masjid Al Ukhuwah.

Gedung bergaya empire ini semula difungsikan sebagai Kweekschool (Sekolah Guru) atau masyarakat menyebutnya dengan Sekolah Raja. Pada tahun 1881 tempat diijinkan oleh residen untuk pertemuan rutin anggota Freemasonry di Bandung sebelum mempunyai tempat tetap.

Olcoot Park merupakan sebuah taman yang yang diapit Jalan Merdeka dan Jalan Sumatera. Di dalamnya terdapat sebuah penginapan dengan nama Flat Olcottpark yang pada 1950an berganti nama menjadi Hotel Pakunegara. Tempat ini berhubungan erat dengan Perkumpulan Teosofi di Bandung.

Bangunan ini bikinan arsitek Ghijsels di 1920 tanpa satupun jendela di bagian depannya. Hanya tiga buah pintu yang diapit empat tiang yang telihat di bagian depan. Foto-foto lama memperlihatkan di bagian yang sekarang bertuliskan Gereja Katolik Bebas.

Tidak jauh dari Gereja Katolik Bebas S. Albanus, terdapat sebuah rumah yang terkenal sebagai salah satu urban legend di Bandung. Banyak orang menyebut rumah ini dengan sebutan

Banguan yang satu ini dahulu merupakan salah satu Loji Freemasonry yang ada di Bandung. Loji ini bernama Loji Hermes, sebuah nama yang diambil dari nama salah satu Dewa Yunani Kuno yang tinggal di Gunung Olympus.